Pengertian Bola Basket – Permainan bola basket adalah olahraga paling populer di Amerika Serikat, dengan NBA sebagai liga utamanya, olahraga ini mengalahkan kepopuleran sepak bola di negeri paman sam tersebut.Induk olahraga bola basket dunia bernama Fédération Internationale de Basketball (FIBA), sedangkan induk olahraga di Indonesia bernama Perbasi (Persatuan bola basket seluruh Indonesia). Olahraga ini sering dipertandingkan resmi mulai dari PON sampai olimpiade.
Nah, untuk mengetahui lebih jauh tentang bola basket, di artikel ini kita akan membahasnya, mulai dari apa itu definisi bola basket, sejarah, peraturan permainan, ukuran lapangan sampai dengan teknik teknik dasarnya.
Pengertian Bola Basket adalah olahraga yang dilakukan secara berkelompok dan dimainkan oleh dua tim yang berlawanan. Masing-masing tim memiliki 5 orang anggota. Setiap tim harus berusaha mencetak poin sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola ke dalam ring lawan.
Standar internasional permainan bola basket adalah 4 babak, waktu setiap babaknya adalah 10 menit (4×10 menit), dengan jeda waktu istirahat 10 menit. Tapi khusus untuk NBA berbeda, mereka menggunakan format 12 menit per setiap babaknya (4×12 menit).
Aturan permainan di Indonesia sendiri, tentu saja mengikuti standar 4 x 10 menit.
Sejarah Bola Basket
Basket adalah permainan yang diciptakan oleh seorang guru olahraga bernama James Naismith di sekitar tahun 1891. Saat itu, James ingin membuat sebuah permainan yang bisa dimainkan oleh muridnya dalam ruangan tertutup selama musim dingin.
James terinspirasi dari permainan masa kecilnya dan mulai menciptakan olahraga basket. Basket ciptaan James tentunya jauh berbeda dari yang sekarang. Saat itu, James hanya membuat beberapa aturan dasar agar bisa diterima oleh banyak orang.
Beberapa aturan yang diterapkan saat itu adalah setiap tim terdiri dari sembilan orang dan tidak adanya teknik dribble. Jadi, saat itu penggiringan hanya dilakukan dengan cara melempar bola.
Seiring dengan berjalannya waktu, pemainan ini terus berkembang dan mulai dinamakan sebagai basketball. Permainan ini pun menyebar di Amerika dan terus berkembang pesat sampai sekarang.
Untuk di wilayah Asia, Cina termasuk salah satu negara pertama yang mulai mengenal olahraga basket selain Jepang dan Filipina. Pada tahun 1920-an, orang-orang Cina merantau ke Indonesia dan secara tak langsung ikut memperkenalkan olahraga basket.
Pada tahun 1930-an, perkumpulan-perkumpulan basket mulai bermunculan di berbagai kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, hingga Medan. Basket kemudian semakin berkembang pesat setelah Indonesia merdeka di tahun 1945.
Peraturan Bola Basket
Peraturan dalam basket bisa meliputi banyak hal, mulai dari jumlah pemain, durasi waktu pertandingan, hingga hal-hal yang berkaitan dengan pelanggaran. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya di bawah ini.
1. Pemain
Setiap tim terdiri dari 5 orang pemain dan beberapa cadangan. Tim biasanya dibagi menjadi tiga, yaitu pemain depan, tengah, dan belakang. Pemain depan bertugas untuk menyerang sekaligus menghalangi tim lawan menerobos pertahanan.
Pemain tengah bertugas untuk memberikan umpan dan menghalau serangan lawan. Sedangkan, pemain belakang punya tugas utama melakukan pertahanan sambil sesekali memberikan umpan kepada teman satu timnya.
2. Skor dan Durasi Pertandingan
Durasi permainan bola basket menurut Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) adalah 4×10 menit, sedangkan aturan National Basketball Association (NBA) adalah 4×12 menit. Tiap pergantian babak, ada jeda waktu istirahat selama 10 menit.
Dalam kurun waktu tersebut, tim harus berlomba-lomba mencetak poin sebanyak mungkin. Pemenang dari pertandingan adalah tim yang bisa mendapatkan skor lebih tinggi di akhir permainan.
3. Aturan Waktu Membawa Bola
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) mengeluarkan beberapa aturan tentang waktu penguasaan bola.
a). Peraturan 3 Detik
Saat tim sedang menguasai bola, pemain hanya boleh berada di dalam area terlarang lawan selama 3 detik. Bila lebih dari 3 detik akan dianggap sebagai pelanggaran.
b).Peraturan 8 Detik
Pemain boleh mempertahankan bola di daerah timnya sendiri, tetapi dibatasi waktu selama 8 detik. Jika bola masih berada di daerah pertahanan tim setelah lewat waktu 8 detik, hal ini dianggap sebagai pelanggaran.
c). Peraturan 24 Detik
Pemain boleh melakukan serangan hanya dalam waktu 24 detik sebelum bola menyentuh ring. Bila penyerangan dilakukan lebih dari waktu yang ditentukan, tim akan dinyatakan melakukan pelanggaran.
4. Aturan Main Lainnya
Pemain boleh melemparkan bola dengan teknik apa saja, tetapi dilarang memukul dengan cara meninju.
Pemain dilarang berlari sambil membawa/memegang bola. Pemain harus menggiring bola dengan cara men-dribble.
Pemain dilarang melakukan double dribble. Jadi, setelah menggiring dan berhenti di satu titik (bola sudah ditangkap/dipegang dengan kedua tangan), pemain dilarang kembali melakukan dribble.
Toleransi jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh setiap pemain adalah empat kali. Saat melakukan pelanggaran yang kelima, pemain bisa didiskualifikasi.
Ukuran Lapangan Bola Basket
Ada banyak unsur dalam lapangan bola basket yang harus diketahui oleh semua pemain. Unsur-unsur tersebut meliputi garis lapangan, ring basket, dan papan pantul.
Ukuran Lapangan Bola Basket
Panjang : 28 meter
Lebar : 15 meter
Diameter lingkaran tengah : 3,6 meter
Jarak garis tiga poin ke ring : 6,75 meter
Jarak garis busur ring basket : 1,25 meter.
Ukuran Ring dan Tiangnya:
Tinggi ring : 3,05 meter
Diameter ring : 45cm
Jarak tiang ring ke endline : 1 meter
Panjang papan pantul : 1,8×1,05 meter
Ukuran kotak tengah papan pantul : 59x45cm
Jarak papan pantul ke endline : 1,2 meter
Teknik Dasar Bola Basket
Seorang pemain harus benar-benar menguasai teknik dasar permainan basket agar bisa berlaga di sebuah turnamen. Teknik dasar basket meliputi cara memegang bola, dribble, passing, pivot, shooting, rebound, dan slam dunk.
Permainan Bola Voli termasuk salah satu olahraga yang diminati oleh banyak orang, termasuk masyarakat Indonesia. Di Indonesia sendiri sudah terbentuk organisasi Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia yang bertanggung jawab memantau perkembangan olahraga ini di dalam negeri.
Permainan yang satu ini bisa di mainkan oleh siapa saja, secara umum untuk bisa bermain bola voli memerlukan 2 regu masing-masing 6 orang, dan juga lapangan voli, bola beserta net-nya.
Apabila Anda ingin mengenal voli lebih dekat atau bahkan menekuninya dengan serius, ada banyak hal yang harus diketahui terlebih dahulu. Anda sebaiknya memahami sejarah, teknik dasar, sekaligus peraturan permainan bola voli.
Permainan Bola Voli merupakan olahraga yang menggunakan bola berbahan karet atau kulit dan dimainkan secara berkelompok oleh dua tim. Setiap tim terdiri dari 6 orang pemain yang area permainannya dipisahkan oleh net.
Tujuan olahraga ini adalah memukul bola hingga melewati net sekaligus menjatuhkannya ke lantai lapangan di area lawan. Cara memukul bolanya pun tidak boleh sembarangan, karena ada teknik-teknik tertentu yang harus dikuasai para pemain.
Permainannya sendiri dibagi menjadi 2–3 babak. Tim yang mendapatkan skor 25 terlebih dahulu akan dinyatakan sebagai pemenang di babak tersebut. Pemenang pertandingan adalah tim yang berhasil memenangkan dua babak.
Sejarah Bola Voli
Olahraga bola voli diciptakan pertama kali oleh William G. Morgan di sekitar akhir abad 19. William G. Morgan dahulunya bekerja di Young Men’s Christian Association (YMCA) di Massachusetts, khususnya di bidang pendidikan jasmani.
William G. Morgan awalnya terinspirasi dari basket yang diciptakan oleh James Naismith. William rupanya ingin menciptakan sebuah permainan untuk orang-orang tua, sebuah olahraga yang tidak terlalu menuntut kekuatan fisik seperti berlari.
Dari sinilah William akhirnya menciptakan permainan yang diberi nama mintonette. Mintonette yang dikenal sebagai voli di zaman sekarang ini merupakan olahraga yang menggabungkan unsur basket, bulu tangkis, hingga baseball.
Seiring dengan berjalannya waktu, mintonette disukai oleh banyak orang dan permainan ini pun semakin berkembang. Namanya pun resmi berubah menjadi volleyball (bola voli) pada tahun 1896.
Di Indonesia sendiri, permainan bola voli ini sudah dikenal sejak masa penjajahan. Negara Belanda dulunya “membawa” olahraga ini ke Indonesia dan memainkannya bersama golongan bangsawan.
Sejak saat itulah olahraga voli terus mengalami perkembangan, terutama setelah Indonesia merdeka. Klub-klub bola voli mulai bermunculan di berbagai daerah. Pada tahun 1955, akhirnya dibentuklah sebuah organisasi untuk olahraga voli, yaitu PBVSI.
Peraturan Bola Voli
Salah satu syarat untuk bisa memainkan bola voli adalah memahami peraturannya. Olahraga ini pun memiliki sejumlah aturan yang berkaitan dengan hal teknis, pelanggaran, serta penghitungan skor.
1. Aturan Main dan Pelanggaran
Setiap tim terdiri dari enam orang. Ada empat peran yang harus dimiliki setiap tim, yaitu spiker, tosser, defender, dan libero.
Jumlah pemain dalam satu tim minimal empat orang.
Permainan dimulai dengan lempar koin untuk menentukan tim mana yang berhak melakukan servis pertama kali.
Servis dilakukan di luar garis lapangan dan bola harus bisa melewati net.
Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis lapangan.
Pemain harus melakukan passing, smash, dan teknik lainnya di area lapangannya sendiri. Artinya, pemain tidak boleh sampai melewati batas net atau masuk ke area lawan.
Bola dinyatakan masuk apabila sudah menyentuh lantai dan berada di dalam garis lapangan permainan.
Pemain hanya boleh memukul/memantulkan bola, bukan menangkap atau melemparnya seperti pada permainan basket. Menangkap dan melempar bola akan dinilai sebagai suatu pelanggaran.
Pemain boleh menggunakan anggota tubuh mana saja untuk memantulkan bola. Pemain dianggap melakukan pelanggaran apabila memantulkan bola dengan cara menendang.
Tidak ada batasan untuk pergantian pemain dan boleh dilakukan berkali-kali.
Pemain dilarang menyentuh net secara sengaja maupun tidak sengaja.
Berbicara kasar, baik kepada tim lawan maupun wasit, bisa dianggap sebagai pelanggaran.
2. Penghitungan skor
Permainan bola voli biasanya berlangsung selama 2–3 set. Dua babak pertama akan menentukan apakah set tambahan perlu dilakukan atau tidak. Apabila ada tim yang langsung memenangkan dua set secara berturut-turut, pertandingan tidak perlu dilanjutkan.
Tim yang menang tadi langsung dinyatakan sebagai pemenang. Bila kedua tim sama-sama menang di dua set pertama, pertandingan akan berlanjut sampai set ketiga. Babak inilah yang akan menentukan siapa pemenangnya.
Sementara untuk penghitungan skor, olahraga ini menggunakan sistem rally point dengan jumlah poin 25. Artinya, tim yang mendapatkan poin 25 terlebih dahulu akan dinyatakan menang di babak tersebut.
Akan tetapi, apabila terjadi skor seri (misalnya 24-24), poin kemenangan akan berubah. Pertandingan otomatis dilanjutkan sampai ada salah satu tim yang berhasil memimpin dengan selisih dua angka.
Ukuran Lapangan Bola Voli
Sama seperti olahraga lainnya, voli juga dimainkan di lapangan dengan ukuran tertentu. Tak hanya luas lapangan, Anda juga harus mengetahui setiap aspek yang ada di dalamnya, termasuk net dan bola.
1. Lapangan Bola Voli
Panjang : 18 meter
Lebar : 9 meter
Lebar garis lapangan : 5 cm
Area serang : 3 meter dari garis tengah
Panjang area servis : 3 meter di belakang garis lapangan
2. Net Bola Voli
Tinggi net untuk voli putra : 2,43 meter
Tinggi net untuk voli putri : 2,24 meter
Panjang net : 9 meter
Lebar net : 1 meter
Jarak tiang net dengan garis tepi lapangan : 0,5–1 meter
Lebar pita tepian net : 5 cm
Ukuran jaring : 10 cm (berbentuk persegi)
Tinggi antena : 80 cm di atas net
3. Bola Voli
Bahan : kulit atau yang sintetis
Bentuk : bulat sempurna
Diameter : 18–20 cm
Keliling lingkaran : 65–67 cm
Berat : 260–280 gram
Tekanan : 4,26 – 4,61 hPa/psi
Teknik Dasar Bola Voli
Bermain voli membutuhkan teknik-teknik tertentu, jadi pemain pun tidak bisa memukul bola seenaknya. Setidaknya ada empat teknik dasar yang harus dikuasai oleh para pemain, yaitu servis, passing, smash, dan juga blocking.
1. Servis
Servis adalah memukul bola dari luar garis lapangan untuk memulai permainan. Servis bisa sangat menentukan jalannya permainan, karena itu pukulan bola harus dilakukan dengan kuat dan tepat. Melakukan servis pun tidak boleh sembarangan dan ada tekniknya.
Macam-macam servis sebagai berikut.
a. Servis Bawah Servis ini cocok dilakukan oleh pemula, langkah awalnya dengan memegang bola di tangan kiri, posisikan agak di depan badan dan sejajar pinggang. Tangan kanan (posisi mengepal) kemudian berayun dari belakang ke depan dan memukul bola dari arah bawah.
b. Servis Atas Servis ini dilakukan dengan posisi bola berada di atas. Servis ini pun bisa dilakukan dengan beberapa jenis teknik, misalnya floating dan jumping service.
c. Floating Service Floating atau mengapung, artinya pemain melambungkan bola hingga ke atas kepala. Setelah itu, pemain langsung memukulnya hingga bola melesat ke depan dan melewati net.
d. Jumping Service Sesuai namanya, servis ini dilakukan dengan cara melompat. Pemain melambungkan bola ke atas lalu melompat sambil melakukan pukulan dengan kuat.
2. Passing
Teknik passing dilakukan untuk mengendalikan permainan. Pemain dapat melakukan passing untuk menerima bola, menangkis, sekaligus mengembalikan serangan lawan. Passing juga berguna untuk mengoper bola atau memberikan umpan kepada rekan satu tim.
Sama seperti servis, passing juga dilakukan dengan dua macam cara.
a. Passing Atas Teknik ini biasanya dilakukan untuk memberikan umpan kepada rekan setim yang akan melakukan smash. Passing atas dilakukan dengan kedua tangan. Bola diterima dengan kedua telapak tangan lalu melambungkannya lagi ke atas atau ke arah yang diinginkan.
b. Passing Bawah Teknik ini dilakukan ketika bola sudah berada di posisi rendah (di bawah kepala). Teknik inipun dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu satu dan dua tangan.
c. Passing Bawah Satu Tangan Passing ini dilakukan saat posisi pemain terlalu jauh dari bola. Pemain harus membungkuk dan mengulurkan satu tangan untuk memukul/mengembalikan bola. Tak jarang pemain harus sambil melompat dan terjatuh demi menyelematkan bola.
d. Passing Bawah Dua Tangan Cara melakukannya dengan menjatuhkan kedua tangan untuk menerima bola yang jatuh tepat di depan pemain. Ada dua teknik yang bisa dilakukan, yaitu the dig dan thumb over palm.
Cara melakukan the dig adalah dengan tangan kanan diletakkan pada telapak kiri. Setelah itu, ibu jari kiri menggenggam jari-jari tangan kanan. Sedikit berbeda dari the dig, thumb over palm dilakukan dengan cara mengepalkan tangan.
Tangan kiri mengepal lalu diletakkan pada telapak kanan. Jari-jari sebelah kanan lalu menggenggam seolah menutup kepalan tangan kiri. Sementara itu, kedua ibu jari berada di bagian atas.
3. Smash atau Spike
Smash termasuk dalam teknik menyerang yang membutuhkan insting, kekuatan tangan, dan juga keakuratan tinggi. Smash bertujuan untuk mematahkan serangan lawan sekaligus untuk mencetak poin.
Teknik melakukan smash pun hampir mirip seperti jumping service, yaitu dengan cara melompat dan memukul bola dengan sangat kuat. Setidaknya, ada empat tahap gerakan dalam melakukan smash, yaitu berlari, melompat, memukul bola, lalu mendarat.
Smash sebenarnya cukup sulit untuk dipelajari, tetapi teknik ini bisa menjadi penentu kemenangan apabila tembakannya bagus dan tepat sasaran. Ada beberapa teknik smash yang bisa Anda pelajari bila ingin menekuni voli, contohnya sebagai berikut
a. Open Smash Setelah ada pemain yang memberikan umpan, pemukul (spiker) akan melakukan gerakan awalan, yaitu melangkah lebar lalu melompat ke arah bola. Saat berada di posisi puncak loncatan, spiker langsung memukul bola dengan sangat keras.
b. Quick Smash Spiker melompat lebih dulu dan siap dalam posisi melakukan smash. Di waktu yang bersamaan, pemain lain langsung memberikan umpan kepada spiker. Teknik ini harus dilakukan dengan cermat karena membutuhkan timing yang tepat.
c. Semi Smash Spiker berjalan perlahan menuju arah jatuhnya bola. Saat bola berada di posisi sekitar 1 meter di atas net, spiker langsung melompat dan memukul bola ke arah tim lawan.
4. Blocking
Teknik ini berguna untuk menahan serangan sekaligus mencegah agar lawan gagal mencetak poin. Cara melakukan blocking adalah berdiri di dekat net dan harus dalam posisi siap melompat.
Ketika serangan bola datang, pemain harus langsung melompat sambil mengangkat kedua tangan untuk menghalau bola. Teknik ini memang terlihat lebih mudah ketimbang yang lainnya, tetapi blocking tetap membutuhkan latihan agar pemain bisa menguasainya.
Procedure text adalah sebuah teks yang
memberikan kita perintah atau instruksi untuk melakukan sesuatu.
Procedure text memiliki strukrtur, yaitu:
1) Goal:
Memberikan informasi tentang maksud dan tujuan prosedur
dan memprediksi suatu kesimpulan.
2) Materials:
Berisi daftar materi atau bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk melakukan suatu prosedur atau langkah-langkah.
3) Step/instructions:
Daftar urutan instruksi/aktivitas untuk mencapai
tujuan dalam urutan langkah yang benar.
Ciri-ciri/characteristic
¤ mengunakan Simple Present Tense (S+V1)
¤ berbentuk imperative/bentuk perintah,
¤ menggunakan action verbs, contoh: make, take,
boil, cook,
¤ menggunakan temporal conjunctions, contoh:
First, then, next, after that, last
C) Tujuan Procedure Text
Procedure text sendiri dibuat mempunyai tujuan
tertentu untuk pembaca. Tujuan teks sendiri bersifat komunikatif.
“The social purpose of procedure text is to show
how something is done through sequence of steps which enable the reader to
achieve the goal.”
Tujuan sosial procedure text adalah untuk
menunjukkan bagaimana sesuatu dilakukan melalui urutan langkah yang
memungkinkan pembaca untuk mencapai tujuan.
Tujuan dari teks prosedur adalah untuk
memberitahu pembaca bagaimana melakukan atau membuat sesuatu melalui
How to Made of Lemon Tea
Ingredients:
1 bag of Teabag
2 pieces of Lemon Orange
2 tsp of sugar
6 Ice Cubes
50 ml of hot water
150 ml of cold water
Steps:
Brewed Tea bag in 50 ml of hot water.
Add sugar, and then stir until evenly
distributed.
Squeeze the lemon. Then, pour lemon juice into
the tea.
Add ice cubes and add 150 ml of cold water.
Stir until the lemon juice mixes with the tea.
Add lemon slices as decoration.
Ice Lemon Tea is ready to be served.
Baca dan pahami procedure Text di atas.Jika
tidak mengerti artinya, gunakan kamus.
Jika mengalami kesulitan , hubungi 085741691129
SOAL / TUGAS
How to Make a Cup Milo
Ingredients:
¤ Powdered Milo
¤ Hot Water
¤ Sweetened Condensed
Milk
¤ Fresh Milk /
Pasteurized Milk
Instructions:
1) First, put in about 4
tablespoons of Powdered Milo into a cup.
2) Second, add Hot Water
until it reaches about 3/4 of the cup.
3) Third, stir and make
sure all of the Powdered Milo is dissolved.
4) Next, add in 3
tablespoons of Sweetened
5) Condensed Milk and
stir.
6) Then, add in some
Fresh Milk / Pasteurized Milk. Its amount should be around 1/10 of the cup.
7) Finally, Add a little
more Hot Water until nearly full and stir once more.
1. What does the text
tells about ?
2. What are the
materials to make a cup of milo ?
3. How second
instructions to make a cup milo?
4. Condensed milk and
stir. The word “ Condensed “ has the closest meaning …..
5. How is the last
instruction to make a cup of milo ?
Baca, pahami procedure
text tersebut dab kerjakan tugas yang diberikan. Jika mengalami kesulitan
hubungi 085741691129