SELAMAT DATANG DI WEBSITE SMP NEGERI 2 SAMBONG, KAB. BLORA, JAWA TENGAH

Senin, 14 September 2020

TEKS EKSPLANASI( KELAS 9 )

 TEKS EKSPLANASI

GAMBAR 1

·                     GAMBAR 2


Teks Eksplanasi

 

·         Pengertian Teks Eksplanasi

·         Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

·         Struktur Teks Eksplanasi

·         Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi

Jenis Teks Eksplanasi

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi merupakan teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana terjadinya suatu peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan lainnya. Suatu peristiwa yang terjadi di sekitar kita, baik peristiwa alam maupun sosial, selalu mempunyai hubungan sebab akibat dan proses.

Sebaiknya kejadian yang terjadi di sekitar kita tidak hanya diamati dan dirasakan saja, tetapi sekaligus digunakan sebagai pembelajaran. Mengapa dan bagaimana kejadian tersebut bisa terjadi.

Teks eksplanasi berdasarkan asal katanya yaitu “explanation” bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang terjadi dan menjelaskan sebab-akibat suatu peristiwa.

Teks eksplanasi memiliki ciri yaitu mengandung suatu peristiwa yang memiliki sebab dan akibat. Contohnya yaitu rumah yang tiba-tiba roboh, dibalik kejadian ini pasti terdapat faktor yang dapat membuatnya roboh seperti, kurang bahan, tidak kokok dalam proses pembuatan, terjadi pelapukan kayu atau sebab lainnya.

Dengan adanya suatu peristiwa, kita tidak hanya merasakan, tetapi kita mendapatkan pelajaran atas semua yang terjadi, sehingga kita dapat lebih waspada dan dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Ciri-Ciri Teks Eksplanasi

Untuk membedakan teks eksplanasi dengan teks deskripsi atau teks lain tidak sulit. Hal ini dengan cara melihat ciri-ciri khusus yang dimiliki teks eksplanasi, sebagai berikut:

  1. Memiliki struktur yang terdiri dari penyataan umum, urutan sebab akibat, dan interpretasi.
  2. Memuat informasi faktual atau informasi berdasarkan fakta.
  3. Informasi faktual yang dimaksud memuat informasi yang bersifat ilmiah atau keilmuan, contohnya sains.
  4. Bersifat informatif dan tidak berusaha untuk mempengaruhi pembaca agar percaya terhadap hal yang dibahas.
  5. Menggunakan ‘sequence markers’, seperti menggunakan kata-kata: pertama, kedua, ketiga, dan sebagainya atau juga menggunakan kata-kata: pertama, berikutnya, terakhir.

Setelah mengetahui ciri-ciri teks eksplanasi di atas, mari kita lihat 3 struktur yang membangunnya agar menjadi satu kesatuan yang utuh.

Struktur Teks Eksplanasi

Dalam menulis sebuah teks eksplanasi, Anda harus memperhatikan struktur teks yang telah ditentukan. Struktur teks eksplanasi terdiri dari tiga bagian, yaitu:

  1. Pernyataan umum, paragraf yang menjadi inti atau pembuka dalam suatu bacaan.
  2. Urutan sebab dan akibat, berisi mengenai uraian tentang peristiwa atau apa yang telah terjadi yang disajikan secara urut atau bertahap dari yang paling awal hingga yang paling akhir.
  3. Interpretasi, berisi mengenai kesimpulan tentang apa yang terjadi, mengapa bisa terjadi dan bagaimana mengatasinya.

Struktur teks ekplanasi di atas harus terdapat di dalam tulisan yang menjelaskan tentang suatu peristiwa, karena dengan adanya struktur teks eksplanasi, bacaan akan menjadi satu kesatuan.

Selain struktur, Anda juga harus memperhatikan unsu-unsur kebahasaan dalam penulisan kalimat yang berada dalam suatu teks eksplanasi seperti yang dipaparkan di bawah ini.

Unsur Kebahasaan Teks Eksplanasi

Pada umumnya, di dalam teks eksplanasi terkandung unsur-unsur kebahasaan sebagai berikut:

  1. Berfokus pada hal umum (generic), bukan partisipan manusia (nonhuman participants), contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, hujan, dan udara.
  2. Memungkinkan adanya penggunaan istilah ilmiah.
  3. Lebih banyak menggunakan kata kerja aktif (verba material dan verba relasional).
  4. Menggunakan konjungsi waktu dan kausal, contoh penggunaan kata-kata: sehingga, sebelum, pertama, jika, bila, dan kemudian.
  5. Menggunakan kalimat pasif.
  6. Penulis harus membuat justifikasi bahwa sesuatu yang dijelaskan pada teks yang ditulis secara kausal itu benar adanya.

Dari banyak contoh teks eksplanasi yang dapat kita temukan di berbagai media, maka dapat diamati bahwa sebenarnya teks ini memiliki beberapa jenis. Apa saja jenisnya? Mari kita simak pada informasi berikut.

  Contoh Teks Berita

 

Jenis Teks Eksplanasi

Secara umum, teks eksplanasi jenis dibagi menjadi dua, yaitu:

  • Teks eksplanasi tentang alam

Memuat tentang bacaan yang topiknya mengenai bencana alam seperti gempa, tsunami, gerhana bulan, angin topan, tanah longsor dan bencana lainnya yang berhubungan dengan alam.

baca: Contoh Teks Tanggapan Kritis

  • Teks eksplanasi tentang sosial (lingkungan sekitar)

Memuat tentang peristiwa yang terjadi di sekitar kita, seperti adanya demosntrasi, rumah roboh, padamnya aliran listrik, kemiskinan, pengangguran dan lainnya. Dalam teks eksplanasi sosial, dapat diuraikan menjadi banyak topik, seperti tentang budaya, permasalahan perekonomian masyarakat, dan yang lainnya.

Contoh Teks eksplanasi Peristiwa Alam tentang Gerhana Bulan

contoh teks eksplanasi | unsplash.com

(Pernyataan Umum)
Gerhana bulan adalah salah satu fenomena alam yang sering kita jumpai. Peristiwa alam ini terjadi ketika bulan beroposisi dengan matahari. Tetapi oposisi bulan dengan matahari tidak selalu menghasilkan peristiwa gerhana bulan.

Mengapa demikian? Hal ini disebabkan oleh kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika. Akan saat ketika terjadi perpotongan antara bidang orbit bulan dengan bidang ekliptika, yang kemudian akan menyebabkan munculnya dua titik yang juga dikenal dengan istilah node. Pada titik node inilah terjadi gerhana bulan. Dibutuhkan sekitar 29,53 hari sampai bulan bergerak dari satu titik ke titik oposisi lainnya.

(Urutan Sebab Akibat)
Faktanya, terkadang penampakan bulan masih dapat terlihat ketika terjadi gerhana bulan. Hal ini karena berbeloknya sinar matahari yang masih tersisa menuju arah bulan yang disebabkan oleh atmosfer bumi.

Sinar matahari yang dibelokkan tersebut memiliki spektrum cahaya kemerahan. Inilah alasannya mengapa saat peristiwa gerhana bulan, tampilan bulan akan terlihat lebih gelap yang biasanya berwarna merah gelap, jingga atau bahkan coklat.

Anda dapat mengamati gerhana bulan dengan mata telanjang tanpa adanya bahaya sedikit pun. Umat Islam yang melihat dan mengamati peristiwa gerhana tersebut disunnahkan untuk melakukan salat gerhana (salat khusuf) pada saat terjadi gerhana bulan

(Interpretasi)
Ketika bayangan bumi menutupi sebagai atau seluruh penampang bulan, maka pada saat itulah akan terjadi gerhana bulan. Terutama ketika bumi menempati posisi di antara matahari dan bulan yang berada pada satu garis lurus yang sama. Hal ini membuat sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena dihalangi oleh posisi bumi saat itu.



Penugasan


Buatlah dua teks laporan eksplanasi berdasarkan gambar satu dan gambar dua!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar