SELAMAT DATANG DI WEBSITE SMP NEGERI 2 SAMBONG, KAB. BLORA, JAWA TENGAH

Jumat, 30 Oktober 2020

BAB I INTERAKSI ANTARNEGARA ASIA DAN NEGARA LAINNYA

 

1.      JEPANG

a.      Lokasi

Letak astronomi Jepang yaitu 30º LU - 47º LU serta 128ºBT - 146º BT.. Letak geografis Jepang berbatasan dengan ;

-          Barat dengan Korea Utara, Korea Selatan, Rusia

-          Utara dengan Laut Okhost

-          Timur dengan Samudra Samudra Pasifik

-          Selatan dengan Laut Pilipina, Laut  Cina Timur

b.      Iklim

Jepang memiliki musim sedang dengan 4 musim yaiitu ;

-          Musim semi , sekitar bulan Maeet

-          Musim panas bulan Juni

-          Musim  gugur  bulan September

-          Musim dingin bulan Desember

A.    Bentuk Muka Bumi

Jepang dilalui Pegunungan Sirkum Pasifik sehingga banyak terdapat gunung api. Keadan alam Jepang memanjang dengan daratan yang sempit dimana penduduknya terpusat di Pulau Hokaido.

B.     Geologi

Jepang dilalui pegunungan Sirkum Pasifik sehingga banyak terdapat gunung api. Jepang sering terjadi gempa bumi karena Jepang terletak daerah perbatasan lempeng Benua Asia dan lempeng Samudra Pasifik. Jepang miskin tambang.

C.    Flora dan Fauna

Fauna yang ada yaitu rusa, serigala, monyet, babi hutan. Flora di Jepang antara lain  pohon ek, banbu, maple, poplar, beech. Laut Jepang kaya ikan karena merupakan pertemuan arus panas (Kurosyiwo) dengan arus dingin (Oyasyiwo)0

D.    Kondisi Penduduk

Penduduk asli Jepang yaitu  Bangsa Ainu, penduduknya sebagian besar beragama Shinto. Mata pencaharian utamanya dibidang   industry. Angka kelahiran rendah.





SOAL !


Amatilah peta negara Jepang diatas !

1. Sebutkan 4 pulau besar di negara Jepang !

2. Negara Jepang memiliki iklim Sub-tropis. Jelaskan mengapa Jepang beriklim sub-tropis !

3. Sebutkan batas-batas Negara Jepang !

4. Jelaskan penyebab perikanan Negara Jepang maju !

5. Mengapa Negara Jepang sering mengalami bencana gempa bumi? Jelaskan !








 


BAB II INTERAKSI SOSIAL DAN LEMBAGA SOSIAL / KELAS 7

B. Lembaga soaial Pengertian Lembaga Sosial Menurut Koentjaraningrat, lembaga sosial adalah sistem tata kelakukan dan hubungan yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Lembaga sosial dibentuk agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hidup dalam berbagai bidang kehidupan seperti bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya. Selain itu, lembaga sosial dibentuk agar masyarakat dapat hidup dengan teratur. Dalam kehidupan sehari-harinya, ternyata masyarakat juga membutuhkan keteraturan sosial yang berfungsi menjaga keseimbangan dan kesatuan dalam masyarakat. Misalnya, manusia membutuhkan lembaga pendidikan untuk memenuhi kebutuhan pengetahuan. Karakteristik Lembaga Sosial a. Memiliki simbol sendiri, sebagai tanda khasan atau ciri khusus lembaga. b. Memiliki tata tertib dan tradisi, sebagai panutan secara tertulis dan tidak tertulis oleh anggotannya. c. Usianya lebih lama sehingga terjadi pewarisan dari generasi ke generasi. d. Memiliki ideologi atau sistem gagasan mendasar yang dimiliki bersama, dianggap ideal oleh anggotanya. e. Memiliki alat kelengkapan untuk mewujudkan tujuan lembaga. f. Memiliki tingkat kekebalan/daya tahan, tidak akan lenyap begitu saja. Masing-masing lembaga sosial dibentuk atas dasar fungsi dan tujuan yang berbeda antara satu lembaga dengan lembaga lainnya. Nah, di bawah ini adalah macam-macam lembaga sosial yang bisa kamu pahami. 1. Lembaga Keluarga Keluarga disebut lembaga karena dalam keluarga terdapat aturan-aturan yang harus dipatuhi oleh seluruh anggota, misalnya aturan larangan pulang malam bagi semua anak-anak. secara pengertian keluarga adalah kesatuan (masyarakat) yang terkecil. Di bawah ini adalah beberapa fungsi dari lembaga keluarga: 1.Fungsi reproduksi 2.Fungsi sosialisasi 3.Fungsi afeksi 4.Fungsi ekonomi 5.Fungsi pengawasan sosial 6.Fungsi proteksi (perlindungan) 7.Fungsi pemberian status 2. Lembaga Agama Lembaga agama merupakan sistem keyakinan dan praktik keagaman dalam masyarakat. Agama itu sendiri adalah ajaran, sistem, yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia. Adapun beberapa fungsi lembaga agama: 1.Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok. 2.Merupakan tuntutan tentang prinsip benar atau salah untuk menghindari perilaku menyimpang, seperti membunuh. 3.Pedoman perasaan keyakinan (confidence). Siapa pun yang berbuat baik maka akan mendapat pahala dari Tuhan. 4.Pedoman keberadaan (existence). Keberadaan alam semesta dengan segala isinya termasuk di dalam manusia harus disikapi rasa syukur dan ikhlas. 5.Pengungkapan keindahan (estetika). Manusia yang suka akan keindahan dapat mengekspresikan rasa estetika dengan membangun rumah ibadah dan hal-hal lain berkaitan dengan kepercayaan. 6.Memberikan identitas kepada manusia sebagai bagian dari suatu agama, misal sebagai umat Islam, Kristen, Hindu, Buddha, dan Khong Hu Chu. 3. Lembaga Ekonomi Mengapa masyarakat membutuhkan lembaga ekonomi? Lembaga ekonomi didirikan untuk mengatur kegiatan ekonomi di masyarakat. Kegiatan ekonomi di antaranya perdagangan, ketenagakerjaan, dan juga transaksi jual beli. Contoh dari lembaga ekonomi adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Swasta (BUMS), dan perusahaan. Untuk lebih jelasnya, kita akan lihat beberapa fungsi dari lembaga ekonomi seperti berikut: 1.Lembaga ekonomi memberi pedoman pertukaran barang 2.Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang ketenagakerjaan. 3.Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang cara mendapatkan barang atau bahan baku 4.Lembaga ekonomi memberi pedoman tentang harga jual barang di pasar. 4. Lembaga Pendidikan Lembaga pendidikan adalah lembaga yang bertanggung jawab atas terselenggaranya pendidikan di masyarakat. Lembaga pendidikan sangat penting untuk terus dipelihara oleh masyarakat karena fungsinya yang sangat penting. jenis jenis lembaga sosial - jenis pendidikan Adapun beberapa fungsi lembaga pendidikan: 1.Pendidikan memberi pengetahuan dan keterampilan. 2.Mengembangkan potensi yang dimiliki individu demi pemenuhan kebutuhan hidupnya. 3.Mengembangkan cara berpikir rasional. 4.Sarana melestarikan kebudayaan dengan cara mengajarkan dan membiasakan hal-hal berkaitan dengan kebudayaan masyarakat sekitar. 5. Lembaga Politik Lembaga politik adalah lembaga yang mengatur semua aktivitas yang berkaitan dengan perpolitikan negara, seperti urusaan pemerintahan daerah dan pemerintahan negara. Contoh lembaga politik yang ada di Indonesia adalah Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR yang berfungsi sebagai wakil rakyat di pemerintahan pusat. Adapun fungsi lembaga politik dapat kita jelaskan sebagai berikut: 1.Lembaga politik mengatur norma-norma tentang kekuasaan melalui undang-undang. 2.Lembaga politik berfungsi sebagai pengontrol atas konflik yang terjadi. 3.Menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat. Oke, sekarang kamu sudah tahukan macam-macam lembaga sosial serta fungsi dari ke-5 lembaga sosial tersebut? Lembaga sosial hadir untuk membentuk manusia sebagai individu, maupun manusia sebagai kelompok. Nah, jika kamu mau belajar dengan santai terus dengan waktu yang bisa kalian sesuaikan sendiri, kalian bisa belajar melalui aplikasi ruangguru dengan produk ruangbelajarnya. Melalui ruangbelajar, kamu bisa belajar dengan model petualangan, ada video pembelajara dan juga kuis-kuis pelatihan. Pertanyaan... 1.Apakah yang dimakasud lembaga sosial? 2.Sebut dan jelaskan karakteristik lembaga sosial! 3.Sebutkan macam-macam lembaga sosial! 4.Sebutkan fungsi lembaga keluarga! 5.Apakah yang dimaksud lembaga keluarga? " SELAMAT MENGERJAKAN "

MATERI BASA JAWA KELAS 9, SABTU 31 OKTO 2020

 TULISEN AKSARA JAWA ING NGISOR ING BUKU TUGAS!

BANJUR SALINEN NGANGGO AKSARA LATIN.





MATERI BASA JAWA KELAS 8, SABTU 31 OKTO 2020

 SALINEN AKSARA JAWA ING NGISOR IKI.

BANJUR TULISEN NGANGGO AKSARA LATINE. (ING BUKU TUGAS)







MATERI BASA JAWA KELAS 7, 31 OKTO 2020

 SALINEN TULISAN AKSARA JAWA IKI!

BANJUR TULISEN NGANGGO AKSARA LATIN  ING BUKU TUGAS.








Senin, 26 Oktober 2020

SHORT MESSAGE9|KELAS9|RABU,28 OKTOBER 2020

SHORT MESSAGE

OLEH : HARTATI,S.Pd

Short Message dalam bahasa Indonesia adalah pesan singkat yang merupakan teks pendek yang dikirim  untuk memberitahu seseorang tentang hal atau berita penting, juga untuk menyuruh orang melakukan sesuatu 9 to inform someone or ask someone to do something )

Tujuan dari short message sendiri adalah untuk memberikan pesan kepada teman,keluarga,atau rekan kerja yang tidak bias dijumpai secara langsung.Isi dari short message sendiri bias berupa pemberitahuan,pengingat,memo atau instruksi/perintah khusus seperti daftar belanja atau daftar tugas.

Adapun bagian short message antara lain : sender ( pengirim ), receiver ( penerima ), dan subject ( isi pesan ).Bahasa yang digunakan dalam menulis short message bebas dan tidak formal.

Generic Structure dari SHORT MESSAGE adalah

1.    Poenning Segment  atau pembuka bisanya berupa sapaan pendek misalnya HI,Dear,Hello dll.kemudian di lanjut dengan nama penerima.

2.    Purpose atau tujuan penulisan pesan,berisikan apa yang ingin kita sampaikan

3.    Closing Segment atau penutup ,sama seperti bagian pembuka ,bagian ini sukup di buat singkat saja seperti thank you,love,yours dll.

Syarat dalam membuat short message adalah sebagai berikut :

1.    Clear addres atau kejelasan penerima

2.    Straight forward atau isi pesan yang singkat padat dan jelas.Tidak ada basa basi

3.    Clear instruction atau instruksi yang jelas apabila pesan mengandung perintah khusus.Untuk itu pesan ditulis dengan bahasa yang explisit dan tidak bertele tele.

Contoh 1

Hi mom,( penerima )

Today I will come home late because I’m having some additional lesson for my TOEFL preparation. ( subject )

Rendy ( sender )

Contoh 2

Hey Jim,how are you ?

FYI, finals will be held next week.Starting from Monday until Friday.We’ll have Mathematics on the first day.Hope you get well soon.

Erwin

Read the example of short message and then you can write some short messages with your friends.

Jika mempunyai kesulitan ,hubungi no. WA bu Tatik 085741691129 

PKN KELAS IX-MATERI KEDAULATAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

 BUKA BUKU PAKET HALAMAN 53-59

Didalam materi tersebut kita mempelajari macam-macam teori kedaulatan, sifat kedaulatan dan buka buku halaman 59 Tugas mandiri 3.1

Kerjakan nomor 1-4


Selamat mengerjakan

PKN KELAS VIII-MATERI TENTANG MEMAHAMI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

 BUKA BUKU PAKET HALAMAN 51-53

Untuk mengerjakan tugas, buka buku paket halaman 53 tabel 3.2 tentang macam-macam norma. Didalam tabel tersebut ada nomor 1-3. Kerjakan semua soal. Berilah 2 contoh sikap dalam penerapan norma tersebut sehari-sehari. 


Selamat mengerjakan

PKN KELAS VII-MATERI PERUMUSAN DAN PENGESAHAN UUD 1945

BUKA BUKU HALAMAN 63-67

Kerjakan tabel 3.1 tentang perumusan UUD 1945. Didalam tabel tersebut ada nomor 1-4, kerjakan semua soal nomor 1-4 dalam tabel tersebut


Selamat mengerjakan


Jumat, 23 Oktober 2020

PENDALAMAN MATERI BAB 1

PETA DUNIA
Sebutkan nama-nama Benua serta Samudra yang ada di peta diatas !
 

MATERI BASA JAWA KELAS 9, SABTU 24 OKTO 2020

 AYO NGGAWE PURWAKANTHI.

Purwakanthi


Guru Swårå

01. Ånå awan, ånå pangan.
02. Ngalah, nanging olèh.
03. Sing salah, kudu sèlèh
04. Becík, ketitik, ålå ketårå
05. Síng wèwèh, bakal pikolèh.
06. Adigang, adigúng, adiguna.
07. Inggah-inggih, ora kêpanggih.
08. Ciri wanci, lêlai ginåwå mati.
09. Déså måwå cårå, negårå måwå tåtå.
10. Witíng tresnå, jalaran såkå kulinå.
11. Giri lungsi, jalmå tan kenåa inginå.
12. Yèn mênang, åjåa njur sewenang-wenang.
13. Ånå bungah, ånå susah iku wis lumrah.
14. Síng gêlêm ngalah, bakal luhur wêkasané.
15. Yèn kråså énak, åjå njur lali anak, lali bojo,
      lali tånggå, lali kåncå.


Guru Sastrå

01. Tåtå titi tútúg tatag, tanggúng têrtib.
02. Åjå dhêmen mêmada, dhatêeng sapadhaning dumadi.
03. Tabêri nastiti lan ngati-ati, mesthi bakal dadi.
04. Wóng jejodhohan kudu ngelingi : babat, bibit, bobot, bêbêt.
05. Rurúh, rèrèh, ririh ing wewarihipún, mrih rêsêpíng
      pårå muyarsi.
06. Ing ngarså sung tulådhå, ing madyå mangun karyå,
      tutwuri handayani
07. Tarti tåtå-tåtå, até mêtu turút ratan, diutus tuku tahu
      témpé dhuwít kertas telúng atús.
08. Tindak tandúk lan tutúr kang kalantúr, katulå tulå katali,
      bakal kacatúr, katutúh, kapatúh pan dadi awón.
09. Sluman slumun slamet, Salamún nyemplúng kali plung
      slulúp slêlêp slêlêp olèh slêpèn isi klóbót, njumbúl bul
      klambine têlês blês.
10. Kålå kulå kêlas kalih, kulå kulak kalo kalih kuli-kuli kulå, kalo kulå
      kèli kilèn kulå, kalo kula kompal kampul, kulå kelap-kelip kålå-kålå
      kêlang kêling.


TEMBANG JAWA

 

Tembang Jawa yaiku karngan kanthi paugeran tartamtu kang pamacane kudu dilagokake. Anggone nglagokake tembang bisa diiringi swarane gamelan utawa tanpa gamelan. Tembang Jawa bisa diperang dadi 4 warna, yaiku :

1.      Tembang Dolanan

2.      Tembang Macapat

3.      Tembang Tengahan

4.      Tembang Gedhe

 

1.      Tembang Dolanan

Tembang dolanan yaiku tembang kang lumrahe ditembangake kanggo dolanan bocah cilik-cilik. Tembang dolanan uga bisa diiringi nganggo wiramaning gendhing.

 

Tembang dolanan kuna upamane :

a.       Jamuran

b.      Sluku-sluku bathok

c.       Buta galak

d.      Cublak-cublak suweng

e.       Ilir-ilir

f.       Jaratu

g.      Ya, ya, ya

h.      Gula ganti

i.        Kupu-kupu

 

Tembang dolanan gagrag anyar, kayata :

  1. Lesung jumengglung
  2. Sapa ngira
  3. Glopa-glape
  4. Galo bemone
  5. Motor cilik
  6. Numpak prau layar
  7. Warung pojok
  8. Simpang lima indah
  9. Sapu tangan
  10. Ngundha layangan

 

2.      Oval: wawaTembang Macapat

Tembang macapat yaiku tembang kang mawa paugeran gumathok, kayata guru lagu, guru wilangan, lan guru gatra.

Basa ing tembang macapat migunakake basa Jawa anyar. Tembang macapat bisa ditembangake tanpa nganggo dibarengi swaraning gamelan.

 

Gunane tembang macapat :

a.       Kanggo mbawani utawa nggerongi gendhing

Upamane Dhandhanggula Sida Asih kanggo mbawani gendhing/langgam Setyatuhu.

b.      Kanggo lelagon ing kethoprak utawa wayang wong.

Upamane nalika tantang-tantangan arep perang nggunakake Pangkur palaran, Durma, lan sapanunggalane.

 

Wataking tembang macapat

Wataking tembang yaiku kalumrahane tembang kanggo nyritakake crita kang warna-warna isine.

1)      Pocung watake kendho tanpa greget, sakpenake, gloyam-glayem. Kanggo medhar sembranan, geguyon lan cangkriman.

2)      Gambuh watake kulina, rumaket (gulet), wanuh wani. Kanggo mituturi kang rada sereng marga wis rumaket.

3)      Durma watake galak, nantang, nesu, muntab, lan sereng.

Kanggo nelakake kanepson utawa crita perang.

4)      Mijil watake asih, tresna.

Kanggo medharake bukaning crita utawa mangayubagya, mituturi, crita asmara.

5)      Sinom watake renyah, grapyak, lan sumanak.

Kanggo mituturi, sesorah.

6)      Pangkur watake sereng, kejem, lan nantang.

Kanggo crita kang nel.

7)      Kinanthi watake seneng, tresna, lan asih.

Kanggo crita kang ngemu tresna.

8)      Asmaradana watake sedhih, sengsem, prihatin.

Kanggo crita kang nelakake rasa asmara (kasmaran).

9)      Dhandhanggula watake kewes, lan ngresepake.

Kanggo medharake piwulang, nelakake rasa asmara (gandrung).

10)  Maskumambang watake nelangsa, sedhih, keranta-ranta.

Kanggo crita kang ngeres, nelangsa, karanta-ranta.

11)  Megatruh watake sedhih, memelas, getun, nglokro (putus asa)

Kanggo nelakake rasa pangrasa kang ngeres (susah banget)


MATERI BASA JAWA KELAS 8, SABTU 24 OKTO 2020

 AYO NGGAWE PARIKAN.

BANJUR GAWEYA PARIKAN UTAWA GOLEK PARIKAN CACAH 10 BAE.

DICATET ING BUKU 

Parikan

1. Wédang bubuk, gulå jåwå.

    Yèn kêpêthúk, ati legå.

2. Sêpêt sêpêt, sawone mêntah.

    Diêmpêt êmpêt, sêlak ora bêtah.

3. Wajik klêthik gulå abang.

    Aja suthík, yèn tumandang

4. Gódhóng kêcipír, mrambat kawat.

    Najan ora mampír, nangíng liwat.

5. Kêmbang jagung, dipêthik Cina.

    Barang wis kadhúng dikapaknå.

6. Manuk êmprít, ménclóok gódhóng têbu.

    Dadi murid, sing srêgêp sinau.

7. Manúk kutút, manggúng nggantêr.

    Yèn ra nurút, bisa kêblingêr.

8. Yèn kêmbang kêmbangé kacang, dudu kêmbange púspa nyidrå.

    Sih cilík dikudang-kudang, barêng gêdhe gawe rekåsa.

9. Yèn kêmbang kêmbangé lamtårå, dudu kêmbang wora-wari.

    Mumpúng sirå isih mudhå, sing tabêri ngati-ati

10. Esuk nyulIng sore nyulíng, sulingé arèk Suråbåyå.

      Esuk elíng sore elíng, síng diélíng ora rumångså.

11. Awan-awan åjå keluyuran, ånå pak mantri numpak sêkuter.

      Kapan-kapan aku kêturutan, duwe kåncå sinauné pintêr.

12 .Ésúk nêmbang soré nêmbang, têmbangané asmårådånå.

      Esuk ngadhang soré ngadhang, síng diadhang ra tekå-tekå


MATERI BASA JAWA KELAS 7, SABTU 24 OKTO 2020

 AYO LATIHAN NGGARAP TUGAS.

GARAPEN ING BUKU TUGAS!

SOAL LATIAN ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL

I.  Wenehana tanda ping (X) ing aksara a, b, c utawa d kang bener !

 

Wacan kanggo nomer 1-2.

         Kang sinebut Mbah Janjang sejatine Pangeran Jati Kusuma lan Jati Suwara kekarone isih sedulur karo Pangeran Benawa Adipati Jipang Panolan. Pangeran Benawa entuk warisan Wulu Dumba Pancal Panggung, yaiku kumpulan pusaka Pajang. Pusaka-pusaka iku kasimpen ana ing genthong gawean cina. Genthong iku dicolong kadipaten Rajekwesi, saiki Bojonegoro. Pangeran Jati Kusuma lan Jati Suwara kautus Pangeran Benawa nggoleki. Pangeran sakloron banjur tekan desa Janjang ing kono banjur mulang warga sakiwa tengene babagan agama Islam lan ngelmu kawruh liyane. Pangeran sakloron uga gawe wayang krucil nganti saiki dikepyakna nalika sedhekah bumi Janjang kanthi lakon “Mbedhah Negari Makadam”. Lakon iki nyritakake padudon antarane agama Nasrani lan agama Islam sing akhire dadi rukun urip bebarengan.

1.    Kang sinebut Mbah Janjang  yaiku... .

a.    Pangeran Benawa Adipati Jipang Panolan

b.    Pangeran Jati Kusuma lan Pangeran Jati Suwara

c.    Pangeran Jati Kusuma lan Pangeran Benawa

d.    Pangeran Jati Suwara lan Pangeran Benawa


2.    Mula bukane Mbah Janjang bisa teka lan manggon ana ing desa Janjang... .

a.    mlayu saka omah amarga lagi ana perang

b.    kautus Adipati Jipang Panolan mulang warga desa Janjang babagan agama islam

c.    kautus Adipati Jipang Panolan nggoleki pusaka kang dicolong kadipaten Rajekwesi

d.    kautus Adipati Jipang Panolan masrahake pusaka marang kadipaten Rajekwesi

 

3.    Sedhekah bumi ing desa Janjang tiba dina Jemuah Pon. Dina sawise Jemuah Pon yaiku... .

a.    Setu Paing

b.    Setu Kliwon

c.    Setu Legi

d.    Setu Wage

 

4.    Saben dina Kemis Legi Lik Sumi dodolan ing  pasar Jepon. Sedina sadurunge Lik Sumi kulakan ing pasar Blora, yaiku dina... .

a.    Jemuah Kliwon

b.    Jemuah Paing

c.    Rebo Kliwon

d.    Rebo Paing

 

5.    Mbak Laras nggawa klenthing ing bangkekan ora nggawa gendhongan. Nggawa barang mapan ana bangkekan ora nggawa gendhongan jenenge... .

a.   ngindhit

b.   mangkul

c.   mondhong

d.   nggotong

 

6.    Mas Agus nyunggi suket sakranjang. Tembung nyunggi tegese nggawa barang mapan ing... .

a.   sagurine gulu

b.   sadhuwure sirah

c.   sangarepe dhadha

d.   sadhuwure pundhak

 

7.    Aku diwenehi dhuwit simbah. Ukara iki yen didadekake basa krama alus... .

a.   Kula dipunsukani arta simbah

b.   Kula dipuncaosi arta simbah

c.   Kula dipunparingi arta simbah

d.   Kula dipunwenehi arta simbah

 

8.    Bapak nonton TV karo mangan serabi. Ukara iki yen didadekake basa krama alus... .

a.   Bapak ningali TV kaliyan nedha serabi

b.   Bapak ningali TV kaliyan dhahar serabi

c.   Bapak mriksani TV kaliyan nedha serabi

d.   Bapak mriksani TV kaliyan dhahar serabi

 

9.    Sapine Pak Joko lemu-lemu amarga saben dina dipakani ampas tahu. Tembung lemu-lemu kosok baline... .

a.   cilik-cilik

b.   kuru-kuru

c.   garing-garing

d.   gering-gering

 

10.  Bocah-bocah padha seneng atine nalika nonton wayang ing Blok T. Tembung seneng kosok baline... .

a.   susah

b.   nelangsa

c.   melas

d.   keranta-ranta

 

11.  Tembung-tembung ing ngisor iki kang oleh seselan –in- yaiku... .

a.   pinter

b.   inceng

c.   rina wengi

d.   sinambung

12.  Kabeh lelakone (tulis) ing buku harian. Tembung tulis yen diseseli –in- dadi ... .

a.      tinulis

b.      intulis

c.      tulisen

d.      ditulis

 

Tembang kanggo nomer 13-14

 

Pangkur

 

Sekar pangkur kang winarna,

lelabuhan kang kanggo wong ngaurip,

ala lan becik puniku,

prayoga kawruhana,

adat waton punika dipunkadulu,

miwah ingkang tata krama,

den kaesthi siyang ratri.

13.  Ala lan becik puniku prayoga kawruhana. Tembung  prayoga  tegese ...  .

a.    becik

b.    bener

c.    kudu

d.    perlu

14.  Miwah ta ing tatakrama, den kaesthi siyang ratri, tegese ... .

a.    tatakrama iku perlu

b.    awan bengi ora perlu nganggo tatakrama

c.    tatakrama kudu tansah dienggo awan apa dene bengi

d.    tatakrama perlu mungguhe wong urip

15.  Linggar arep budhal sekolah. Sadurunge budhal dheweke pamitan marang bapak lan ibune. Pamitane Linggar kang trep yaiku ...  .

a.    Pak, Bu,  aku pamit arep budha sekolah

b.    Pak, Bu, kula pamit badhe bidhal sekolah

c.    Pak, Bu, kula badhe bidhal sekolah

d.    Pak, Bu kula nyuwun pangestu badhe bidhal sekolah

16.  Wengi iki hawane adhem ... amarga lagi wae bubar udan sedina muput. Ganepe tembung adhem supaya dadi tembung saroja ... .

a.    nyenyet

b.    njekut

c.    njejet

d.    dhedhet

 

17.  Bocah sing seneng  colong ... mesthi digethingi kanca-kancane. Ganenepe tembung colong supaya dadi tembung saroja ...  .

a.    jaluk

b.    jupuk

c.    maling

d.    ngapusi

 

18.  Deduga lawan prayoga, myang watara sreringa awya lali. Kang kalebu tembung dwipurwa ing ukara iki ...  .

a.    deduga, prayoga

b.    prayoga, watara

c.    watara, reringa

d.    deduga, reringa

 

19.  Urip bebrayan iku kudu tansah (tulung) marang sapadha-padha. Tembung tulung yen didadekake tembung dwipurwa dadi ... .

a.    tinulung

b.    tulung-tulung

c.    tetulung

d.    nulung

 

20.  Jumbuh karo kahanan kang nyenengake ayo padha tetembangan. Ukara iki nuduhake sasmitane tembang ...  .

a.    Gambuh

b.    Pangkur

c.    Durma

d.    Megatruh

 

21.  Rama Semar wis mungkur , ayo padha tetembangan. Tetembungan utawa unen-unen iku minangka sasmitane  tembang ... .

a.                           Gambuh

b.                           Pangkur

c.                           Dhandhanggula

d.                           Kinanthi