SELAMAT DATANG DI WEBSITE SMP NEGERI 2 SAMBONG, KAB. BLORA, JAWA TENGAH

Rabu, 16 September 2020

MATERI IPA SMP KELAS 7 | MIKROSKOP

 

                      

 


Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga tetap sehat walafiat .... Amin ... amin ... amin ... ya robbal a'lamin. 
Meskipun kita semua berjarak, namun tetap dekat di hati dan tetap kompak.... 
Salam sehat untuk kalian semua ......💪💪💪

Minggu lalu kita sudah belajar tentang Klasifikasi Makhluk Hidup pada submateri Ciri-Ciri Makhluk Hidup

Pada hari ini, Kamis 17 September 2020, kalian akan belajar tentang Klasifikasi Makhluk Hidup pada submateri Pengenalan Mikroskop.

Materi tentang mikroskop kalian pelajari sebelum belajar tentang pengelompokan (Klasifikasi) makhluk hidup berukuran renik (sangat kecil).

                            


Pengenalan Mikroskop

 

Telah disinggung pada bab sebelumnya bahwa Objek dalam pengamatan IPA dapat berupa benda-benda sangat kecil (renik), misalnya bakteri, virus, dan sel. Bakteri merupakan kelompok makhluk hidup yang berukuran sangat kecil.  Tempat hidupnya di mana-mana, misalnya dalam air, dalam tanah, dalam sisa-sisa makhluk hidup yang sudah mati, bahkan dalam tubuh manusia.

Pada pengamatan kelompok makhluk hidup berukuran kecil, kamu memerlukan alat bantu yang disebut mikroskop. Mikroskop pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuan berkebangsaan Belanda bernama Antonie Van Leeuwenhoek (1632 – 1723). Mikroskop yang tersedia di sekolah pada umumnya adalah mikroskop cahaya. Agar kamu dapat melakukan pengamatan secara tepat, kamu perlu mengetahui bagian-bagian, fungsi, dan cara menggunakan mikroskop dengan benar.

 

a)        Bagian-bagian mikroskop dan fungsinya

 

Bentuk mikroskop cahaya bermacam-macam, tetapi pada dasarnya memiliki bagian-bagian yang kurang lebih sama. Untuk mengetahui bagian-bagian mikroskop dan fungsinya perhatikan penjelasan di bawah ini.



Sumber: sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id

Gambar 2.24  Mikroskop cahaya dan bagian-bagiannya

 

Tabel 2.5  Bagian-bagian mikroskop dan fungsinya

Bagian Mikroskop

Fungsi

a.   Bagian optik

 

      Lensa okuler

Untuk memperbesar bayangan benda yang dibentuk oleh lensa obyektif.

      Lensa objektif

Membentuk bayangan objek dan memperbesar bayangan benda yang diamati. Biasanya ada 3 lensa objektif dengan perbesaran yang berbeda (4×, 10×, dan 40×).

      Diafragma

Lubang yang dibuat diatur besar kecilnya, untuk mengatur jumlah cahaya yang masuk ke dalam mikroskop.

      Kondensor

Lensa tambahan yang berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya yang masuk dan diarahkan ke spesimen.

      Cermin

Mengarahkan cahaya agar tepat masuk ke dalam mikroskop. Terdapat dua macam cermin, yaitu cermin datar dan cermin cekung.

b.   Bagian mekanik

 

      Tabung mikroskop

Untuk mengatur fokus, dan menghubungkan lensa objektif dan lensa okuler.

      Sekrup pengarah kasar

Menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop secara tepat dan cepat.

      Sekrup pengarah halus

Menaikkan dan menurunkan tabung mikroskop secara tepat dan lambat, sehingga bayangan objek nampak lebih jelas.

      Revolver

Untuk memilih lensa objektif yang akan digunakan.

      Lengan mikroskop

Sebagai pegangan ketika mikroskop diangkat atau dipindahkan.

      Penjepit objek

Untuk menjepit preparat di atas meja preparat sehingga kedudukan preparat stabil dan tidak bergeser.

      Meja preparat

Meletakkan objek yang akan diamati.

      Sendi inklinasi

Mengatur sudut atau tegaknya mikroskop.

      Kaki mikroskop

Menopang atau menyangga mikroskop agar tidak mudah jatuh.

b)        Cara penggunaan mikroskop

 

Untuk mengetahui cara menggunakan mikroskop, perhatikan langkah-langkah berikut:

 



1.      Letakkan mikroskop di atas meja dengan cara memegang lengan mikroskop sedemikian rupa sehingga mikroskop berada persis di hadapan pemakai !

 



2.      Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah berada pada posisinya satu poros dengan lensa okuler yang ditandai bunyi klik pada revolver

 



3.      Mengatur cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya masuk, hingga dari lensa okuler tampak terang berbentuk bulat (lapang pandang).

 



4.      Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat dan jepit dengan penjepit obyek/benda!

 



5.      Aturlah fokus untuk memperjelas gambar obyek dengan cara memutar pemutar kasar, sambil dilihat dari lensa okuler. Untuk mempertajam putarlah pemutar halus !



6.        Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar gantilah lensa obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X, dengan cara memutar revolver hingga bunyi klik.

 

7.      Apabila telah selesai menggunakan, bersihkan mikroskop dan simpan pada tempat yang tidak lembab.


Tekan link/tautan di bawah ini untuk mengerjakan soal-soal latihan. 

Dengan mengerjakan soal latihan, maka kalian sudah hadir dalam kegiatan pembelajaran daring ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar