JUJUR DAN
MENEPATI JANJI || PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS IX KURIKULUM 2013
1. Memahami Perilaku Jujur
Jujur berasal dari Bahasa Arab yaitu ash shidiqu yang
berarti memiliki arti nyata atau berkata benar. Artinya kejujuran
merupakan bentuk kesesuaian antara ucapan dan perbuatan atau antara informasi
dan kenyataan. Istilah ini juga dijadikan julukan untuk Nabi Muhammad Saw. Yang
memiliki sifat jujur. Ada sebuah hadist mengatakan bahwa orang munafik adalah
orang yang berkata dusta. Perhatikan hadist berikut ini:
Dari abu Hurairah r.a. : “ Sesungguhnya Rasulullah saw. telah
bersabda tanda-tanda orang munafik ada tiga perkara yaitu apabila berkata,dia
berdusta;apabila dia berjanji,dia mengingkari;dan apabila diberi
kepercayaan,dia mengkhianati.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Allah SWT secara tegas memerintahkan orang-orang yang beriman
untuk berkata benar. Perhatikan surah Al Ahzab/33:70 berikut :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا
اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا
Artinya : “wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah
kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar.” (QS. Al ahzab
33:70)
Dari ayat tersebut, jelas bahwa
Allah SWT menyeru orang-orang beriman untuk bertakwa kepada-Nya dan berkata
benar. Bertakwa berarti bersungguh-sungguh dalam menaati semua perintah Allah
SWT dan menjauhi larangan-Nya. Hakikat dari takwa adalah takut kepada Allah
SWT, takut berbuat salah dan dosa. Orang yang bertakwa akan melandasi segala
ucapan dan perbuatannya dengan kejujuran.
Manfaat Perilaku Jujur
• Hidup menjadi lebih mudah.
• Dipercaya banyak orang.
• Membimbing kita kepada kebaikan
dan surga.
• Memberi pahala.
• Membebaskan kita dari golongan
orang-orang munafik
• Jujur dalam niat.
• Jujur dalam perkataan.
• Jujur dalam perbuatan
Hikmah Berperilaku Jujur
• Perasaan enak dan hati tenang.
• Mendapat kemudahan dalam
hidupnya.
• Selamat dari azab dan bahaya.
• Dijamin masuk surga.
• Dicintai Allah SWT dan
Rasul-Nya.
2. Memahami Perilaku Menepati
Janji
Janji adalah ucapan seseorang kepada orang lain yang menyatakan
kesediaan dan kesanggupan untuk berbuat. Janji adalah hutang, dan ungkapan
tersebut benarlah adanya, karena Allah Swt. telah berfirman dalam QS. Al-Maidah
: ayat 1
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَوْفُوا
بِالْعُقُودِ ۚ أُحِلَّتْ لَكُمْ بَهِيمَةُ الْأَنْعَامِ
إِلَّا مَا يُتْلَىٰ عَلَيْكُمْ غَيْرَ
مُحِلِّي الصَّيْدِ وَأَنْتُمْ حُرُمٌ ۗ إِنَّ اللَّهَ يَحْكُمُ مَا يُرِيدُ
Artinya : “Hai
orang-orang yang beriman, penuhilah aqad-aqad itu. Dihalalkan bagimu binatang
ternak, kecuali yang akan dibacakan kepadamu. (Yang demikian itu) dengan tidak
menghalalkan berburu ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah
menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.”
• Tergolong dalam manusia
berakal.
Termasuk golongan Nabi Muhammad
SAW.
• Termasuk golongan orang-orang
bertaqwa.
• Bukan golongan orang munafik.
• Menempati surga Firdaus.
• Dapat dipercaya orang.
• Mendapat nilai religius.
• Mendapatkan keberkahan
kehidupan.
• Mendapatkan nilai-nilai
kehidupan.
JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI
1. Jelaskan pengertian jujur ?
2. Sebutkan Manfaat Perilaku Jujur ?
3. Jelaskan isi kandungan surah Al Ahzab/33:70 ?
4. Jelaskan isi kandungan surah QS. Al-Maidah : ayat 1 ?
5. Sebutkan hikmah Berperilaku Menepati Janji ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar