Pengolahan Bahan Pangan Buah Segar Menjadi Makanan dan Minuman
(Materi Prakarya SMP Kelas VII – Halaman 172 s/d 197)
Letak geografis Indonesia berada di llintas katulistiwa sehingga memiliki iklim yang baik untuk habitat hidup berbagai tanaman. Negara Indonesia yang memiliki iklim tropis membuat berbagai tanaman buah – buahan mudah tumbuh. Indonesia terkenal sebagai negara agraris yang menghasilkan beraneka produk buah – buahan. Buah dapat tumbuh dan berkembang sesuai musimnya yang selalu silih berganti. Kita patut mensyukuri anugerah Tuhan yang tiada tara kepada tanah air kita. Dengan adanya bermacam – macam buah yang berimpah, membuat penduduk Indonesia bisa hidup sehat dan bersemangat, karena buah – buahan baik untuk kesehatan tubuh.
Buah merupakan makanan pelengkap dalam menu makanan kita sehari – hari. Setiap orang menyukai rasa dari buah segar dan menjadikannya makanan favorit. Kandungan nutrisi buah yang merupakan makanan alami sangat baik bagi kebugaran dan kesehatan tubuh kita sehari – hari. Agar tubuh selalu bugar dan sehat, para ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi buah – buahan setiap hari agar asupan kebutuhan nutrisi cukup bagi kesehatan tubuh kita.
Kandungan nutrisi dalam buah sangat baik bagi kesehatan tubuh kita. Secara umum, kandungan utama yang terdapat dalam buah – buahan, adalah air, vitamin dan mineral, serat, anti oksidan dan karbohidrat. Dengan mengonsumsi buah kebutuhan air dapat terpenuhi. Buah yang memiliki kandungan air yang tinggi sangat tepat jika dikonsumsi pada cuaca yang panas. Buah yang banyak mengandung air antara lain belimbing, semangka, jeruk, melon, nanas dan stroberi. Mengonsumsi buah dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan akan air bagi tubuh kita, apabila kita kurang mengonsumsi air sebanyak 2 liter dalam sehari. Selain itu, kandungan vitamin dan mineral yang terdapat pada buah dapat membantu metabolism kerja sel dalam tubuh. Kekurangan vitamin dan mineral menyebabkan metabolism tubuh tidak berjalan dengan baik sehingga dapat mengganggu kebugaran tubuh.
Dengan mengonsumsi buah – buahan kebutuhan serat oleh tubuh dapat terpenuhi. Serat berguna dalam proses pencernaan. Beberapa buah – buahan yang memiliki kandungan serat tinggi antara lain pisang, apel, jeruk dan alpukat. Buah yang kaya akan serat baik untuk menu diet dan dapat menghindarkan dari resiko penyakit jantung dan stroke. Selanjutnya, buah – buahan juga mengandung anti oksidan, yaitu zat yang berfungsi melindungi tubuh dari radikal bebas. radikal bebas adalah zat yang muncul akibat aktivitas lingkungan yang berlebihan seperti polusi kendaraan, asap rokok, radiasi dan sebagainya. buah – buahan yang banyak mengandung anti oksidan antar lain stroberi, anggur, jeruk.
Pada buah juga terkandung karbohidrat yang berguna sebagai sumber tenaga agar tubuh dapat melakukan aktivitas. Buah memiliki karbohidrat kompleks yang terdiri dari glukosa dan fruktosa. Tubuh manusia membutuhkan karbohidrat 55 % - 56 % dari total asupan kalori dalam sehari. Buah dengan kandungan karbohidrat diatas 50 % adalah pisang, apel, sawo dan srikaya.
A. Pengertian Buah Segar.
Buah – buahan merupakan menu penting makanan sehari – hari kita, karena buah memiliki kandungan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Secara harfiah pengertian dari buah segar adalah bahan pangan yang tidak memerlukan pengolahan sudah dapat dikonsumsi secara langsung. Buah segar dapat dimakan langsung tanpa diolah terlebih dulu, karena rasanya sudah beraneka, segar, bentuk dan warnanya menarik. Buah merupakan salah satu ciptaan tuhan yang sangat patut kita jaga dan lestarikan agar buah dapat dinikmati oleh umat manusia sepanjang masa. Buah segar termasuk makanan yang sangat disukai karena kaya nutrisi yang baik untuk pertumbuhan, kesehatan dan kecantikan tubuh manusia.
B. Karakteristik Buah – Buahan.
Berdasarkan sifatnya, buah – buahan dikelompokkan menjadi beberapa golongan sebagai berikut :
1. Berdasarkan Musim Berbuahnya.
a. Buah Musiman.
Adalah buah yang hanya ada di waktu musim tertentu. Pada suatu saat berbuah banyak dan pada saat lain tidak berbuah sama sekali. Contohnya buah duren,manga, kedongdong, duku dan rambutan.
b. Buah Sepanjang Tahun.
Adalah jenis buah – buahan yang tersedia sepanjang tahun. Buah ini dihasilkan dari tanaman yang berubah sepanjang tahun tidak tergantung musim. Buah yang dapat kita nikmati kapan saja, yang sepanjang tahun tersedia. Contohnya nanas, pisang papaya, jambu air, markisa dan sebagainya.
2. Berdasarkan Iklim Tempat Tumbuhnya.
a. Buah Tropis.
Buah – buahan dari tanaman yang tumbuh di iklim panas atau tropis dengan suhu udara sekitar 250C atau lebih. Contohnya pisang, papaya, nanas, manga, rambutan dan durian.
b. Buah Sub Tropis.
Buah dari tanaman yang tumbuh di iklim sedang atau di daerah yang mempunyai suhu udara maksimum 220C. Contohnya apel, jeruk, stroberi, anggur dan sebagainya.
3. Berdasarkan Proses Pematangannya.
a. Buah Klimaterik
Yaitu buah yang setelah dipanen dapat menjadi matang hingga terjadi pembusukan. Proses pematangan buah dalam fase klimaterik ditandai dengan perubahan warna, tekstur dan bau buah. Contohnya pisang, manga, papaya, jambu biji, apel dan sebagainya.
b. Buah Non Klimaterik.
Yaitu buah yang setelah dipanen tidak akan mengalami proses pematangan tetapi langsung kearah pembusukan. Contohnya semangka, anggur, jambu air dan nanas.
C. Kandungan dan Manfaat Buah – Buahan.
Kita sebagai bangsa Indonesia patut bangga memiliki kekayaan sumber daya buah – buahan yang beraneka macam dan bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan pada negara Indonesia. Telah diteliti oleh para ahli pendidikan bahwa setiap buah sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita, karena setiap buah memiliki kandungan vitamin dan nutrisi lainnya yang sangat bermanfaat. Berikut ini kandungan dan manfaat dari beberapa buah – buahan.
1. Jambu Biji.
Jambu Biji (Psidium Guajava) kaya akan kandungan dan manfaat. Jambu biji memiliki vitamin C empat kali lebih banyak dibandingkan dengan jeruk. Vitamin C berfungsi melancarkan kerja otak dan peredaran darah. Selain itu, jambu biji mengandung anti oksidan yang dapat melawan radikal bebas dan menangkal kanker. Kandungan serat yang tinggi mampu memperlancar proses pencernaan.
2. Avokad.
Avocad (Avocado) memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Kandungan lemak nabati yang tinggi dan tak jenuh bermanfaat untuk menurunkan kolesterol LDL (Kolesterol Jahat) sehingga berguna untuk mencegah stroke, penyakit jantung, darah tinggi dan kanker. Lemak tak jenuh pada avocado juga mengandung zat anti jamur, anti bakteri dan mampu mengurangi nafsu makan sehingga tidak menyebabkan seseorang menjadi gemuk. Kandungan vitamin A dan E pada buah avokad sangat baik untuk kesehatan mata dan menghaluskan kulit, menghilangkan kerutan dan membuat kulit tampak lebih muda.
3. Pepaya.
Pepaya (Carica Papaya) tumbuh sepanjang tahun dan kaya akan kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh. Sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Pepaya memiliki kadar postasium, vitamin C yang tinggi dan vitamin A yang sangat baik untuk mencegah penyakit flu, pilek dan sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Pepaya dapat meningkatkan system kekebalan tubuh karena memiliki kandungan anti oksidan seperti korten, flavonoid, folat dan asam pantotenat.
4. Belimbing.
Belimbing (Averrhoa Carambola) rasanya manis segar dan berbentuk bintang jika dipotong. Kandungan gizi belimbing memiliki banyak vitamin C dan serat yang cukup besar, vitamin A, E dan B kompleks. Kandungan pada buah belimbing memiliki banyakmanfaat untuk kesehatan antar lain meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitamin C yang tinggi, melindungi tubuh dari radikal bebas dengan adanya antioksidan alami. Belimbing dapat juga menurunkan tekanan darah tinggi dan mengatasi penyakit batuk.
D. Teknik Pengolahan Pangan.
Adapun teknik dasar pengolahan bahan pangan dibedakan menjadi dua yaitu Teknik Pengolahan makanan panas basah (Moist Heat) dan Teknik Pengolahan panas kering (dry Heat Cooking).
1. Teknik Pengolahan Pangan Panas Basah (Moist Heat).
Teknik pengolahan makanan panas basah (Moist Heat) adalah mengolah bahan makanan dengan menggunakan bahan dasar cairan untuk mematangkannya. suhu cairan pada teknik pengolahan makanan panas basah tidak pernah lebih dari suhu didih. Berikut ini yang termasuk teknik pengolahan pangan panas basah :
a. Teknik Merebus (Boiling).
Teknik merebus (boiling) adalah mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih. Cairan yang digunakan dapat berupa air, kaldu, atau susu. caranya bahan makanan dapat dimasukkan kedalam cairan yang masih dalam keadaan dingin atau dalam air yang panas.
b. Teknik Merebus Menutup Bahan Pangan (Poaching).
Teknik poaching ialah cara memasak bahan makanan dalam bahan cair sebatas menutupi bahan makanan yang direbus dengan api kecil di bawah titik didih (920 – 96 0C). Bahan makanan yang di – poach ini adalah bahan makanan yang lunak atau lembut dan tidak memerlukan waktu lama dalam memasaknya seperti buah – buahan, sayuran, telur dan ikan. Cairan bisa berupa kaldu, air yang diberi asam, cuka dan susu.
c. Teknik Merebus dengan Sedikit Cairan (Braising).
Teknik braising adalah teknik merebus bahan makanan dengan sedikit cairan (kira – kira setengah dari bahan yang akan direbus) dalam panci tertutup dengan api dikecilkan secara perlahan – lahan. Efek dari braising ini sama dengan menyetup, yaitu untuk menghasilkan bahan makanan yang lebih lunak dan aroma yang keluar menyatu dengan cairannya.
d. Teknik Menyetup / Menggulai (Stewing).
Stewing (Menggulai / menyetup) adalah mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis bumbunya dan direbus dengan cairan yang berbumbu dan cairan yang tidak terlalu banyak dengan api sedang. maksud dari dimasak dengan api sedang dan dalamwaktu yang lama agar aroma dari bahan masakan keluar dengan sempurna. Pengolahan dengan teknik ini harus sering diaduk secara hati – hati agar tidak mudah hancur. Pada proses stewing, cairan yang dipakai yaitu air, susu, santan dan kaldu.
e. Teknik Mengukus (Steaming).
Teknik mengukus (steaming) adalah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. sebelum mengukus bahan makanan, alat pengukus yang sudah berisi air harus dipanaskan terlebih dahulu hingga mendidih dan mengeluarkan uap, baru masukkan bahan makanan pada steamer atau pengukus. Uap air panas akan mengalir ke sekeliling bahan makanan yang sedang dikukus. Efek dari teknik ini ialah menjadikan makanan lebih lunak dan lembut. Nilai gizi bahan makanan tidak banyak yang hilang karena tidak bersentuhan langsung dengan air. Makanan yang diolah dengan cara ini yaitu pudding, bolu maupun sayuran, ikan dan ayam.
f. Teknik Mendidih (Simmering).
Teknik simmering ini adalah teknik memasak bahan makanan dengan saus atau bahan cair lainnya yang dididihkan dahulu, kemudian api dikecilkan di bawah titik didih dan direbus lama, dimana dipermukaannya muncul gelembung – gelembung kecil. Teknik ini biasanya digunakan untuk membuat kaldu yang mengeluarkan ekstrak dari daging yang direbus.
g. Teknik Mengetim.
Teknik mengetim adalah memasak bahan makanan dengan menggunakan dua buah panci yang berbeda ukuran. Salah satu panci berukuran lebih kecil. Cara ini memang memerlukan waktu yang lama, seperti membuat nasi tim dan cokelat.
SOAL PRAKARYA 7 ( Dikumpulkan Minggu depan pada buku tugas )
1. Jelaskan apa yang kamu ketahui tentang buah segar !
2. jelaskan kandungan manfaat buah minimal 3 buah !
3. Apa yang dimaksud moist heat ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar