Contoh Cerpen ( Cerita Pendek ) Singkat / Persahabatan
/ Pendidikan / Lucu
Dibandingkan dengan
berbagai jenis karya fiksi yang lainnya, cerpen memiliki bentuk yang lebih
singkat, padat dan langsung kepada tujuannya. Hal ini tentu sangat berbeda
dengan jenis novel dan sebagainya. Di dalam cerpen, biasanya akan diungkap
mengenai kisah atau cerita tentang manusia.
Beserta berbagai seluk
beluk melalui jenis tulisan yang singkat dan pendek. Dan biasanya, cerpen hanya
berisi kurang dari 10,000 kata atau kurang dari 10 halaman saja untuk
penyajiannya. Cerpen atau cerita pendek ternyata memiliki ciri-ciri khusus.
Di antaranya adalah
memiliki jalan cerita yang lebih pendek dibandingkan dengan novel. Selain itu,
biasanya cerpen berisi hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Di
dalam cerpen, juga cenderung tidak menggambarkan keseluruhan tokohnya karena
yang dihadirkan dalam cerpen sesungguhnya hanya sekedar intisari.
Tidak hanya itu, ciri
dari cerpen yang lain adalah ia menggunakan kata yang sederhana dan mudah
dipahami oleh pembaca dan secara umum yang ditampilkan di dalamnya hanya satu
jenis kejadian. Selanjutnya, cerpen memiliki alur yang lurus atau tunggal.
Sementara untuk penokohan dalam cerpen sendiri biasanya sangatlah sederhana.
Selain itu, cerpen
juga memiliki struktur di dalamnya yang harus dipahami oleh masing-masing
pembuat cerpen. Hal inilah yang membedakan antara cerpen dengan bentuk karya
yang lain. Untuk memahami cerpen sendiri tentunya tidak cukup hanya dengan
mempelajari pengertiannya. Melainkan harus melihat langsung kepada contoh dari
cerpen itu sendiri.
Oleh karena itu, pada
kesempatan kali ini akan diulas mengenai contoh dari beberapa contoh cerpen
atau cerita pendek sebagai bahan bacaan dan pembelajaran Anda. Berikut ulasan
selengkapnya mengenai contoh tersebut.
Contoh Cerpen & Unsur Intrinsiknya
Di bawah ini akan kami
berikan tentang contoh cerpen / cerita pendek yang di dalamnya terdapat unsur
intrinsik yang merupakan elemen penting di dalam sebuah alur cerita.
Menemukan Dompet
Berbulan-bulan sudah
aku menanti panggilan kerja. Hari-hariku terasa seperti penuh kebingungan dan
tanpa arah. Bahkan, kerjaanku hanya luntang luntung tak karuan di rumah.
Mengalami kebingungan harus melakukan apa. Ingin memulai usaha namun tak punya
modal.
Pada suatu hari, aku
berniat untuk berjumpa dengan sahabt untuk menceritakan masalahku ini. Ketika
sedang berada di jalan menuju rumah sahabatku, tepatnya di bagian samping jalan
ujung dari tortoar, aku melihat sebuah dompet berwarna cokelat.
Aku mengambil dompet
tersebut kemudian akupun membuka dan melihat isinya. Di dalam dompet tersebut
ada SIM, KTP, beberapa surat penting, tabungan yang isinya sangat banyak dan
sebuah kartu kredit. Dalam fikiran sempat muncul keinginan untuk menggunakan
isi dari dompet tersebut.
Namun aku berubah
fikiran dan berfikir harus mengembalikan dompet tersebut kepada yang memiliki.
Selang beberapa saat sesudah aku pulang dari rumah sahabatku, akupun
mengembalikan dompet tersebut. Mencoba mencari alamat pemilik yang ada di KTP.
“Permisi pak, apakah
benar ini alamat pak Herman?” Tanyaku
“Iya benar, Anda
siapa?” Tanya seorang tukang kebun
“Saya Andi, ingin bertemu dengan bapak Herman.
Ada urusan yang sangat penting.”
Kebetulan pak Herman
ada di rumah dan aku diminta untuk masuk ke dalam rumah. Kemudian duduk di
dekat beliau sembari menyerahkan dompet yang tadinya aku temukan.
“Kamu tinggal dimana
Nak? Terus kerja dimana?” Tanya pak Herman dengan sangat penasaran.
“Di kompleks Asri
Cempaka Pak. Kebetulan saya masih menganggur dan menunggu panggilan kerja.
Namun sudah beberapa bulan belum ada panggilan.” Tambahku
“Kamu sarjana apa?”
Tanyanya
“Ekonomi Managemen
pak”
“Baiklah nak. Di
perusahaan saya sedang membutuhkan staff administrasi. Jika kamu tertarik
silahkan besok mengunjungi kantor saya jam 9 pagi. Ini kartu nama saya.”
Sambung pak Herman.
“Sungguh Pak?” Tanyaku
penasaran.
“Iya Nak. Saya sangat
memerlukan karyawan yang jujur dan penuh dedikasi sepertimu”
“Terima kasih pak.”
Aku seolah tidak
percaya dan yakin bahwa ini merupakan keajaiban.
Unsur Intrinsik
Tema: Nilai Moral
Tokoh: Andi dan Pak
Herman
Alur: Maju
Latar: Trotoar, rumah
pak Herman, sedih, bahagia
Gaya bahasa: Lugas
Sudut pandang: Orang
pertama
Amanat: Kejujuran
merupakan suatu sifat yang sangat mulia dan orang yang jujur akan memperoleh
balasan tersendiri.
Contoh Cerpen Singkat Pengalaman Pribadi
Trauma
Seorang lelaki masih
muda dengan penampilan yang sangat rapi datang ke sebuah kantor. Ia berharap
bisa diterima di perusahaan tersebut dan bisa bekerja di sana dengan nyaman.
Karena itu, ia mempersiapkan materi dan juga kebutuhan saat wawancara kerja dengan
sangat baik. Sesampai di perusahaan.
Ada suara orang
mengetuk pintu dari luar.
“Silahkan masuk!”
Jawab pak Toni dari dalam ruangan.
“Mohon maaf, apakah
pak Toni ada?” Tanya salah seorang pemuda yang memperoleh panggilan interview
pekerjaan.
“Enggak, Silahkah
keluar!”
“Baiklah.”
“Dimana Pak Toni?
Kenapa yang berada di dalam justru OB?” Tanya pemuda tersebut kepada salah
seorang petugas yang terdapat di liar ruangan.
“Yang di dalam itu pak
Toni. Beliau memang kerap begitu, pura-pura menjadi OB untuk mengetes
karyawannya” Jelas petugas tersebut.
“Maksudnya?”
“Berarti kami nggak
lolos hari ini. Pak Toni memang seperti itu. Dulunya beliau pernah trama karena
materi dengan beberapa karyawannya”.
Contoh Cerpen Singkat Persahabatan
Baik Luar Dalam
Di suatu siang yang
cerah, dua orang gadis bernama Rara dan Tina tengah mengerjakan tugas sekolah
di rumah Rara. Mereka mengerjakan dengan serius dan suasana nampak hening.
Kemudian, seorang perempuan yang tidak lain adalah teman mereka berdua bernama
Sinta. Namun, Rara seolah tidak mempedulikan kehadiran Sinta tersebut.
“Ra, itu di depan ada
Sinta sedang nyariin kamu. Buruan kamu temui dia. Sudah sejak tadi dia nungguin
kami di sana.” Ujar Tina yang tengah mengerjakan tugas di rumah Rara.
“Bi, bilang saja ke
Sinta yang ada di depan rumah kalau aku sedang pergi kemana atau gak ada gitu
ya.” Pinta Rara kepada Bibi yang bekerja sebagai pembantu di rumahnya.
“Iya Non. Bibi
sampaikan.”
“Ra, kenapa kamu
seperti itu sama Sinta. Dia pastinya sudah datang jauh-jauh. Kenapa kamu usir.
Gak enak kan. Kasihan dia. Dia juga anak yang baik Ra.” Ujar Tina menasihati
Rara.
“Dari luarnya dia
memang orang yang baik, ramah dan juga manis. Tapi masa kamu mengukur sifat
seseorang hanya dengan itu saja. Dia itu manis di luar namun di dalamnya pahit
tahu.” Jawab Rara setengah sinis.
“Pahit gimana Ra?”
Ujar Tina kembali bertanya.
“Dia itu sering
membicarakan keburukan orang lain. Bahkan di belakang ia sering membicarakan
temannya sendiri. Pokoknya banyak yang tidak dapat aku jelaskan Tin. Lihat saja
diri kamu. Kamu memang judes, ceplas ceplos denganku. Namun setidaknya kamu
memiliki hati yang tulus Tin. Bukan sahabat yang dari luarnya baik namun
dalamnya busuk. Dalam berteman, aku tidak membutuhkan tampilan luar seseorang
Tin.” Jelas Rara kepada Tina.
Contoh Cerpen Singkat Kehidupan Sehari-Hari
Tidak Konsisten
Suara alarm terdengar
begitu keras sehingga menyebabkan tidur Joni terganggu. Sementara ia masih
sangat mengantuk dan terlelap. Dengan masih menahan rasa kantuk yang luar
biasa, ia pun membuka kedua matanya.
“Ya Tuhan!” Joni
merasa sangat kaget ketika melihat jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Ia pun
langsung bergegas mandi dan merapikan dirinya kemudian segera berangkat pergi
ke kantor. Ketika ia tiba di kantor, ternyata rapatnya sudah telat karena
jamnya memang dimajukan menyesuaikan jadwal dari bos yang akan pergi ke luar
kota.
“Permisi Pak. Apakah
saya boleh masuk? “Tanya Joni kepada bos yang tengah memimpir rapat.
“Iya silahkan duduk
Jon. Namun maaf untuk hari ini Hamid yang akan menggantikan proyekmu.”
“Tapi mengapa pak?
Saya di sini hanya telat sebentar saja”
“Bukan masalah telat
lama atau sebentar. Kami membutuhkan pekerja yang sangat professional. Saya
sudah lama mempercayakan proyek tersebut kepadamu. Namun, nyatanya kamu tidak
bisa bertindak konsisten untuk menangani proyek itu.
Meski kami telatnya
hanya sebentar, tapi temanmu memiliki ide yang sangat bagus untuk jalannya
proyek tersebut. Jadi mohon maaf, sudah sangat bagus kamu tidak saya
berhentikan dari tim.” Jelas bos dengan sangat tegas.
Seketika itu, Joni
terdiam dengan wajah sangat pucat. Sesudah rapat selesai, ia pun pergi ke meja
kerjanya.
“Ada apa denganmu hari
ini Jon? Tidak seperti biasanya kamu telat?” Tanya Merry teman sekantor Joni.
“Ini murni salahku
Mer. Aku semalam begadang nonton bola sampai larut. Sampai-sampai aku melupakan
proyek penting yang harusnya sangat membuatku untung.” Jelas Joni.
“Oh gitu Jon. Makanya
Jon mulai saat ini utamakan profesi kamu, jangan hobi yang didahulukan!”
Sambung Merry memberikan nasihat kepada Joni.
Contoh Cerpen Singkat Anak Sekolah
Rajin Belajar
Ini merupakan hari
senin yang sangat cerah. Sesudah melaksanakan upacara bendera, para siswa
memasuki kelas mereka masing-masing dan mendapatkan pelajaran dari guru mereka.
Di hari ini, ada beberapa pelajaran yang harus didapatkan oleh siswa, yaitu
Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia, PPKN dan Matematika.
Mata pelajaran yang
pertama adalah matematika. Bapak guru meminta kepada para murid untuk
mengerjakan halaman 5 dan halaman 6. Ketika para siswa tengah mengerjakan tugas
tersebut, suasana kelaspun menjadi sangat hening. Kemudian sesudah selesai,
Bapak guru memberikan pesan kepada para siswa untuk mempelajari materi
pembagian dan perkalian dengan soal cerita karena tes dadakan akan dilakukan
sewaktu-waktu.
Pada siswa pun pulang
setelah pembelajaran hari ini usai. Dwi, Rahma dan juga Tika pulang dengan
jalan kaki bersama karena sekolah mereka tidak jauh dari rumah.
“Nanti bermain di
rumahku yuk habis makan siang. Aku punya boneka baru hasil olah-oleh ibuku dari
Bandung kemarin.” Pinta Rahma kepada dua temannya.
“Asyiikk.” Ungkap Dwi
senang.
Bagaimana Tika, apakah
kamu bisa ikutan?”
“Aku tidak usah ikut
saja. Aku ingin belajar di rumah karena pesan dari Bapak guru tadi kan kita
harus belajar sendiri karena tas dadakan akan dilakukan sewaktu-waktu.” Jawab
Tika dengan wajah polos.
Setiba di rumah
masing-masing. Tika langsung mengganti bajunya, kemudian makan siang, sholat
dan istirahat siang supaya nanti malam dia bisa belajar dengan baik dan
konsentrasi. Mengenai materi buku yang kurang memahamkan, sesekali ia bertanya
kepada kakaknya.
Sementara Dwi dan juga
Rahma asyik bermain hingga larut sehingga mereka pun tidak sempat mendalami materi.
Keesokan harinya merekapun berangkat bersamaan. Sesampainya di kelas, ternyata
Bapak guru benar-benar melakukan tes dadakan. Dwi dan Juga Rahma merasa sangat
kebingungan mengerjakan soal. Sehingga merekapun mendapat nilai jelek. Dan
akhirnya harus mengulang tes susulan.
Berbeda dengan Toka.
Ia memperoleh nilai paling baik di kelas karena sudah belajar dengan
sungguh-sungguh sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh sang guru. Dan Bapak
guru pun meminta Dwi dan Rahma belajar kepada Tika.
“Wah, selamat yang
Tika. Nilaimu maksimal. Besok-besok kita ikut belajar sama kamu ya.”
Contoh Cerpen Singkat Pendidikan
Wirausaha
Yeni merupakan salah
seorang mahasiswi lulusan perikanan yang memilih untuk melakukan wirausaha dari
pada bekerja di kantor. Yang unik adalah ia menjual produk sendiri yang diracik
berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan ketika di kampus. Ia menjual
produk sambal yang dicampur dengan rumput laut dengan harga yang ekonomis dan
menyehatkan.
Mulanya, ia memasarkan
produk tersebut hanya kepada teman-teman kuliahnya hingga dosen dan juga staf
kampus. Namun, hasil risetnya merupakan produk riset terbaik pada tahun 2017.
Di samping harganya yang cukup murah sejalan dengan isi kantong mahasiswa,
produk yang ia tawarkan juga cukup mennyehatkan.
“Yen, apa yang
membuatmu lebih menyukai dunia wirausaha? Padahal, kamu itu mahasiswa yang
berprestasi lo. Bahkan bisa dengan mudah masuk ke perusahaan tanpa harus
melakukan tes. Terlebih produkmu dijual dengan harga sangat murah. Bagaimana
kamu bisa mendapatkan keuntungan darinya?” Tanya salah seorang temannya yang
penasaran.
“Benar, jika aku mau
bisa saja aku menjual produk sambalku ini dengan harga yang agak mahal. Dan
tentu saja tetap akan laku. Terlebih untuk orang-orang yang paham akan
kesehatan. Aku pun juga bisa bekerja di perusahaan yang akanmemberiku gaji
lebih besar.
Tapi maaf, aku kuliah
tinggi bukan untuk mencari kembalian modal dari apa yang sudah aku keluarkan
untuk kuliah. Aku sangat senang jika pekerjaanku ini bisa bermanfaat untuk yang
lain baik itu dari segi biaya ataupun untuk meningkatkan kesehatan mereka.”
Jawab Yeni santai.
Temannya spontan
terdiam setelah mendengar penjelasan Yeni.
Contoh Cerpen Singkat Lucu
Membuat sebuah cerpen membutuhkan bebrapa kreativitas. Salah satu contoh cerpen yang perlu dipelajari adalah bagaimana mengantarkan pembaca agar menikmati cerita pendek tersebut. Salah satu genre yang dituntut untuk mengeluarkan kreativitas adalah cerpen humor atau lucu yang membuat orang merasa terhibur ketika membacanya.
Scrub Gula Pasir
Pada suatu siang, Keke
tengah berbincang dengan Rosa. Mereka berdua dengan sangat asyik.
“Ros, menurut
pendapatmu, Dion itu sukanya dengan tipe cewek macam apa sih?”
“Apa ya..Setahuku
kriteria dia nggak muluk-muluk sih. Dia suka cewek yang apa adanya dan alami.”
“Jadi dia nggak suka
cewek yang pakai gincu dong?” Tanya Keke penasaran.
“Ya mungkin seperti
itu.”
“Terus, apa ya yang
bisa bikin bibirku ini menjadi merah tanpa pakek lipstick?”
“Coba pakeklah scrub
gula pasir setiap mau tidur malam hari. Secara alami, bibir kamu akan merah
merona.”
“Oh ya?”
“Baik nanti malam aku
akan mencobanya supaya berhasil mendapatkan cinta dari Pangeran”.
“Satu minggu lagi di
kampus kebetulan ada acara festival. Coba kamu gunakan scrub setiap malam!”
Sambung Rosa.
“Oh benar juga ya. Aku
harus bisa tampil maksimal di depan Pangeran.”
Beberapa hari telah
berlalu. Pada saat hari H, Keke tampil sebagaimana yang dikatakan oleh Rosa.
Melihat Keke, Rosa pun akhirnya kaget.
“Bibirmu kenapa Ke?
Kenapa merah sekali? Kamu sudah menggunakan berapa kg gula? Itu sensual apa
bonyok sih?” Tanya Rosa Heran.
“Tahu nggak, ini
karena gigitan dari semut setiap malam. Sampai bibirku menjadi semerah dan
sesensual ini. Benar-benar sebuah pengorbanan kan.” Jawab Keke.
“OH my God.”
Contoh Cerpen Singkat Islami
Keutamaan Sedekah
“Bu, maaf hanya segini
yang bisa bapak berikan kepada Ibu. Karena dagangan Bapak hanya laku sedikit.”
Sembari memberikan uang kepada sang istri untuk kebutuhan rumah tangga.
“Iya pak tidak
apa-apa. Yang penting bapak sudah berusaha dan rejeki sudah diatur oleh Tuhan.”
Keesokan harinya, sang
suami bekerja dengan membawa barang dagangannya ke pasar. Namun tiba-tiba di
tengah perjalanan ia bertemu dengan nenek tua yang kebingungan mencari jalan.
“Ada apa Nek?” Tanya
Pak Jokosembari menghampiri sang nenek tua itu.
“Nak, apakah nenek
boleh meminta uang? Saya mau pulang tapi tidak punya uang.” Pinta Nenek kepada
pak Joko.
“Uangku juga mepet
nek. Dagangan nggak laku dari kemarin-kemarin. Bahkan, untuk keluarga makan
saja sering kurang. Tapinggak papa. Ustad bilang sekedah bisa melancarkan
rizki. Bismillah saja.” Gumamnya di dalam hati.
“Baik nek. Ini ada
uang segini untuk naik bis sampai ke tujuan nenek. Biar saya yang antar nenek
ke terminal.” Ujarnya sembari mengantarkan nenek tersebut ke terminal.
“Terima kasih banyak
nak. Semoga rejekimu lancar.”
“Amin. Terima kasih
nek.”
“sesudah mengantar
nenek terebut, pak Joko pun kembali pergi ke pasar guna menjajakan barang
dagangannya. Sesampai di pasar, tiba-tiba ada yang membeli dagangan pak Joko
sampai habis.
“Alhamdulillah. Rejeki
seorang hamba memang tidak kemana. Memang sedekah benar-benar bisa melancarkan
rizki.” Ujar pak Joko Bersyukur.
TUGAS
Cermatilah
dari salah satu cerpen kemudian kupas berdasarkan unsur instrisiknya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar