SELAMAT DATANG DI WEBSITE SMP NEGERI 2 SAMBONG, KAB. BLORA, JAWA TENGAH

Sabtu, 07 November 2020

MATERI KELAS 9 BAB CERPEN ( CERITA PENDEK )

 

Contoh Cerpen ( Cerita Pendek ) Singkat / Persahabatan / Pendidikan / Lucu


Contoh Cerpen – Cerpen atau cerita pendek bukanlah hal yang asing di tengah-tengah kehidupan. Di bangku sekolah menengah, materi tentang cerpen juga sudah diajarkan. Cerpen atau yang kepanjangannya adalah cerita pendek adalah sebuah prosa yang berbentuk naratif fiktif.

Dibandingkan dengan berbagai jenis karya fiksi yang lainnya, cerpen memiliki bentuk yang lebih singkat, padat dan langsung kepada tujuannya. Hal ini tentu sangat berbeda dengan jenis novel dan sebagainya. Di dalam cerpen, biasanya akan diungkap mengenai kisah atau cerita tentang manusia.

Beserta berbagai seluk beluk melalui jenis tulisan yang singkat dan pendek. Dan biasanya, cerpen hanya berisi kurang dari 10,000 kata atau kurang dari 10 halaman saja untuk penyajiannya. Cerpen atau cerita pendek ternyata memiliki ciri-ciri khusus.

Di antaranya adalah memiliki jalan cerita yang lebih pendek dibandingkan dengan novel. Selain itu, biasanya cerpen berisi hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Di dalam cerpen, juga cenderung tidak menggambarkan keseluruhan tokohnya karena yang dihadirkan dalam cerpen sesungguhnya hanya sekedar intisari.

Tidak hanya itu, ciri dari cerpen yang lain adalah ia menggunakan kata yang sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca dan secara umum yang ditampilkan di dalamnya hanya satu jenis kejadian. Selanjutnya, cerpen memiliki alur yang lurus atau tunggal. Sementara untuk penokohan dalam cerpen sendiri biasanya sangatlah sederhana.

Selain itu, cerpen juga memiliki struktur di dalamnya yang harus dipahami oleh masing-masing pembuat cerpen. Hal inilah yang membedakan antara cerpen dengan bentuk karya yang lain. Untuk memahami cerpen sendiri tentunya tidak cukup hanya dengan mempelajari pengertiannya. Melainkan harus melihat langsung kepada contoh dari cerpen itu sendiri.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini akan diulas mengenai contoh dari beberapa contoh cerpen atau cerita pendek sebagai bahan bacaan dan pembelajaran Anda. Berikut ulasan selengkapnya mengenai contoh tersebut.

Contoh Cerpen & Unsur Intrinsiknya




Di bawah ini akan kami berikan tentang contoh cerpen / cerita pendek yang di dalamnya terdapat unsur intrinsik yang merupakan elemen penting di dalam sebuah alur cerita.

Menemukan Dompet

Berbulan-bulan sudah aku menanti panggilan kerja. Hari-hariku terasa seperti penuh kebingungan dan tanpa arah. Bahkan, kerjaanku hanya luntang luntung tak karuan di rumah. Mengalami kebingungan harus melakukan apa. Ingin memulai usaha namun tak punya modal.

Pada suatu hari, aku berniat untuk berjumpa dengan sahabt untuk menceritakan masalahku ini. Ketika sedang berada di jalan menuju rumah sahabatku, tepatnya di bagian samping jalan ujung dari tortoar, aku melihat sebuah dompet berwarna cokelat.

Aku mengambil dompet tersebut kemudian akupun membuka dan melihat isinya. Di dalam dompet tersebut ada SIM, KTP, beberapa surat penting, tabungan yang isinya sangat banyak dan sebuah kartu kredit. Dalam fikiran sempat muncul keinginan untuk menggunakan isi dari dompet tersebut.

Namun aku berubah fikiran dan berfikir harus mengembalikan dompet tersebut kepada yang memiliki. Selang beberapa saat sesudah aku pulang dari rumah sahabatku, akupun mengembalikan dompet tersebut. Mencoba mencari alamat pemilik yang ada di KTP.

“Permisi pak, apakah benar ini alamat pak Herman?” Tanyaku

“Iya benar, Anda siapa?” Tanya seorang tukang kebun

 “Saya Andi, ingin bertemu dengan bapak Herman. Ada urusan yang sangat penting.”

Kebetulan pak Herman ada di rumah dan aku diminta untuk masuk ke dalam rumah. Kemudian duduk di dekat beliau sembari menyerahkan dompet yang tadinya aku temukan.

“Kamu tinggal dimana Nak? Terus kerja dimana?” Tanya pak Herman dengan sangat penasaran.

“Di kompleks Asri Cempaka Pak. Kebetulan saya masih menganggur dan menunggu panggilan kerja. Namun sudah beberapa bulan belum ada panggilan.” Tambahku

“Kamu sarjana apa?” Tanyanya

“Ekonomi Managemen pak”

“Baiklah nak. Di perusahaan saya sedang membutuhkan staff administrasi. Jika kamu tertarik silahkan besok mengunjungi kantor saya jam 9 pagi. Ini kartu nama saya.” Sambung pak Herman.

“Sungguh Pak?” Tanyaku penasaran.

“Iya Nak. Saya sangat memerlukan karyawan yang jujur dan penuh dedikasi sepertimu”

“Terima kasih pak.”

Aku seolah tidak percaya dan yakin bahwa ini merupakan keajaiban.

Unsur Intrinsik

Tema: Nilai Moral

Tokoh: Andi dan Pak Herman

Alur: Maju

Latar: Trotoar, rumah pak Herman, sedih, bahagia

Gaya bahasa: Lugas

Sudut pandang: Orang pertama

Amanat: Kejujuran merupakan suatu sifat yang sangat mulia dan orang yang jujur akan memperoleh balasan tersendiri.

Contoh Cerpen Singkat Pengalaman Pribadi



Trauma

Seorang lelaki masih muda dengan penampilan yang sangat rapi datang ke sebuah kantor. Ia berharap bisa diterima di perusahaan tersebut dan bisa bekerja di sana dengan nyaman. Karena itu, ia mempersiapkan materi dan juga kebutuhan saat wawancara kerja dengan sangat baik. Sesampai di perusahaan.

Ada suara orang mengetuk pintu dari luar.

“Silahkan masuk!” Jawab pak Toni dari dalam ruangan.

“Mohon maaf, apakah pak Toni ada?” Tanya salah seorang pemuda yang memperoleh panggilan interview pekerjaan.

“Enggak, Silahkah keluar!”

“Baiklah.”

“Dimana Pak Toni? Kenapa yang berada di dalam justru OB?” Tanya pemuda tersebut kepada salah seorang petugas yang terdapat di liar ruangan.

“Yang di dalam itu pak Toni. Beliau memang kerap begitu, pura-pura menjadi OB untuk mengetes karyawannya” Jelas petugas tersebut.

“Maksudnya?”

“Berarti kami nggak lolos hari ini. Pak Toni memang seperti itu. Dulunya beliau pernah trama karena materi dengan beberapa karyawannya”.

Contoh Cerpen Singkat Persahabatan 

Baik Luar Dalam

Di suatu siang yang cerah, dua orang gadis bernama Rara dan Tina tengah mengerjakan tugas sekolah di rumah Rara. Mereka mengerjakan dengan serius dan suasana nampak hening. Kemudian, seorang perempuan yang tidak lain adalah teman mereka berdua bernama Sinta. Namun, Rara seolah tidak mempedulikan kehadiran Sinta tersebut.

“Ra, itu di depan ada Sinta sedang nyariin kamu. Buruan kamu temui dia. Sudah sejak tadi dia nungguin kami di sana.” Ujar Tina yang tengah mengerjakan tugas di rumah Rara.

“Bi, bilang saja ke Sinta yang ada di depan rumah kalau aku sedang pergi kemana atau gak ada gitu ya.” Pinta Rara kepada Bibi yang bekerja sebagai pembantu di rumahnya.

“Iya Non. Bibi sampaikan.”

“Ra, kenapa kamu seperti itu sama Sinta. Dia pastinya sudah datang jauh-jauh. Kenapa kamu usir. Gak enak kan. Kasihan dia. Dia juga anak yang baik Ra.” Ujar Tina menasihati Rara.

“Dari luarnya dia memang orang yang baik, ramah dan juga manis. Tapi masa kamu mengukur sifat seseorang hanya dengan itu saja. Dia itu manis di luar namun di dalamnya pahit tahu.” Jawab Rara setengah sinis.

“Pahit gimana Ra?” Ujar Tina kembali bertanya.

“Dia itu sering membicarakan keburukan orang lain. Bahkan di belakang ia sering membicarakan temannya sendiri. Pokoknya banyak yang tidak dapat aku jelaskan Tin. Lihat saja diri kamu. Kamu memang judes, ceplas ceplos denganku. Namun setidaknya kamu memiliki hati yang tulus Tin. Bukan sahabat yang dari luarnya baik namun dalamnya busuk. Dalam berteman, aku tidak membutuhkan tampilan luar seseorang Tin.” Jelas Rara kepada Tina.

Contoh Cerpen Singkat Kehidupan Sehari-Hari

Tidak Konsisten

Suara alarm terdengar begitu keras sehingga menyebabkan tidur Joni terganggu. Sementara ia masih sangat mengantuk dan terlelap. Dengan masih menahan rasa kantuk yang luar biasa, ia pun membuka kedua matanya.

“Ya Tuhan!” Joni merasa sangat kaget ketika melihat jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Ia pun langsung bergegas mandi dan merapikan dirinya kemudian segera berangkat pergi ke kantor. Ketika ia tiba di kantor, ternyata rapatnya sudah telat karena jamnya memang dimajukan menyesuaikan jadwal dari bos yang akan pergi ke luar kota.

“Permisi Pak. Apakah saya boleh masuk? “Tanya Joni kepada bos yang tengah memimpir rapat.

“Iya silahkan duduk Jon. Namun maaf untuk hari ini Hamid yang akan menggantikan proyekmu.”

“Tapi mengapa pak? Saya di sini hanya telat sebentar saja”

“Bukan masalah telat lama atau sebentar. Kami membutuhkan pekerja yang sangat professional. Saya sudah lama mempercayakan proyek tersebut kepadamu. Namun, nyatanya kamu tidak bisa bertindak konsisten untuk menangani proyek itu.

Meski kami telatnya hanya sebentar, tapi temanmu memiliki ide yang sangat bagus untuk jalannya proyek tersebut. Jadi mohon maaf, sudah sangat bagus kamu tidak saya berhentikan dari tim.” Jelas bos dengan sangat tegas.

Seketika itu, Joni terdiam dengan wajah sangat pucat. Sesudah rapat selesai, ia pun pergi ke meja kerjanya.

“Ada apa denganmu hari ini Jon? Tidak seperti biasanya kamu telat?” Tanya Merry teman sekantor Joni.

“Ini murni salahku Mer. Aku semalam begadang nonton bola sampai larut. Sampai-sampai aku melupakan proyek penting yang harusnya sangat membuatku untung.” Jelas Joni.

“Oh gitu Jon. Makanya Jon mulai saat ini utamakan profesi kamu, jangan hobi yang didahulukan!” Sambung Merry memberikan nasihat kepada Joni.

Contoh Cerpen Singkat Anak Sekolah

Rajin Belajar

Ini merupakan hari senin yang sangat cerah. Sesudah melaksanakan upacara bendera, para siswa memasuki kelas mereka masing-masing dan mendapatkan pelajaran dari guru mereka. Di hari ini, ada beberapa pelajaran yang harus didapatkan oleh siswa, yaitu Bahasa Jawa, Bahasa Indonesia, PPKN dan Matematika.

Mata pelajaran yang pertama adalah matematika. Bapak guru meminta kepada para murid untuk mengerjakan halaman 5 dan halaman 6. Ketika para siswa tengah mengerjakan tugas tersebut, suasana kelaspun menjadi sangat hening. Kemudian sesudah selesai, Bapak guru memberikan pesan kepada para siswa untuk mempelajari materi pembagian dan perkalian dengan soal cerita karena tes dadakan akan dilakukan sewaktu-waktu.

Pada siswa pun pulang setelah pembelajaran hari ini usai. Dwi, Rahma dan juga Tika pulang dengan jalan kaki bersama karena sekolah mereka tidak jauh dari rumah.

“Nanti bermain di rumahku yuk habis makan siang. Aku punya boneka baru hasil olah-oleh ibuku dari Bandung kemarin.” Pinta Rahma kepada dua temannya.

“Asyiikk.” Ungkap Dwi senang.

Bagaimana Tika, apakah kamu bisa ikutan?”

“Aku tidak usah ikut saja. Aku ingin belajar di rumah karena pesan dari Bapak guru tadi kan kita harus belajar sendiri karena tas dadakan akan dilakukan sewaktu-waktu.” Jawab Tika dengan wajah polos.

Setiba di rumah masing-masing. Tika langsung mengganti bajunya, kemudian makan siang, sholat dan istirahat siang supaya nanti malam dia bisa belajar dengan baik dan konsentrasi. Mengenai materi buku yang kurang memahamkan, sesekali ia bertanya kepada kakaknya.

Sementara Dwi dan juga Rahma asyik bermain hingga larut sehingga mereka pun tidak sempat mendalami materi. Keesokan harinya merekapun berangkat bersamaan. Sesampainya di kelas, ternyata Bapak guru benar-benar melakukan tes dadakan. Dwi dan Juga Rahma merasa sangat kebingungan mengerjakan soal. Sehingga merekapun mendapat nilai jelek. Dan akhirnya harus mengulang tes susulan.

Berbeda dengan Toka. Ia memperoleh nilai paling baik di kelas karena sudah belajar dengan sungguh-sungguh sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh sang guru. Dan Bapak guru pun meminta Dwi dan Rahma belajar kepada Tika.

“Wah, selamat yang Tika. Nilaimu maksimal. Besok-besok kita ikut belajar sama kamu ya.”

Contoh Cerpen Singkat Pendidikan

Wirausaha

Yeni merupakan salah seorang mahasiswi lulusan perikanan yang memilih untuk melakukan wirausaha dari pada bekerja di kantor. Yang unik adalah ia menjual produk sendiri yang diracik berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan ketika di kampus. Ia menjual produk sambal yang dicampur dengan rumput laut dengan harga yang ekonomis dan menyehatkan.

Mulanya, ia memasarkan produk tersebut hanya kepada teman-teman kuliahnya hingga dosen dan juga staf kampus. Namun, hasil risetnya merupakan produk riset terbaik pada tahun 2017. Di samping harganya yang cukup murah sejalan dengan isi kantong mahasiswa, produk yang ia tawarkan juga cukup mennyehatkan.

“Yen, apa yang membuatmu lebih menyukai dunia wirausaha? Padahal, kamu itu mahasiswa yang berprestasi lo. Bahkan bisa dengan mudah masuk ke perusahaan tanpa harus melakukan tes. Terlebih produkmu dijual dengan harga sangat murah. Bagaimana kamu bisa mendapatkan keuntungan darinya?” Tanya salah seorang temannya yang penasaran.

“Benar, jika aku mau bisa saja aku menjual produk sambalku ini dengan harga yang agak mahal. Dan tentu saja tetap akan laku. Terlebih untuk orang-orang yang paham akan kesehatan. Aku pun juga bisa bekerja di perusahaan yang akanmemberiku gaji lebih besar.

Tapi maaf, aku kuliah tinggi bukan untuk mencari kembalian modal dari apa yang sudah aku keluarkan untuk kuliah. Aku sangat senang jika pekerjaanku ini bisa bermanfaat untuk yang lain baik itu dari segi biaya ataupun untuk meningkatkan kesehatan mereka.” Jawab Yeni santai.

Temannya spontan terdiam setelah mendengar penjelasan Yeni.

Contoh Cerpen Singkat Lucu

Membuat sebuah cerpen membutuhkan bebrapa kreativitas. Salah satu contoh cerpen yang perlu dipelajari adalah bagaimana mengantarkan pembaca agar menikmati cerita pendek tersebut. Salah satu genre yang dituntut untuk mengeluarkan kreativitas adalah cerpen humor atau lucu yang membuat orang merasa terhibur ketika membacanya.

Scrub Gula Pasir

Pada suatu siang, Keke tengah berbincang dengan Rosa. Mereka berdua dengan sangat asyik.

“Ros, menurut pendapatmu, Dion itu sukanya dengan tipe cewek macam apa sih?”

“Apa ya..Setahuku kriteria dia nggak muluk-muluk sih. Dia suka cewek yang apa adanya dan alami.”

“Jadi dia nggak suka cewek yang pakai gincu dong?” Tanya Keke penasaran.

“Ya mungkin seperti itu.”

“Terus, apa ya yang bisa bikin bibirku ini menjadi merah tanpa pakek lipstick?”

“Coba pakeklah scrub gula pasir setiap mau tidur malam hari. Secara alami, bibir kamu akan merah merona.”

“Oh ya?”

“Baik nanti malam aku akan mencobanya supaya berhasil mendapatkan cinta dari Pangeran”.

“Satu minggu lagi di kampus kebetulan ada acara festival. Coba kamu gunakan scrub setiap malam!” Sambung Rosa.

“Oh benar juga ya. Aku harus bisa tampil maksimal di depan Pangeran.”

Beberapa hari telah berlalu. Pada saat hari H, Keke tampil sebagaimana yang dikatakan oleh Rosa. Melihat Keke, Rosa pun akhirnya kaget.

“Bibirmu kenapa Ke? Kenapa merah sekali? Kamu sudah menggunakan berapa kg gula? Itu sensual apa bonyok sih?” Tanya Rosa Heran.

“Tahu nggak, ini karena gigitan dari semut setiap malam. Sampai bibirku menjadi semerah dan sesensual ini. Benar-benar sebuah pengorbanan kan.” Jawab Keke.

“OH my God.”

Contoh Cerpen Singkat Islami

Keutamaan Sedekah

“Bu, maaf hanya segini yang bisa bapak berikan kepada Ibu. Karena dagangan Bapak hanya laku sedikit.” Sembari memberikan uang kepada sang istri untuk kebutuhan rumah tangga.

“Iya pak tidak apa-apa. Yang penting bapak sudah berusaha dan rejeki sudah diatur oleh Tuhan.”

Keesokan harinya, sang suami bekerja dengan membawa barang dagangannya ke pasar. Namun tiba-tiba di tengah perjalanan ia bertemu dengan nenek tua yang kebingungan mencari jalan.

“Ada apa Nek?” Tanya Pak Jokosembari menghampiri sang nenek tua itu.

“Nak, apakah nenek boleh meminta uang? Saya mau pulang tapi tidak punya uang.” Pinta Nenek kepada pak Joko.

“Uangku juga mepet nek. Dagangan nggak laku dari kemarin-kemarin. Bahkan, untuk keluarga makan saja sering kurang. Tapinggak papa. Ustad bilang sekedah bisa melancarkan rizki. Bismillah saja.” Gumamnya di dalam hati.

“Baik nek. Ini ada uang segini untuk naik bis sampai ke tujuan nenek. Biar saya yang antar nenek ke terminal.” Ujarnya sembari mengantarkan nenek tersebut ke terminal.

“Terima kasih banyak nak. Semoga rejekimu lancar.”

“Amin. Terima kasih nek.”

“sesudah mengantar nenek terebut, pak Joko pun kembali pergi ke pasar guna menjajakan barang dagangannya. Sesampai di pasar, tiba-tiba ada yang membeli dagangan pak Joko sampai habis.

“Alhamdulillah. Rejeki seorang hamba memang tidak kemana. Memang sedekah benar-benar bisa melancarkan rizki.” Ujar pak Joko Bersyukur.

 

TUGAS

Cermatilah dari salah satu cerpen kemudian kupas berdasarkan unsur instrisiknya

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar