SELAMAT DATANG DI WEBSITE SMP NEGERI 2 SAMBONG, KAB. BLORA, JAWA TENGAH

Minggu, 26 Juli 2020

IPA Kelas 7 | Obyek IPA dan Pengamatannya (Bagian 1)





Bagaimana keadaan kalian hari ini, sehat... Bukan? 
Semoga kita selalu sehat dan terhindar dari segala macam penyakit... Amin..amin..amin... Ya robbal A'lamin. 
Di tengah wabah yang sedang kita alami sekarang, yaitu wabah Covid-19, tidak bosan-bosannya saya mengingatkan "marilah kita tetap jaga protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebarannya dengan cara jaga jarak, gunakan masker jika keluar rumah untuk keperluan mendesak, dan yang terpenting .... tetap di rumah saja... yaaa... "

Selamat! Kamu sekarang telah menjadi peserta didik kelas VII. Saatnya kamu mempelajari lebih dalam lagi tentang materi pelajaran yang sudah kalian pelajari di SD.

Tentunya di sekolah dasar (SD) kalian belajar IPA, bukan? Apa yang sudah kalian pelajari dalam pelajaran IPA di SD?

Yuk .... kalian simak materi berikut ini untuk memperdalam pemahaman kalian tentang IPA.


A. Pengertian IPA


IPA adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berada di sekitar kita baik yang hidup maupun yang mati.

Di dalam menemukan konsep-konsep IPA, maka para ilmuwan melakukan kegiatan penyelidikan yang disebut observasi (pengamatan). IPA berkembang melalui proses penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan.

Penelitian yang dilakukan ilmuwan harus melalui langkah-langkah yang terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan penelitian tersebut dinamakan metode ilmiah.

Metode ilmiah merupakan proses keilmuan untuk mendapatkan pengetahuan (dari pemecahan masalah dan mengetahui penyebabnya) secara sistematis sehingga dapat diperoleh simpulan yang dapat dipercaya (valid).

Langkah-langkah Metode Ilmiah


1. Melakukan observasi awal

Obervasi dilakukan untuk mengamati keadaan awal objek penelitian, menganalisis sifat-sifat objek yang diteliti.


2. Merumuskan masalah

Merumuskan masalah adalah kegiatan menemukan dan menentukan permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian.


3. Merumuskan hipotesis (dugaan sementara)

Hipotesis adalah membuat rumusan awal (prediksi) atau dugaan sementara terhadap hasil dari permasalahan yang diangkat.


4. Melakukan eksperimen

Eksperimen adalah melakukan percobaan untuk membuktikan hiptesis, dengan mengendalikan variabel-variabel penelitian.


5. Melakukan analisis hasil

Analisis hasil dikembangkan dari rumusan hipotesis yang telah dibuat, untuk mengetahui apakah hipotesis yang dibuat dapat menjelaskan fenomena permasalahan yang terjadi atau tidak.


6. Menarik simpulan

Setelah hasil dianalisis dan dihubungkan dengan hipotesis, peneliti dapat menarik simpulan yang menjelaskan hubungan-hubungan tersebut dengan singkat dan jelas.


Contoh Metode Ilmiah

Untuk lebih memahami mengenai pengertian metode ilmiah, penyajian menggunakan contoh metode ilmiah akan lebih memudahkan kalian dalam melakukan pemahaman. Di bawah ini merupakan contoh metode ilmiah biologi tentang pengaruh tingkah laku manusia terhadap pertumbuhan tumbuhan.


1. Observasi Awal

Pengaruh tingkah laku manusia terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan


2. Rumusan Masalah

Apakah tingkah laku manusia berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan ?

Apakah perbedaan antara tumbuhan yang mendapatkan perawatan dengan baik dengan tumbuhan yang tidak dirawat oleh manusia.


3. Perumusan Hipotesis

Kemungkinan tumbuhan akan tumbuh dengan subur oleh perawatan yang dilakukan manusia


4. Eksperimen

Tujuan

Untuk mengetahui pengaruh tingkah laku manusia terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan


Alat dan bahan untuk melakukan eksperimen antara lain :

  • 2 buah pot dengan ukuran yang sama
  • 2 buah tanaman yang sama jenis dan ukurannya
  • Pupuk
  • Air
  • Tanah
  • Alat tulis

Cara Kerja :

pot 1 diisi tanah, pupuk, tanaman kemudian disiram

pot 2 diisi tanah, tanpa diberi pupuk, tanaman kemudian disiram

Perlakukan tanaman pada pot 1 dengan baik dengan cara menyiramnya secara teratur sedangkan tanaman pada pot 2 biarkan tanpa melakukan perawatan apapun

Amati dan bandingkan kedua tanaman dalam masing-masing pot mulai dari batang, daun dan bunganya


5. Analisis Hasil

Tanaman pada pot 1 tumbuh dengan subur baik pada bagian batang, daun dan bunganya.

Tanaman pada pot 2 tampak layu dan tidak tumbuh dengan baik pada bagian daun, batang dan bunganya


6. Kesimpulan

Berdasarkan eksperimen dan hasil yang diperoleh dapat ditarik kesimpulan jika tingkah laku manusia sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.


Itulah contoh metode ilmiah sederhana dalam bidang ilmu biologi.


B. Proses Penyelidikan IPA


Proses atau langkah penyelidikan IPA meliputi tiga tahap, yaitu pengamatan, membuat inferensi, dan mengkomunikasikan.


1. Pengamatan

Pengamatan adalah proses mengumpulkan data dan informasi tentang benda yang sedang diselidiki.

Pengamatan dapat dilakukan dengan bantuan indera manusia maupun alat. Misalnya mengamati perubahan warna larutan dapat dilakukan dengan indera penglihatan (mata), atau melakukan pengamatan terhadap bakteri menggunakan bantuan mikroskop.


2. Membuat Inferensi

Membuat inferensi artinya adalah merumuskan penjelasan berdasarkan data dan informasi yang telah dikumpulkan pada saat pengamatan.

Penjelasan tersebut digunakan untuk menemukan hubungan antar aspek yang diamati dan membuat hipotesis (dugaan sementara).


3. Mengkomunikasikan

Setelah semua penjelasan dirumuskan dengan baik, langkah berikutnya adalah mengkomunikasikan hasil penyelidikan baik dalam bentuk tulisan maupun lisan.

Data-data pendukung yang dapat dikomunikasikan, misalnya tabel, grafik, bagan atau gambar.


C.  Manfaat Penyelidikan IPA 

Apa saja kegunaan mempelajari IPA? 

Kegunaan belajar IPA antara lain membuat kamu mampu untuk: 

  • Memahami berbagai hal di sekitar kita. Contoh, mengapa matahari bersinar, apa itu bulan, mengapa bintang bersinar di malam hari, dan lain-lain; 
  • Berpikir logis dan sistematis. Contoh, jika menemukan suatu data, apa kesimpulannya; 
  • Menyelesaikan masalah. Contoh, bagaimana mendapatkan air bersih dari air keruh; 
  • Meningkatkan kualitas hidup. Contoh, apakah bunga yang ditanam akan tumbuh.


D. Objek IPA


Objek yang dipelajari dalam IPA adalah seluruh benda di alam dengan segala interaksinya untuk dipelajari pola- pola keteraturannya.

Objek IPA dapat berupa benda berukuran sangat kecil (mikroskopis), misalnya bakteri, virus, dan atom atau benda yang berukuran sangat besar seperti lautan, bumi, dan tata surya.

Gambar berikut menunjukkan berbagai benda hidup dan lingkungannya yang dapat dijadikan objek pengamatan di dalam IPA.





(a)  Virus;   (b)  Pohon Besar;   (c)  Ekosistem Laut



E. Bagian-Bagian IPA


Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dikelompokkan menjadi empat bagian sebagai berikut.

1. Fisika

Fisika adalah ilmu yang mempelajari tentang aspek mendasar alam, seperti materi, energi, cahaya, gerak panas dan berbagai gejala fisik alam lainnya.


2. Kimia

Kimia adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu mengenai materi dan perubahannya serta interaksi antar materi yang satu dengan materi yang lain.


3. Biologi

Biologi adalah cabang IPA yang mempelajari sistem kehidupan mulai dari ukuran yang kecil sampai dengan lingkungan yang sangat luas.


4. Ilmu Bumi dan Antariksa

Ilmu Bumi dan Antariksa merupakan cabang IPA yang mempelajari tentang asal mula bumi, perkembangan dan keadaannya saat ini, bintang, planet dan berbagai benda langit lainnya.


Setelah kalian mempelajari materi di atas, untuk menguji pemahaman kalian, coba kerjakan soal-soal di bawah ini dengan cara tekan link/tautan berikut ini:


SOAL-SOAL LATIHAN



Tidak ada komentar:

Posting Komentar