Seperti
telah disinggung sebelumnya bahwa dalam pengamatan melibatkan pancaindra,
termasuk melakukan pengukuran dengan alat ukur yang sesuai. Dengan demikian
pengukuran merupakan hal yang sangat penting dalam pengamatan IPA.
Apakah yang dimaksud dengan pengukuran
dan bagaimana melakukan pengukuran? Untuk mengetahui hal tersebut perhatikan
uraian materi berikut.
1. Pengertian
Pengukuran
Kamu pasti pernah melakukan pengukuran, misalnya mengukur panjang meja dengan jengkalmu. Dari hasil pengukuran tersebut diperoleh hasil panjang meja sama dengan 6 jengkalmu. Jika pengukuran ini dilakukan oleh temanmu kemungkinan diperoleh hasil yang berbeda misalnya 5 jengkal temanmu. Dalam pengukuran ini, kamu dan temanmu menggunakan jengkal sebagai satuan panjang. Dengan demikian, nampak bahwa hasil pengukuran panjang meja bergantung pada satuan yang digunakan.
Pada contoh di atas, yaitu mengukur
panjang meja maka panjang merupakan sesuatu yang dapat diukur dan memiliki
satuan. Panjang merupakan sebuah besaran. Sedangkan jengkal merupakan alat
pembanding dalam pengukuran yang disebut satuan.
Dari keterangan di atas dapat kita simpulkan bahwa :
- Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, umumnya memiliki satuan, dan dapat dinyatakan dengan angka atau nilai.
- Satuan adalah pembanding dalam pengukuran.
- Pengukuran adalah suatu kegiatan membandingkan suatu besaran dengan besaran lain yang sejenis yang dipakai sebagai satuan.
Misalnya panjang sebuah meja 75 centimeter, maka
panjang merupakan besaran dengan nilai 75 dan centimeter merupakan satuannya.
Contoh lain, seorang pelari membutuhkan waktu 10 detik untuk mencapai garis
finish, maka waktu merupakan besaran dengan nilai 10 dan detik merupakan
satuannya.
Sedangkan kejujuran, kecantikan dan warna tidak
dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, sehingga kejujuran, kecantikan dan
warna tidak termasuk besaran.
2. Besaran
Besaran dalam ilmu fisika terbagi menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Panjang, massa dan waktu termasuk besaran pokok.
Bureau
of Weight and Measures
yaitu suatu lembaga internasional tentang pengukuran dan berat menetapkan standar
besaran pokok yang disebut SI ( Sistem Internasional). Berdasarkan Sistem
Internasional (SI), ada tujuh besaran pokok seperti pada tabel 1.1.
Tabel 1.1 Jenis-jenis besaran pokok
Besaran |
Satuan dalam SI |
Simbol satuan |
Panjang |
Meter |
m |
Massa |
Kilogram |
Kg |
Waktu |
Secon |
S |
Suhu |
Kelvin |
K |
Kuat arus listrik |
Ampere |
A |
Intensitas cahaya |
Candela |
Cd |
Jumlah zat |
mol |
mol |
Besaran turunan yaitu besaran yang
satuannya diturunkan dari satuan besaran pokok. Besaran yang termasuk dalam
besaran turunan seperti pada tabel 1.2.
Tabel 1.2 Jenis-jenis besaran
turunan
Besaran |
Diturunkan dari |
Satuan |
Simbol satuan |
Luas |
Besaran pokok panjang |
Meter persegi |
m2 |
Volume |
Besaran pokok panjang |
Meter kubik |
m3 |
Kecepatan |
Besaran pokok panjang dan waktu |
Meter per secon |
m/s |
Percepatan |
Besaran pokok panjang dan waktu |
Meter per secon kuadrat |
m/s2 |
Massa jenis |
Besaran pokok massa dan panjang |
Kilogram per meter kubik |
kg/m3 |
Gaya |
Besaran pokok massa dan besaran turunan percepatan
(percepatan diturunkan dari besaran pokok panjang dan waktu) |
Newton |
N |
Tekanan |
Besaran turunan gaya dan besaran pokok panjang |
Newton per meter persegi |
N/m2 |
3. Sistem Satuan
Satuan merupakan pembanding dalam suatu pengukuran. Satuan dibedakan menjadi dua yaitu satuan baku dan satuan tidak baku.
Satuan baku merupakan satuan yang telah
disepakati bersama dan diakui penggunaannya secara internasional, sehingga akan
menghasilkan hasil pengukuran yang sama jika digunakan oleh siapa pun.
Seperti telah disebutkan di atas,
satuan-satuan seperti meter, kilogram dan secon merupakan contoh satuan baku
dalam Sistem Internasional (SI). Pada tahun 1960 suatu perjanjian internasional
menerapkan satu sistem satuan yang disebut “Systeme
Internationale d’Unites” (Sistem Internasional disingkat SI). Kelebihan
satuan SI adalah kemudahan pemakaiannya karena menggunakan sistem desimal
(kelipatan sepuluh) dan hanya ada satu satuan pokok untuk setiap besaran dengan
penambahan awalan untuk satuan yang lebih besar atau lebih kecil, seperti
ditunjukkan pada Tabel 1.3.
Tabel 1.3
Macam-macam awalan satuan internasional
Awalan satuan |
Simbol |
Arti |
Contoh |
Tera |
T |
1012 |
|
Giga |
G |
109 |
|
Mega |
M |
106 |
1 Mwatt = 1.000.000
watt = 106 watt |
kilo |
k |
103 |
1 km = 1.000 meter = 103
meter |
hekto |
h |
102 |
|
deka |
da |
10 |
|
desi |
d |
10-1 |
|
senti |
c |
10-2 |
1 cm = 0,01 meter = 10-2
meter |
mili |
m |
10-3 |
|
mikro |
ยต |
10-6 |
|
nano |
n |
10-9 |
|
piko |
p |
10-12 |
|
femto |
f |
10-15 |
|
Penggunaan
awalan ini untuk memudahkan dalam penulisan angka hasil pengukuran karena
angkanya menjadi lebih sederhana. Misalnya, suatu pembangkit listrik
menghasilkan daya 100.000.000 watt dapat disingkat menjadi 100 Mwatt. Contoh
lain, untuk menyebutkan 50.000 gram dapat disingkat menjadi 50 kg.
Selain
Sistem Internasional yang menggunakan 7 besaran pokok, juga dikenal sistem MKS
dan CGS yang menggunakan 3 besaran pokok.
·
Sistem
MKS (meter – kilogram – secon) : pada
sistem ini, panjang dinyatakan dengan satuan meter, massa dengan satuan
kilogram dan waktu dengan satuan secon.
·
Sistem
CGS (centimeter – gram – secon) : pada
sistem ini, panjang dinyatakan dengan satuan centimeter, massa dengan satuan
gram dan waktu dengan satuan secon.
Satuan
tidak baku yaitu satuan yang tidak berlaku secara umum, sehingga apabila
digunakan oleh orang yang berbeda dapat menghasilkan hasil pengukuran yang
berbeda. Satuan tidak baku antara lain : depa, jengkal, langkah, hasta, gelas,
kaleng. Misalnya ada 3 orang melakukan pengukuran panjang meja yang sama
menggunakan jengkal masing-masing. Tentu akan diperoleh hasil yang berbeda-beda
karena panjang jengkal tiap orang tidak sama.
Tekan link/tautan di bawah ini untuk mengerjakan soal-soal latihan.
Dengan mengerjakan soal latihan, maka kalian sudah hadir dalam kegiatan pembelajaran daring ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar