Squad, hayo ada yang masih ingat nggak, Indonesia ini ada di benua apa? Yap! Ada di benua Asia, lebih tepatnya di Asia bagian tenggara. Masih ingat juga dong, negara-negara yang berada di Asia Tenggara tergabung dalam suatu organisasi kebangsaan? Apa coba namanya? Betul banget, namanya ASEAN. Kira-kira, di dalam ASEAN ini ada interaksi antar negaranya nggak, sih? Ada dong. Negara kita juga ikut berinteraksi dengan negara-negara tetangga yang ada di ASEAN. Ingin tau apa saja bentuk interaksi di ruang lingkup ASEAN? Kuy, kita belajar bareng-bareng!
Bendera Negara-Negara ASEAN (Sumber: cahsmun.org)
Kira-kira, apa sih alasan di balik adanya interaksi antar ruang di negara-negara ASEAN? Nah, interaksi ini terjadi karena setiap negara tentu memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, yang tentu saja berbeda antara satu negara dengan negara lainnya. Keunggulan dan kekurangannya juga tersebar di berbagai sektor yang berbeda-beda. Oleh karena itu, tentu perlu adanya interaksi antar ruang untuk saling melengkapi satu sama lain. Kamu sudah bisa menebak belum, nih tujuannya interaksi antar ruang? Diingat ya, interaksi antar ruang ini tujuannya untuk memenuhi kebutuhan setiap negara dan tentu saja untuk menjalin kerja sama antar negara.
Kira-kira, kalau berdasarkan sub judulnya, ekspor dan impor ini berkaitan dengan bidang apa, sih? Betul! Berkaitan dengan bidang perdagangan. Salah satu negara yang sering melakukan interaksi ekspor impor dengan Indonesia adalah Thailand. Kira-kira apa aja ya interaksi ekspor impor antara Indonesia dan Thailand?
Indonesia ternyata pernah melakukan impor beras dan gula dari Thailand lho, Squad. Indonesia melakukan hal tersebut karena produksi beras dan gula pernah mengalami penurunan, sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat secara luas. Di sisi lain, produksi kedua komoditi tersebut cukup melimpah di Thailand. Jadi, terjadilah kegiatan ekspor-impor antara Indonesia dan Thailand. Kira-kira, Indonesia pernah melakukan ekspor-impor dengan negara lainnya di ASEAN, nggak ya?
Selain berkaitan dengan kegiatan ekspor-impor ini, interaksi antar ruang juga berkaitan dengan pendistribusian SDM. Wah, maksudnya seperti apa, tuh? Jadi, tidak hanya barang-barang atau bahan baku nih yang bisa dikirim ke negara lain, tetapi juga sumber daya manusia. Oh, bentuknya berarti pengiriman tenaga kerja gitu? Yap, betul sekali! Contohnya distribusi tenaga ahli seperti dokter, perawat, atau teknisi. Dengan diadakannya distribusi tenaga ahli tersebut, akan ada yang namanya transfer teknologi dan transfer ilmu juga dong. Wah! Seru banget ya.
Squad, ternyata interaksi antar ruang yang terjadi antar negara itu sangat dibutuhkan dan penting adanya, ya. Meskipun demikian, kita tidak boleh terlalu bergantung dengan bantuan dari negara lain, ya. Sebagai generasi penerus bangsa, kamu harus belajar yang rajin nih supaya bisa terus mengembangkan diri. Bingung mau belajar di mana? Yuk, belajar pakai Ruangguru digitalbootcamp! Kamu bisa belajar di mana saja, kapan saja, hanya lewat group chat di HP-mu, lho! Terus, ada yang ngajarinnya nggak, nih? Ada dong. Ada tutor berpengalaman dan standby buat bantu kamu belajar. Kuy, ikutan sekarang!Seluruh negara-negara di Asia Tenggara terletak di antara dua benua, yakni Benua Asia dan Benua Australia, dan di antara dua samudera yaitu Samudra Hindia dan SamudraPasifik. Jadi, berdasarkan letak geografis, negara-negara tersebut merupakan satu regionalatau satu kesatuan wilayah.
b. Persamaan Dasar Kebudayaan
Kawasan Asia Tenggara mempunyai dasar kebudayaan dan bahasa serta tata kehidupan dan pergaulan yang hampir sama, karena mereka sebagai pewaris peradaban rumpun Melayu Austronesia.
c. Persamaan Nasib
Negara-negara Asia Tenggara sama-sama dijajah oleh bangsa Barat, kecuali Thailand. Itulah yang menumbuhkan rasa setia kawan antara bangsa-bangsa di Asia Tenggara.
d. Persamaan Kepentingan
Negara-negara di Asia Tenggara membutuhkan daerah perairan laut, terutama Selat Malaka dan Selat Sunda yang merupakan pintu gerbang di sebelah barat dan menjadi jalan utama bagi lalu lintas serta perdagangan dunia. Di samping itu, adanya kepentingan bersama baik di bidang ekonomi, sosial-budaya, maupun keamanan dan stabilitas politik kawasan, merupakan latar belakang dibentuknya ASEAN.
2. Terbentuknya ASEAN
Asean (Association of South East Asian Nations) berdiri sesuai Deklarasi Bangkok pada tanggal 8 Agustus 1967 yang ditandatangani oleh lima menteri luar negeri negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Kelima menteri luar negeri itu adalah:
a. Adam Malik dari Indonesia
b. Tun Abdul Razak dari Malaysia
c. Thanat Khoman dari Thailand
d. S. Rajaratnam dari Singapura
e. Narsisco Ramos dari Filipina
3. Tujuan ASEAN
Di dalam Deklarasi Bangkok tercantum maksud dan tujuan organisasi ASEAN, antara lain sebagai berikut.
a. Meningkatkan ekonomi, sosial, dan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara.
b. Meningkatkan perdamaian dan stabilitas keamanan di kawasan Asia Tenggara.
c. Meningkatkan kerja sama dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, teknologi dan ilmu pengetahuan bagi negara-negara anggota ASEAN.
d. Mengadakan kerja sama dalam bidang pertanian, industri, perdagangan dan komunikasi.
e. Menyediakan fasilitas latihan dan penelitian bagi negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
4.Prinsip Utama dari ASEAN
* Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara
* Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
* Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
* Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
* Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
* Kerjasama efektif antara anggota
5. Keanggotaan ASEAN
Keanggotaan Asean terbuka bagi negara-negara Asia Tenggara lainnya dengan syarat bahwa negara calon anggota dapat menyetujui dasar dan tujuan organisasi Asean seperti yang tercantum dalam Deklarasi Bangkok. Di samping itu mengenai anggota baru perlu adanya kesepakatan oleh kelima negara pendiri ASEAN. Anggota ASEAN sampai saat ini berjumlah sebelas negara, yaitu:
a. Indonesia
b. Malaysia
c. Thailand
d. Singapura
e. Filipina
f. Brunei Darussalam ( tanggal 7 Januari 1984)
g. Vietnam (28 Juli 1995)
h. Laos (23 Juli 1997)
i. Myanmar (23 Juli 1997)
j. Kamboja (16 Desember 1998)
k. Timor Leste
6. Arti Lambang ASEAN
Lambang ASEAN mempunyai arti sebagai berikut.
a. Arti lambang Secara Umum
1) Melambangkan solidaritas, kesepakatan dan keterikatan kerja sama untuk kemakmuran rakyat di negara-negara ASEAN.
2) Melambangkan kesetiaan ASEAN pada perdamaian dan stabilitas kawasan pada khususnya, dan dunia pada umumnya.
b. Arti Bagian-Bagian Lambang
1) Batang padi tegak berjumlah sepuluh, melambangkan jumlah negara anggota ASEAN
(pada awal berdirinya ASEAN jumlah batang padi ada lima).
2) Batang padi berwarna coklat, melambangkan kekuatan dan stabilitas ASEAN.
3) Lingkaran keliling dan tulisan ASEAN berwarna biru, melambangkan persahabatan.
4) Warna dasar kuning, melambangkan kemakmuran.
. Kerja sama ASEAN
Kerja sama ASEAN semula dititikberatkan dalam bidang ekonomi, sosial, dan budaya, namun dalam perkembanganya juga menjalin kerja sama di bidang politik.
a. Bidang Ekonomi
Untuk menjalin kerja sama di bidang ekonomi, semula dibentuk sebelas Komite Tetap. Namun kemudian dipadatkan menjadi sembilan. Dari sembilan komite tetap, lima di antaranya menangani kerja sama dalam bidang ekonomi. Komite Tetap di bidang ekonomi tersebut adalah sebagai berikut.
1) Komite Pangan, Pertanian, dan Kehutanan (Committe on Food Ahriculture and Forestry
= COFAF). Komite ini berkedudukan di Indonesia.
2) Komite Transportasi dan Komunikasi (Committee on Transportation and Communication
= COTAC). Komite ini berkedudukan di Malaysia.
3) Komite Keuangan dan Perbankan (Committee on Finance and Banking = COFAB ). Komite
ini berkedudukan di Thailand.
4) Komite Industri, Pertambangan, dan Energi (Committee on Industry, Mineral, and Energy
= COIME ). Komite ini berkedudukan di Filipina.
5) Komite Perdagangan dan Pariwisata (Committee on Trade and Tourism = COTT ). Komite
ini berkedudukan di Singapura.
Hasil-hasil yang dicapai dalam kerja sama ASEAN di bidang ekonomi.
1) Meningkatkan kerja sama di bidang kehutanan, perikanan, dan menjaga sumber daya laut.
2) Meningkatkan kerja sama di bidang perhubungan dan komunikasi, yaitu penggunaan satelit Palapa bersama.
Hasil-hasil kerja sama antara negara-negara ASEAN dengan pihak luar ASEAN, antara lain sebagai berikut.
1) Meningkatkan hubungan dagang yang saling menguntungkan dengan MEE. Asean sebagai penghasil bahan mentah, sedangkan MEE sebagai negara industri yang membutuhkan bahan mentah.
2) Meningkatkan kerja sama ekonomi dan dana bantuan dari negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Selandia Baru.
3) Meningkatkan kerja sama dan hubungan ekonomi dengan Jepang dan negara-negara Asia Barat ( Timur Tengah ).
b. Bidang Sosial
Kerja sama ASEAN di bidang sosial ditangani oleh Komite Pengembangan Sosial (Committee on Social Development = COSD). Hasil yang dicapai antara lain sebagai berikut. 1) Peningkatan kerja sama dalam menanggulangi masalah kependudukan.
2) Peningkatan kerja sama mencegah dan memberantas narkotika. Di samping itu juga bekerja sama dengan PBB di bidang sosial, khususnya masalah pengungsian. ASEAN telah berhasil mendesak UNHCR (United Nations High Commissioner for Refuges) untuk mengatasi masalah pengungsi Indocina.
c. Bidang Budaya
Kerja sama ASEAN di bidang budaya ditangani oleh dua Komite Tetap.
1). Komite Kebudayaan dan Penerangan (Committee on Culture and Information = COCI).
2). Komite Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Committee on Science and Technology =
COST).
KERJAKAN SOAL DI BAWAH INI !
1.SEBUTKAN NEGARA-NEGARA ANGGOTA ASEAN !
2.JELASKAN KERJASAMA ANTAR ANGGOTA ASEAN!
3.JELASKAN ARTI LAMBANG LAMBANG ASEAN!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar