Jumat, 28 Agustus 2020
BAB II INTERAKSI SOSIAL DAN LEMBAGA SOSIAL KELAS 7
A. INTERAKSI SOSIAL
1. Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi Sosial
Konsep Interaksi Sosial
Kita mengenal bahwa manusia adalah merupakan makhluk osial yang akan memerlukan kehadiran orang lain dan sangat tergantung antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Oeh karena itu maka akan timbul hubungan timbal balik antar manusia yang dikenal sebagai interaksi sosial. Hubungan ini bisa terjadi antar individu, antara individu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok. Dengan adanya INTERAKSI SOSIAL maka akan terjadi saling mempengaruhi, dan inilah yang dikenal sebagai pengaruh timbal balik. Jadi definisi interaksi sosial adalah suatu proses yang mana orang-orang yang menjalin kontak dan juga berkomunikasi saling mempengaruhi pada pikiran dan tindakannya.
Syarat terjadinya kontak sosial
Supaya interaksi bisa terjadi diperlukan 2 syarat, antara lain : 1).adanya kontak sosial dan 2).komunikasi. Kontak sosial akan terjadi jika adanya keterlibatan antarmanusia yang mana antarmanusia tersebut saling memberikan aksi dan juga reaksi. Apakah bisa terjadi kontak sosial jika antara mausia dengan makhluk tak hisup? Jawabnya adalah tidak bisa terjadi kontak sosial. Untuk kontak sosial bisa terjadi lewat 2 bentuk antara lain : 1). kontak sosial secara langsung (face to face) dan 2). secara tidak langsung (lewat media perantara). Supaya orang lain mengetahui dan memahami dari pesan yang akan disampaikan diperlukan suatu komunikasi. Di dalam komunikasi terdapat 2 macam yaitu a). komunikasi dengan memakai bahasa isyarat (komunikasi nonverbal) dan b). komunikasi dengan memakai kata-kata (komunikasi verbal).
2. Bentuk Bentuk Interaksi Sosial
Pada umumnya terdapat 2 bentuk interaksi sosial yaitu a). Asosiatif yaitu bentuk interaksi sosial yang menyebabkan terjadinya kerjasama, dan b). Disasosiatif yaitu bentuk interaksi sosial yang menyebabkan terjadinya perpecahan.
A. Bentuk Asosiatif
- Kerjasama
Kerjasama
Adalah bentuk usaha bersama yaitu antara orang perorangan atau kelompok dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan bersama. Contoh kerjasama adalah bersama-sama membersihkan jalan, membangun rumah secara gotong royong, membersihkan tempat ibadah, dan lain sebagainya.
- Akomodasi
Pengertian akomodasi adalah suatu proses penyesuaian sosial dalam rangka untuk meredakan pertentangan yang mana masing-masing kelompok yang saling betentangan tersebut berusaha menghilangkan jarak yang merupakan pangkal dari pertentangan. Sebagai contoh akomodasi misalnya 2 kampung yang tadinya bentrok, lalu keduanya mengadakan perdamaian.
- Akulturasi
Pengertian akulturasi adalah suatu proses sosial yang mana suatu kebudayaan mendapatkan unsur-unsur/ pengaruh dari suatu kebudayaan yang lain tanpa menyebabkan hilangnya bentuk dari kepribadian sendiri. Sebagai contoh akulturasi adalah proses grebeg syuro di Jogjakarta, kenduren, dan lain sebagainya.
B. Bentuk Disasosiatif
- Persaingan
Pengertian persaingan adalah suatu bentuk usaha yang dilakukan guna mendapatkan suatu kemenangan atau hasil yang lebih tanpa adanya suatu benturan secara fisik. Sebagai contoh persaingan sehat adalah persaingan memperoleh rangking kelas tertinggi di kelasnya. Sedangkan contoh persaingan tidak sehat misalnya menghalalkan segala cara dalam mendapatkan kemenangan.
- Kontroversi
Pengertian kontroversi adalah merupakan suatu bentuk INTERAKSI SOSIAL yang berterletak antara persaingan dan juga konflik. Wujudnya dari kontroversi antara lain perasaan tidak senang, kebencian.
- Konflik
Pengertian konflik adalah merupakan interaksi sosial akibat dari adanya ketidaksamaan paham dan juga kepentingan yang fundamental, sehingga menimbulkan jarak bagi mereka yang sedang berkonflik. Bagi pihak yang sedang konflik biasanya melakukan sesuatu yang tidak wajar atau bahkan saling menjatuhkan satu sama lainnya. Contoh konflik adalah perebutan wilayah antar negara.
Sosialisasi
Pengertian sosialisasi adalah suatu proses belajar yang seseorang menghayati norma-norma sosial di mana ia tinggal sehingga menjadi manusia yang baik. Dapat juga dikatakan bahwa sosialisasi adalah merupakan suatu proses mempelajari kebiasaan dan juga tata kelakukan dalam rangka untuk menjadi bagian dari suatu masyarakat.
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Arti Penting dari Sosialisasi
Proses sosialisasi tanpa sengaja terbentuk apabila individu yang bersangkutan yang disosialisasi melihat terhadap apa-apa saja yang dikerjakan/ dilakukan oleh orang-orang yang berada di lingkungan sekitarnya, lalu dengan menyaksikan dari tingkah laku tersebut, maka individu akan melakukan internalisasi pola-pola tingkah laku dan bersamaan dengan norma sosial yang ada akan masuk ke dalam mentalnya. Sedangkan untuk proses sosialisasi yang disengaja, jika individu ikut dalam pengajaran dan juga ikut dalam pendidikan yang dilakukan dengan sengaja oleh para pendidik yang mewakili masyarakat dengan maksud dan tujuan yang disadari supaya norma-norma sosial dapat dipahami oleh individu yang disosialisasi tersebut dan juga bisa tertanam dengan baik di dalam batinnya.
Media Sosialisasi
Pengertian media sosialisasi adalah merupakan tempat dari sosialisasi tersebut berlangsung. Di sini akan dibahas 3 media sosialisasi yang terdiri dari keluarga, sekolah, dan juga lingkungan bermain.
- Keluarga
Keluarga adalah merupakan tempat yang pertama bagi seorang anak yang baru dilahirkan mengalami proses sosialisasi. Keluarga bagi seorang anak akan mengenal terhadap lingkungan sosial dan budayanya, serta akan mengenal dari susunan anggota keluarganya. Sehingga keluarga adalah tempat yang sangat fundamental pengaruhnya dalam sosialisasi manusia. Orang tua akan menentukan kepribadian anak dengan cara bagaimana orang tua dan anggota keluarga lain memberi motivasi terhadap anak supaya berkeinginan mempelajari terhadap pola perilaku yang telah diajarkan kepadanya.
- Sekolah
Di sekolah akan dididik dan dibimbing oleh para guru supaya anak didiknya menjadi anak yang baik, rajin belajar, jujur, kerja keras, pandai, disiplin, menghormati guru, dan sebagainya.
- Kelompok bermain
Di kelompok bermain, bagi anak akan mendapatkan bermacam pengetahuan dan juga berbagai pengalaman yang tidak diperoleh di dalam keluarga atau di dalam sekolah. Pada kelompok bermain, anak akan mempelajari norma, nilai, budaya, dan peran yang diperlukan oleh seorang individu dalam rangka ikut kelompok permainannya.
Pembentukan Kepribadian
- Pengertian Kepribadian
Definisi kepribadian adalah ciri/ watak yang khas dan juga konsisten yang dipakai sebagai identitas seorang individu.
- Faktor Pembentuk Kepribadian
Hal yang mempengaruhi kepribadian antara lain:
Pembawaan. Merupakan faktor yang dibawa semenjak manusia lahir.
Lingkungan fisik. Misalnya saja untuk masyarakat di daerah yang subur pada umumnya mempunyai sifat ramah, suka menolong, sederhana, dan tenang serta sabar. Sedangkan untuk yang tandus cenderung egois.
Kelompok. Jika anak bermain pada kelompok yang baik akan membawa dampak atau pengaruh yang positif, begitu pula untuk kelompok yang kurang baik.
Kebudayaan. Misalnya saja untuk daerah pedesaan mempunyai kebudayaan sederhana, tidak ambisius, dan sabar serta terikat pada yang namanya tradisi. Sedangkan untuk masyarakat kota cenderung suka kemewahan.
PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian interaksi sosial!
2. Sebutkan syarat terjadinya interaksi sosial!
3. Sebutkan 4 faktor sebagai dasar terbentuknya interaksi sosial!
4. Jelaskan yang dimaksud proses sosial asosiatif!
5. Berilah 2 contoh proses sosial disosiatif!
" SELAMAT MENGERJAKAN "
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar