TEKS EKSPLANASI
GAMBAR 1
· GAMBAR 2
Teks
Eksplanasi
·
Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi
Pengertian Teks Eksplanasi
Teks
eksplanasi merupakan teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana terjadinya
suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya. Suatu
peristiwa yang terjadi di sekitar kita, baik peristiwa alam maupun sosial,
selalu mempunyai hubungan sebab akibat dan proses.
Sebaiknya
kejadian yang terjadi di sekitar kita tidak hanya diamati dan dirasakan saja,
tetapi sekaligus digunakan sebagai pembelajaran. Mengapa dan bagaimana kejadian
tersebut bisa terjadi.
Teks
eksplanasi berdasarkan asal katanya yaitu “explanation” bertujuan untuk
menjelaskan fenomena yang terjadi dan menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa.
Teks
eksplanasi memiliki ciri yaitu mengandung suatu peristiwa yang memiliki sebab
dan akibat. Contohnya yaitu rumah yang tiba-tiba roboh, dibalik kejadian ini
pasti terdapat faktor yang dapat membuatnya roboh seperti, kurang bahan, tidak
kokok dalam proses pembuatan, terjadi pelapukan kayu atau sebab lainnya.
Dengan
adanya suatu peristiwa, kita tidak hanya merasakan, tetapi kita mendapatkan
pelajaran atas semua yang terjadi, sehingga kita dapat lebih waspada dan dapat
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
Untuk
membedakan teks eksplanasi dengan teks deskripsi atau teks lain tidak sulit.
Hal ini dengan cara melihat ciri-ciri khusus yang dimiliki teks eksplanasi,
sebagai berikut:
- Memiliki
struktur yang terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan
interpretasi.
- Memuat informasi
faktual atau informasi berdasarkan fakta.
- Informasi
faktual yang dimaksud memuat informasi yang bersifat ilmiah atau keilmuan,
contohnya sains.
- Bersifat
informatif dan tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca agar percaya
terhadap hal yang dibahas.
- Menggunakan
‘sequence markers’, seperti menggunakan kata-kata: pertama, kedua, ketiga,
dan sebagainya atau juga menggunakan kata-kata: pertama, berikutnya, terakhir.
Setelah
mengetahui ciri-ciri teks eksplanasi di atas, mari kita lihat 3 struktur yang
membangunnya agar menjadi satu kesatuan yang utuh.
Struktur Teks Eksplanasi
Dalam
menulis sebuah teks eksplanasi, Anda harus memperhatikan struktur teks yang telah
ditentukan. Struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian, yaitu:
- Pernyataan umum, paragraf yang
menjadi inti atau pembuka dalam suatu bacaan.
- Urutan sebab dan akibat, berisi
mengenai uraian tentang peristiwa atau apa yang telah terjadi yang disajikan
secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga yang paling akhir.
- Interpretasi, berisi
mengenai kesimpulan tentang apa yang terjadi, mengapa bisa terjadi dan
bagaimana mengatasinya.
Struktur
teks ekplanasi di atas harus terdapat di dalam tulisan yang menjelaskan tentang
suatu peristiwa, karena dengan adanya struktur teks eksplanasi, bacaan akan
menjadi satu kesatuan.
Selain
struktur, Anda juga harus memperhatikan unsu-unsur kebahasaan dalam penulisan
kalimat yang berada dalam suatu teks eksplanasi seperti yang dipaparkan di
bawah ini.
Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi
Pada
umumnya, di dalam teks eksplanasi terkandung unsur-unsur kebahasaan sebagai
berikut:
- Berfokus pada
hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants),
contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan udara.
- Memungkinkan
adanya penggunaan istilah ilmiah.
- Lebih banyak
menggunakan kata kerja aktif (verba material dan verba relasional).
- Menggunakan
konjungsi waktu dan kausal, contoh penggunaan kata-kata: sehingga,
sebelum, pertama, jika, bila, dan kemudian.
- Menggunakan
kalimat pasif.
- Penulis harus
membuat justifikasi bahwa sesuatu yang dijelaskan pada teks yang ditulis
secara kausal itu benar adanya.
Dari
banyak contoh teks eksplanasi yang dapat kita temukan di berbagai media, maka
dapat diamati bahwa sebenarnya teks ini memiliki beberapa jenis. Apa saja
jenisnya? Mari kita simak pada informasi berikut.
Jenis Teks Eksplanasi
Secara
umum, teks eksplanasi jenis dibagi menjadi dua, yaitu:
- Teks eksplanasi tentang
alam
Memuat
tentang bacaan yang topiknya mengenai bencana alam seperti gempa, tsunami,
gerhana bulan, angin topan, tanah longsor dan bencana lainnya yang berhubungan
dengan alam.
baca: Contoh Teks Tanggapan Kritis
- Teks eksplanasi tentang
sosial (lingkungan sekitar)
Memuat
tentang peristiwa yang terjadi di sekitar kita, seperti adanya demosntrasi,
rumah roboh, padamnya aliran listrik, kemiskinan, pengangguran dan lainnya.
Dalam teks eksplanasi sosial, dapat diuraikan menjadi banyak topik, seperti
tentang budaya, permasalahan perekonomian masyarakat, dan yang lainnya.
Contoh
Teks eksplanasi Peristiwa Alam tentang Gerhana Bulan
(Pernyataan Umum)
Gerhana bulan adalah salah satu fenomena alam yang sering kita jumpai.
Peristiwa alam ini terjadi ketika bulan beroposisi dengan matahari. Tetapi
oposisi bulan dengan matahari tidak selalu menghasilkan peristiwa gerhana
bulan.
Mengapa
demikian? Hal ini disebabkan oleh kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang
ekliptika. Akan saat ketika terjadi perpotongan antara bidang orbit bulan
dengan bidang ekliptika, yang kemudian akan menyebabkan munculnya dua titik
yang juga dikenal dengan istilah node. Pada titik node inilah terjadi gerhana
bulan. Dibutuhkan sekitar 29,53 hari sampai bulan bergerak dari satu titik ke
titik oposisi lainnya.
(Urutan Sebab Akibat)
Faktanya, terkadang penampakan bulan masih dapat terlihat ketika terjadi
gerhana bulan. Hal ini karena berbeloknya sinar matahari yang masih tersisa
menuju arah bulan yang disebabkan oleh atmosfer bumi.
Sinar
matahari yang dibelokkan tersebut memiliki spektrum cahaya kemerahan. Inilah
alasannya mengapa saat peristiwa gerhana bulan, tampilan bulan akan terlihat
lebih gelap yang biasanya berwarna merah gelap, jingga atau bahkan coklat.
Anda
dapat mengamati gerhana bulan dengan mata telanjang tanpa adanya bahaya sedikit
pun. Umat Islam yang melihat dan mengamati peristiwa gerhana tersebut
disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf) pada saat terjadi
gerhana bulan
(Interpretasi)
Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh penampang bulan, maka pada
saat itulah akan terjadi gerhana bulan. Terutama ketika bumi menempati posisi
di antara matahari dan bulan yang berada pada satu garis lurus yang sama. Hal
ini membuat sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena dihalangi oleh
posisi bumi saat itu.
Penugasan
Buatlah dua teks laporan eksplanasi berdasarkan gambar satu dan gambar dua!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar