Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga tetap sehat walafiat .... Amin ... amin ... amin ... ya robbal a'lamin. Meskipun kita semua berjarak, namun tetap dekat di hati dan tetap kompak....
Minggu lalu kalian sudah melaksanakan Penilaian Harian Ke-1, untuk melihat hasilnya silahkan kalian tekan link di bawah ini:
Yuk, kita lanjutkan pembahasan materi ke bab berikutnya, yaitu tentang KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP.
URAIAN MATERI
Di lingkungan sekitar tempat tinggal, kita dapat
menjumpai berbagai macam benda. Misalnya berbagai jenis tumbuhan, berbagai
jenis hewan, tanah, air, cahaya, batu-batuan, kerikil, udara dan lain-lain.
Jika kita perhatikan, benda-benda tersebut
memiliki perbedaan satu dengan yang lainnya. Tumbuhan berbeda dengan hewan, tumbuhan
dan hewan berbeda dengan batua-batuan. Apakah tumbuhan mampu tumbuh dan
berkembang, bernapas dan berkembang biak? Demikian juga hewan apakah mampu
tumbuh, bernapas dan berkembang biak? Coba bandingkan ciri-ciri yang dimiliki
hewan dan tumbuhan tersebut dengan batu-batuan, tanah air, dan udara.
Secara umum, benda-benda yang ada di lingkungan
sekitar kita terdiri atas benda mati dan benda hidup ( makhluk hidup).
Masing-masing memiliki sifat-sifat tersendiri. Apakah ciri-ciri makhluk hidup
yang membedakannya dengan benda-benda tak hidup? Suatu benda dikatakan sebagai
makhluk hidup jika memiliki ciri-ciri kehidupan. Jika suatu benda tidak
memiliki ciri-ciri kehidupan atau sebagian dari yang seharusnya maka benda
tersebut adalah benda mati. Misalnya air dapat bergerak (ciri kehidupan), namun
air tidak dapat berkembang biak. Tapi perlu dipahami bahwa air dapat bergerak
karena adanya pengaruh dari luar. Dengan demikian, air dikategorikan sebagai
benda mati. Berikut ini akan dijelaskan mengenai ciri-ciri makhluk hidup.
1.
Bernapas
(Respirasi)
Bernapas pada hakekatnya adalah proses pelepasan
energi yang terkandung dalam zat makanan, seperti glukosa. Pada hewan dan
tumbuhan, proses pernapasan memerlukan oksigen dan mengeluarkan zat sisa
pernapasan berupa karbondioksida (CO2) dan uap air (H2O).
Oksigen berperan sebagai pembakar zat makanan. Proses pembakaran zat makanan
yang terjadi di dalam sel disebut oksidasi biologi.
Reaksi
kimia dalam pernapasan:
C6H2O6
+ 6O2 → Energi + 6CO2 + 6 H20
2.
Memerlukan
Makanan dan Minuman
Semua makhluk hidup memerlukan makanan. Makanan bagi makhluk hidup berfungsi sebagai
sumber energi. Berdasarkan kemampuannya dalam membuat zat makanan sendiri,
makhluk hidup dibedakan atas organisme autotrof dan organisme heterotrof.
Organisme autotrof
adalah organisme yang dapat membuat makanan sendiri dari zat-zat
anorganik (air dan karbondioksida) melalui proses yang dinamakan fotosintesis.
Organisme yang memiliki kemampuan ini yaitu tumbuhan hijau. Organisme
heterotrof adalah organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri,
contohnya manusia dan hewan.
Sumber: pngimage.net
Gambar 1 Manusia membutuhkan makan.
3.
Bergerak
4.
Menerima
dan Menanggapi Rangsang (Iritabilita)
Semua makhluk hidup peka terhadap perubahan yang
terjadi di sekelilingnya. Beberapa sumber rangsang yang dapat diterima atau
ditanggapi makhluk hidup antara lain cahaya, suhu, zat kimia, dan rangsang
mekanis. Hewan dan manusia memiliki indra untuk menerima dan menanggapi
rangsangan. Sedangkan tumbuhan tidak memiliki indra untuk menerima rangsangan.
Meskipun tidak memiliki indra, tumbuhan peka terhadap rangsang yang berupa
cahaya, air, gravitasi bumi, dan sentuhan. Misalnya, daun tumbuhan putri malu
(Mimosa pudica) akan menguncup jika disentuh. Menutupnya daun putri malu
tersebut menunjukkan bahwa tumbuhan tersebut peka terhadap rangsangan berupa
sentuhan.
Sumber:
viva.co.id
Gambar
2 Daun Putri malu (Mimosa pudica)
menutup ketika disentuh.
5.
Tumbuh
dan Berkembang
Makhluk hidup mengalami pertumbuhan, yaitu bertambah
besar, karena adanya penambahan jumlah sel tubuh dan penambahan ukuran sel.
Makhluk hidup juga berkembang yaitu suatu proses menuju ke arah kedewasaan.
Sumber:
Buku Siswa, IPA, Kemdikbud
Gambar 3 Manusia dan kupu-kupu mempunyai ciri
tumbuh dan berkembang
6.
Berkembang
biak (Reproduksi)
Berkembang biak adalah suatu proses yang dilakukan
makhluk hidup untuk menghasilkan anak atau keturunan. Berkembang biak bertujuan
menghasilkan keturunan dan mempertahankan kelestarian jenisnya. Makhluk hidup
berkembang biak secara kawin, akan tetapi ada pula yang berkembang biak secara
tak kawin. Perkembangbiakan secara kawin disebut perkembangbiakan generatif,
yaitu dengan cara bertelur (ovipar), beranak (vivivar), bertelur dan menetas di
dalam tubuh (ovovivipar), misalnya pada kadal. Perkembangbiakan, secara tak
kawin disebut vegetatif, yaitu dengan cara bertunas, spora, dan membelah diri.
Sumber:
petfoodreport.com
Gambar 4 Gajah berkembang biak
7.
Beradaptasi
Beradaptasi
yaitu penyesuaian diri makhluk hidup dengan lingkungannya. Misalnya tumbuhan
yang hidup di tempat kering memiliki daun yang sempit dan tebal, sedangkan
tumbuhan yang hidup di tempat basah memiliki daun lebar dan tipis.
Sumber: rochmatchemistry.staff.ipb.ac.id
Gambar 5
Bentuk daun teratai lebar dan tipis sebagai bentuk adaptasi hidup di
tempat basah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar