Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh
Selamat
berjumpa kembali dalam pelajaran matematika.
Kalau
kemarin kita telah belajar tentang pola bilangan, mengenai identifikasi pola
barisan bilangan, kali ini kita akan belajar bagaimana cara menggeneralisasi
pola suatu barisan bilangan menjadi bentuk umum sebuah rumus yang menyatakan
nilai suku ke-n.
MENGGENERALISASI POLA BARISAN BILANGAN
Tujuan
pembelajaran :
Siswa
dapat menggeneralisasi pola barisan bilangan menjadi rumus umum nilai suku ke n
Perhatikan
contoh kasus berikut ini :
Contoh kasus 1 :
Dipunyai
barisan bilangan : 2, 4, 6, 8, ....
Permasalahan
:
a. Bagaimana
cara menentukan nilai suku ke-50 misalnya, tanpa harus menulis suku – sukunya
sampai suku ke-50?
b. Bagaimana
rumus umum suku ke-n dari barisan itu?
Ingatlah materi
sebelumnya bahwa pola barisan bilangan selalu memiliki keteraturan pola.
Mari kita mengamati pola barisannya
2, 4,
6, 8, ...
U1 U2
U3 U4 ... (
kita misalkan U1 adalah
suku ke-1, U2
adalah suku ke-2, U3 adalah suku ke-3, U4 adalah suku
ke-4 )
Maka didapatkan :
U1
= 2
U2
= 4
U3
= 6
U4
= 8
Perhatikan angka yang tertulis merah ( bilangan
indek ) dan hitam......ternyata dua kalinya, maka bisa kita tuliskan seperti
berikut :
U1
= 2, ditulis U1 = 2 x 1
U2
= 4,
ditulis U2 = 2 x 2
U3
= 6,
ditulis U3 = 2 x 3
U4
= 8,
ditulis U4 = 2 x 4
Perhatikan pola yang terbentuk......ternyata polanya
adalah dua kali bilangan indek.
Sehingga jika bilangan indeknya n maka didapatkan :
Un = 2 x n
Atau bisa ditulis Un
= 2n
Jika diminta untuk menentukan suku ke-50, maka bisa
kita tentukan dengan rumus Un = 2n, sehingga diperoleh :
U50 = 2 x 50
= 100
Jadi suku ke-50 adalah 100.
Contoh
kasus 2
Tentukan rumus suku ke-n dari barisan berikut.
1, 3, 5, 7, ...
Ditulis :
U1 = 1
U2 = 3
U3 = 5
U4 = 7
Mari kita bandingkan dengan contoh kasus
1, maka kita dapatkan hubungan sebagai berikut :
U1 = 1 , ditulis U1 = 2 -1
U2 = 3 ,
ditulis U1 = 4 -1
U3 = 5
, ditulis U1 = 6 -1
U4 = 7 , ditulis
U1 = 8
-1
Perhatikan angka yang berwarna merah........ternyata
angka yang berwarna merah adalah contoh kasus 1, dimana suku ke-n didapat dari
bilangan indek dikalikan 2, atau Un =
2n.
Dengan demikian dapat disimpulkan rumus suku ke-n
dari barisan 1, 3, 5, 7, ...
adalah :
Un = 2n – 1
Contoh
kasus 3 :
Tentukan nilai suku ke-10 dan rumus suku ke-n ( Un
) dari barisan bilangan 1, 2, 4, 8, 16, ...
Ditulis :
U1 = 1
U2 = 2
U3 = 4
U4 = 8
U5
= 16
Perhatikan suku ke-2 sampai dengan suku ke-5......,
faktorkan menjadi faktor prima, bisa kita tuliskan :
U5
= 16 = 2 x 2 x 2 x 2 = 24
U4
= 8 = 2 x 2 x 2 = 23
U3 = 4 = 2 x 2 = 22
Fokuskan perhatian pada bilangan yang berwarna
merah......bilangan indek dan pangkat ( eksponen ) selalu berselisih 1,
sehingga bisa kita hubungkan antara bilangan indek dan eksponen seperti berikut
:
U5
= 24 =
25-1
U4
= 23 = 24-1
U3
= 22 = 23-1
Dengan memperhatikan pola diatas,
didapatkan :
U2
=
2 = 22-1
= 21
U1 = 1 =
21-1 = 20
Akhirnya bisa kita ambil kesimpulan bahwa :
Un=
2n-1
Sehingga bisa kita tentukan suku ke-10 ( U10 )
U10
= 210-1 = 29 = 512
Demikian materi yang bisa saya berikan, semoga
bermanfaat.
Untuk mengasah kemampuan kalian, ayo anak – anak hebat
kerjakan latihan di bawah ini dengan cara klik link berikut ( LATIHAN SOAL )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar