SPENDUSA WEBSITE: IPA SMP KELAS 7 | Standar dan Alat Ukur besaran Pokok

Rabu, 12 Agustus 2020

IPA SMP KELAS 7 | Standar dan Alat Ukur besaran Pokok

Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga tetap sehat walafiat .... Amin ... amin ... amin ... ya robbal a'lamin.

Meskipun kita semua berjarak, namun tetap dekat di hati dan tetap kompak....

Masih dengan pembelajaran jarak jauh atau Daring .... Tetap semangat ya....

Pada materi minggu lalu, kalian sudah belajar tentang apa itu IPA? bagaimana penyelidikan dalam IPA? dan Pengukuran Merupakan Bagian Dari Pengamatan.

Nah, pada hari ini kalian akan belajar tentang Standar dan Alat Ukur besaran Pokok .

Standar dan Alat Ukur besaran Pokok

a. Standar dan Alat Ukur Panjang

Panjang menyatakan jarak antara dua titik. Satuan standar untuk panjang adalah meter (m). Satu meter standar sama dengan panjang atau jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam ruang hampa selama 1/299.792.458 secon. Untuk keperluan sehari-hari telah dibuat alat-alat pengukur panjang tiruan dari meter standar antara lain mistar, stik meter (meteran gulung), jangka sorong dan mikrometer sekrup.

Tentu kamu sudah pernah menggunakan mistar(Penggaris), bukan? Coba perhatikan gambar 1.1. Jarak antara dua garis tebal panjang yang berdekatan pada mistar sama dengan 1 centimeter. Sedangkan jarak antara garis tipis berdekatan sama dengan 1 milimeter. Dengan demikian mistar dan meteran gulung mampu mengukur paling kecil hingga 1 milimeter.

Gambar 1.1 Mistar

Jangka sorong merupakan alat ukur panjang yang mempunyai ketelitian lebih tinggi dibandingkan mistar. Jangka sorong mampu mengukur sampai 0,1 milimeter atau 0,01 cm. Perhatikan gambar 1.2, Jangka sorong memiliki dua skala yaitu skala utama dan skala nonius.

Gambar 1.2 Jangka sorong

Perhatikan animasi penggunaan jangka sorong di bawah ini.

Contoh soal pengukuran menggunakan jangka sorong:

1. Pada pengukuran suatu benda dengan menggunakan jangka sorong, diperoleh hasil pengukuran seperti pada gambar di bawah. Panjang benda tersebut adalah ....

A. 4,50 cm

B. 4,45 cm

C. 4,40 cm

D. 4,35 cm

Kunci jawaban : D

Pembahasan :

Langkah pembacaan hasil pengukuran jangka sorong adalah sebagai berikut :

Langkah pertama : Menentukan skala utama yang berimpit dengan angka 0 pada skala nonius, terlihat pada gambar yaitu 4,3 cm.
Langkah kedua : Perhatikan pada skala nonius yang tepat berimpit dengan garis pada skala utama yaitu angka 5. Jadi skala nonius sebesar 5 x 0,01 cm = 0,05 cm.
Langkah ketiga : Menjumlahkan skala utama dengan skala nonius. Hasil pengukuran = 4,3 cm + 0,05 cm = 4,35 cm

Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur benda-benda yang sangat pendek atau benda yang berukuran kecil seperti mengukur ketebalan kertas. Skala terkecil dari mikrometer sekrup adalah 0,01 milimeter. Mikrometer sekrup memiliki dua skala, yaitu skala utama dan skala putar.

Gambar Mikrometer Sekrup

Perhatikan animasi penggunaan alat ukur mikrometer sekrup dan perhatikan cara membaca skala hasil pengukuran.

b. Standar dan Alat Ukur Massa

Massa benda merupakan jumlah materi yang terkandung dalam sebuah benda. Dalam Sistem Internasional (SI), massa diukur dalam satuan kilogram (kg). Satu kilogram didefinisikan sebagai massa dari suatu silinder yang dibuat dari campuran platina-iridium yang disebut kilogram standar dan disimpan di Sevres, Paris, Perancis. Massa suatu benda dapat diukur dengan neraca lengan (Gambar 1.3)

Gambar 1.2 Neraca lengan

Contoh hasil pengukuran massa benda adalah sebagai berikut :

Gambar 1.4 Pengukuran massa benda dengan neraca lengan

c. Standar dan Alat Ukur Waktu

Waktu yang merupakan salah satu besaran pokok, menunjukkan lamanya suatu peristiwa berlangsung. Saat ini satu secon didefinisikan sebagai selang waktu yang diperlukan oleh atom cesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9.192.631.770 kali. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran waktu antara lain Jam pasir, Arloji, Stopwatch.