SELAMAT DATANG DI WEBSITE SMP NEGERI 2 SAMBONG, KAB. BLORA, JAWA TENGAH

Jumat, 28 Agustus 2020

BAB II INTERAKSI SOSIAL DAN LEMBAGA SOSIAL KELAS 7

A. INTERAKSI SOSIAL 1. Pengertian Interaksi Sosial Interaksi Sosial Konsep Interaksi Sosial Kita mengenal bahwa manusia adalah merupakan makhluk osial yang akan memerlukan kehadiran orang lain dan sangat tergantung antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Oeh karena itu maka akan timbul hubungan timbal balik antar manusia yang dikenal sebagai interaksi sosial. Hubungan ini bisa terjadi antar individu, antara individu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok. Dengan adanya INTERAKSI SOSIAL maka akan terjadi saling mempengaruhi, dan inilah yang dikenal sebagai pengaruh timbal balik. Jadi definisi interaksi sosial adalah suatu proses yang mana orang-orang yang menjalin kontak dan juga berkomunikasi saling mempengaruhi pada pikiran dan tindakannya. Syarat terjadinya kontak sosial Supaya interaksi bisa terjadi diperlukan 2 syarat, antara lain : 1).adanya kontak sosial dan 2).komunikasi. Kontak sosial akan terjadi jika adanya keterlibatan antarmanusia yang mana antarmanusia tersebut saling memberikan aksi dan juga reaksi. Apakah bisa terjadi kontak sosial jika antara mausia dengan makhluk tak hisup? Jawabnya adalah tidak bisa terjadi kontak sosial. Untuk kontak sosial bisa terjadi lewat 2 bentuk antara lain : 1). kontak sosial secara langsung (face to face) dan 2). secara tidak langsung (lewat media perantara). Supaya orang lain mengetahui dan memahami dari pesan yang akan disampaikan diperlukan suatu komunikasi. Di dalam komunikasi terdapat 2 macam yaitu a). komunikasi dengan memakai bahasa isyarat (komunikasi nonverbal) dan b). komunikasi dengan memakai kata-kata (komunikasi verbal). 2. Bentuk Bentuk Interaksi Sosial Pada umumnya terdapat 2 bentuk interaksi sosial yaitu a). Asosiatif yaitu bentuk interaksi sosial yang menyebabkan terjadinya kerjasama, dan b). Disasosiatif yaitu bentuk interaksi sosial yang menyebabkan terjadinya perpecahan. A. Bentuk Asosiatif - Kerjasama Kerjasama Adalah bentuk usaha bersama yaitu antara orang perorangan atau kelompok dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan bersama. Contoh kerjasama adalah bersama-sama membersihkan jalan, membangun rumah secara gotong royong, membersihkan tempat ibadah, dan lain sebagainya. - Akomodasi Pengertian akomodasi adalah suatu proses penyesuaian sosial dalam rangka untuk meredakan pertentangan yang mana masing-masing kelompok yang saling betentangan tersebut berusaha menghilangkan jarak yang merupakan pangkal dari pertentangan. Sebagai contoh akomodasi misalnya 2 kampung yang tadinya bentrok, lalu keduanya mengadakan perdamaian. - Akulturasi Pengertian akulturasi adalah suatu proses sosial yang mana suatu kebudayaan mendapatkan unsur-unsur/ pengaruh dari suatu kebudayaan yang lain tanpa menyebabkan hilangnya bentuk dari kepribadian sendiri. Sebagai contoh akulturasi adalah proses grebeg syuro di Jogjakarta, kenduren, dan lain sebagainya. B. Bentuk Disasosiatif - Persaingan Pengertian persaingan adalah suatu bentuk usaha yang dilakukan guna mendapatkan suatu kemenangan atau hasil yang lebih tanpa adanya suatu benturan secara fisik. Sebagai contoh persaingan sehat adalah persaingan memperoleh rangking kelas tertinggi di kelasnya. Sedangkan contoh persaingan tidak sehat misalnya menghalalkan segala cara dalam mendapatkan kemenangan. - Kontroversi Pengertian kontroversi adalah merupakan suatu bentuk INTERAKSI SOSIAL yang berterletak antara persaingan dan juga konflik. Wujudnya dari kontroversi antara lain perasaan tidak senang, kebencian. - Konflik Pengertian konflik adalah merupakan interaksi sosial akibat dari adanya ketidaksamaan paham dan juga kepentingan yang fundamental, sehingga menimbulkan jarak bagi mereka yang sedang berkonflik. Bagi pihak yang sedang konflik biasanya melakukan sesuatu yang tidak wajar atau bahkan saling menjatuhkan satu sama lainnya. Contoh konflik adalah perebutan wilayah antar negara. Sosialisasi Pengertian sosialisasi adalah suatu proses belajar yang seseorang menghayati norma-norma sosial di mana ia tinggal sehingga menjadi manusia yang baik. Dapat juga dikatakan bahwa sosialisasi adalah merupakan suatu proses mempelajari kebiasaan dan juga tata kelakukan dalam rangka untuk menjadi bagian dari suatu masyarakat. Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian Arti Penting dari Sosialisasi Proses sosialisasi tanpa sengaja terbentuk apabila individu yang bersangkutan yang disosialisasi melihat terhadap apa-apa saja yang dikerjakan/ dilakukan oleh orang-orang yang berada di lingkungan sekitarnya, lalu dengan menyaksikan dari tingkah laku tersebut, maka individu akan melakukan internalisasi pola-pola tingkah laku dan bersamaan dengan norma sosial yang ada akan masuk ke dalam mentalnya. Sedangkan untuk proses sosialisasi yang disengaja, jika individu ikut dalam pengajaran dan juga ikut dalam pendidikan yang dilakukan dengan sengaja oleh para pendidik yang mewakili masyarakat dengan maksud dan tujuan yang disadari supaya norma-norma sosial dapat dipahami oleh individu yang disosialisasi tersebut dan juga bisa tertanam dengan baik di dalam batinnya. Media Sosialisasi Pengertian media sosialisasi adalah merupakan tempat dari sosialisasi tersebut berlangsung. Di sini akan dibahas 3 media sosialisasi yang terdiri dari keluarga, sekolah, dan juga lingkungan bermain. - Keluarga Keluarga adalah merupakan tempat yang pertama bagi seorang anak yang baru dilahirkan mengalami proses sosialisasi. Keluarga bagi seorang anak akan mengenal terhadap lingkungan sosial dan budayanya, serta akan mengenal dari susunan anggota keluarganya. Sehingga keluarga adalah tempat yang sangat fundamental pengaruhnya dalam sosialisasi manusia. Orang tua akan menentukan kepribadian anak dengan cara bagaimana orang tua dan anggota keluarga lain memberi motivasi terhadap anak supaya berkeinginan mempelajari terhadap pola perilaku yang telah diajarkan kepadanya. - Sekolah Di sekolah akan dididik dan dibimbing oleh para guru supaya anak didiknya menjadi anak yang baik, rajin belajar, jujur, kerja keras, pandai, disiplin, menghormati guru, dan sebagainya. - Kelompok bermain Di kelompok bermain, bagi anak akan mendapatkan bermacam pengetahuan dan juga berbagai pengalaman yang tidak diperoleh di dalam keluarga atau di dalam sekolah. Pada kelompok bermain, anak akan mempelajari norma, nilai, budaya, dan peran yang diperlukan oleh seorang individu dalam rangka ikut kelompok permainannya. Pembentukan Kepribadian - Pengertian Kepribadian Definisi kepribadian adalah ciri/ watak yang khas dan juga konsisten yang dipakai sebagai identitas seorang individu. - Faktor Pembentuk Kepribadian Hal yang mempengaruhi kepribadian antara lain: Pembawaan. Merupakan faktor yang dibawa semenjak manusia lahir. Lingkungan fisik. Misalnya saja untuk masyarakat di daerah yang subur pada umumnya mempunyai sifat ramah, suka menolong, sederhana, dan tenang serta sabar. Sedangkan untuk yang tandus cenderung egois. Kelompok. Jika anak bermain pada kelompok yang baik akan membawa dampak atau pengaruh yang positif, begitu pula untuk kelompok yang kurang baik. Kebudayaan. Misalnya saja untuk daerah pedesaan mempunyai kebudayaan sederhana, tidak ambisius, dan sabar serta terikat pada yang namanya tradisi. Sedangkan untuk masyarakat kota cenderung suka kemewahan. PERTANYAAN 1. Jelaskan pengertian interaksi sosial! 2. Sebutkan syarat terjadinya interaksi sosial! 3. Sebutkan 4 faktor sebagai dasar terbentuknya interaksi sosial! 4. Jelaskan yang dimaksud proses sosial asosiatif! 5. Berilah 2 contoh proses sosial disosiatif! " SELAMAT MENGERJAKAN "

BAB II INTERAKSI SOSIAL DAN LEMBAGA SOSIAL

A. INTERAKSI SOSIAL 1. Penertian Interaksi Sosial Interaksi Sosial Konsep Interaksi Sosial Kita mengenal bahwa manusia adalah merupakan makhluk osial yang akan memerlukan kehadiran orang lain dan sangat tergantung antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Oeh karena itu maka akan timbul hubungan timbal balik antar manusia yang dikenal sebagai interaksi sosial. Hubungan ini bisa terjadi antar individu, antara individu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok. Dengan adanya INTERAKSI SOSIAL maka akan terjadi saling mempengaruhi, dan inilah yang dikenal sebagai pengaruh timbal balik. Jadi definisi interaksi sosial adalah suatu proses yang mana orang-orang yang menjalin kontak dan juga berkomunikasi saling mempengaruhi pada pikiran dan tindakannya. Syarat terjadinya kontak sosial Supaya interaksi bisa terjadi diperlukan 2 syarat, antara lain : 1).adanya kontak sosial dan 2).komunikasi. Kontak sosial akan terjadi jika adanya keterlibatan antarmanusia yang mana antarmanusia tersebut saling memberikan aksi dan juga reaksi. Apakah bisa terjadi kontak sosial jika antara mausia dengan makhluk tak hisup? Jawabnya adalah tidak bisa terjadi kontak sosial. Untuk kontak sosial bisa terjadi lewat 2 bentuk antara lain : 1). kontak sosial secara langsung (face to face) dan 2). secara tidak langsung (lewat media perantara). Supaya orang lain mengetahui dan memahami dari pesan yang akan disampaikan diperlukan suatu komunikasi. Di dalam komunikasi terdapat 2 macam yaitu a). komunikasi dengan memakai bahasa isyarat (komunikasi nonverbal) dan b). komunikasi dengan memakai kata-kata (komunikasi verbal). 2. Bentuk Bentuk Interaksi Sosial Pada umumnya terdapat 2 bentuk interaksi sosial yaitu a). Asosiatif yaitu bentuk interaksi sosial yang menyebabkan terjadinya kerjasama, dan b). Disasosiatif yaitu bentuk interaksi sosial yang menyebabkan terjadinya perpecahan. A. Bentuk Asosiatif - Kerjasama Kerjasama Adalah bentuk usaha bersama yaitu antara orang perorangan atau kelompok dalam rangka untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan bersama. Contoh kerjasama adalah bersama-sama membersihkan jalan, membangun rumah secara gotong royong, membersihkan tempat ibadah, dan lain sebagainya. - Akomodasi Pengertian akomodasi adalah suatu proses penyesuaian sosial dalam rangka untuk meredakan pertentangan yang mana masing-masing kelompok yang saling betentangan tersebut berusaha menghilangkan jarak yang merupakan pangkal dari pertentangan. Sebagai contoh akomodasi misalnya 2 kampung yang tadinya bentrok, lalu keduanya mengadakan perdamaian. - Akulturasi Pengertian akulturasi adalah suatu proses sosial yang mana suatu kebudayaan mendapatkan unsur-unsur/ pengaruh dari suatu kebudayaan yang lain tanpa menyebabkan hilangnya bentuk dari kepribadian sendiri. Sebagai contoh akulturasi adalah proses grebeg syuro di Jogjakarta, kenduren, dan lain sebagainya. B. Bentuk Disasosiatif - Persaingan Pengertian persaingan adalah suatu bentuk usaha yang dilakukan guna mendapatkan suatu kemenangan atau hasil yang lebih tanpa adanya suatu benturan secara fisik. Sebagai contoh persaingan sehat adalah persaingan memperoleh rangking kelas tertinggi di kelasnya. Sedangkan contoh persaingan tidak sehat misalnya menghalalkan segala cara dalam mendapatkan kemenangan. - Kontroversi Pengertian kontroversi adalah merupakan suatu bentuk INTERAKSI SOSIAL yang berterletak antara persaingan dan juga konflik. Wujudnya dari kontroversi antara lain perasaan tidak senang, kebencian. - Konflik Konflik Pengertian konflik adalah merupakan interaksi sosial akibat dari adanya ketidaksamaan paham dan juga kepentingan yang fundamental, sehingga menimbulkan jarak bagi mereka yang sedang berkonflik. Bagi pihak yang sedang konflik biasanya melakukan sesuatu yang tidak wajar atau bahkan saling menjatuhkan satu sama lainnya. Contoh konflik adalah perebutan wilayah antar negara. Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian Arti Penting dari Sosialisasi Proses sosialisasi tanpa sengaja terbentuk apabila individu yang bersangkutan yang disosialisasi melihat terhadap apa-apa saja yang dikerjakan/ dilakukan oleh orang-orang yang berada di lingkungan sekitarnya, lalu dengan menyaksikan dari tingkah laku tersebut, maka individu akan melakukan internalisasi pola-pola tingkah laku dan bersamaan dengan norma sosial yang ada akan masuk ke dalam mentalnya. Sedangkan untuk proses sosialisasi yang disengaja, jika individu ikut dalam pengajaran dan juga ikut dalam pendidikan yang dilakukan dengan sengaja oleh para pendidik yang mewakili masyarakat dengan maksud dan tujuan yang disadari supaya norma-norma sosial dapat dipahami oleh individu yang disosialisasi tersebut dan juga bisa tertanam dengan baik di dalam batinnya. Media Sosialisasi Pengertian media sosialisasi adalah merupakan tempat dari sosialisasi tersebut berlangsung. Di sini akan dibahas 3 media sosialisasi yang terdiri dari keluarga, sekolah, dan juga lingkungan bermain. - Keluarga Keluarga adalah merupakan tempat yang pertama bagi seorang anak yang baru dilahirkan mengalami proses sosialisasi. Keluarga bagi seorang anak akan mengenal terhadap lingkungan sosial dan budayanya, serta akan mengenal dari susunan anggota keluarganya. Sehingga keluarga adalah tempat yang sangat fundamental pengaruhnya dalam sosialisasi manusia. Orang tua akan menentukan kepribadian anak dengan cara bagaimana orang tua dan anggota keluarga lain memberi motivasi terhadap anak supaya berkeinginan mempelajari terhadap pola perilaku yang telah diajarkan kepadanya. - Sekolah Di sekolah akan dididik dan dibimbing oleh para guru supaya anak didiknya menjadi anak yang baik, rajin belajar, jujur, kerja keras, pandai, disiplin, menghormati guru, dan sebagainya. - Kelompok bermain Di kelompok bermain, bagi anak akan mendapatkan bermacam pengetahuan dan juga berbagai pengalaman yang tidak diperoleh di dalam keluarga atau di dalam sekolah. Pada kelompok bermain, anak akan mempelajari norma, nilai, budaya, dan peran yang diperlukan oleh seorang individu dalam rangka ikut kelompok permainannya. Pembentukan Kepribadian - Pengertian Kepribadian Definisi kepribadian adalah ciri/ watak yang khas dan juga konsisten yang dipakai sebagai identitas seorang individu. - Faktor Pembentuk Kepribadian Hal yang mempengaruhi kepribadian antara lain: Pembawaan. Merupakan faktor yang dibawa semenjak manusia lahir. Lingkungan fisik. Misalnya saja untuk masyarakat di daerah yang subur pada umumnya mempunyai sifat ramah, suka menolong, sederhana, dan tenang serta sabar. Sedangkan untuk yang tandus cenderung egois. Kelompok. Jika anak bermain pada kelompok yang baik akan membawa dampak atau pengaruh yang positif, begitu pula untuk kelompok yang kurang baik. Kebudayaan. Misalnya saja untuk daerah pedesaan mempunyai kebudayaan sederhana, tidak ambisius, dan sabar serta terikat pada yang namanya tradisi. Sedangkan untuk masyarakat kota cenderung suka kemewahan, ambisius dan suka bekerja keras. PERTANYAAN 1. Jelaskan yang dimaksud pengertian interaksi sosial! 2. Sebutkan Syarat-Syarat terjadinya interaksi sosial! 3. Sebutkan 4 faktor sebagai dasar terjadinya interasi sosial! 4. Jelaskan bentuk proses sosial aosiatif! 5. Berilah 2 contoh bentuk proses sosial disosiatif! " Selamat Mengerjakan "

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA DAN GLOBALISASI

 

        B.  GLOBALISASI

            Menurut  Waters  gobalisasi ialah proses sosial dimana kendala geografi trehadap

            Pengaturan social budaya semakin surut/berkurang.  Ada juga yang mengrtikan globalisasi yaitu penyebaran unsure-unsur baru secara mendunia. Globalisai menjadikan seluruh bangsa dan Negara di dunia saling tergantung.

I.                   Bentuk Globalisasi

a.      Globalisaasi Bidang Budaya

Globalisasi budaya merupakan penyebaran unsure budaya secara mendunia. Contoh penggunaan Bahasa Inggris, batik, , dll

b.      Globalisasi Bidang Komunikasi

Komunikasi merupakan penyampaian pesan dari satu pihak ke pihak lain. Contoh globalisasi komunikasi yaittu adanya HP, internet,  media social

c.       Globalisasi Bidang Ekonomi

Globalisasi bidang ekonomi yaitu suatu aktivitas ekonomi dan perdagangan secara global dan terbuka. Dalam globalisasi ekonomi negara2 di dunai membentuk kerjasama bidang ekonomi antara lain didirikannya  organisasi  EFTA , OPEC,

Ciri-ciri Globalisasi Ekonomi antara lain :

1.      Batas suatu Negara menjadi kabur

2.      Keterkaitan ekonomi nasional dengan internasional makin erat

 

3.      Membuka peluang masuknya produk asing ke pasar domestic/dalam negeri

4.      Membuka peluang pasar di luar negeri

5.      Adanya penghapusan hambatan dn batasan terhadap arus modal, barang dan jasa

6.      Beroperasinya perusahaan lebih di satu Negara

7.      Memiliki kemudahan jangkauan geografis

8.      Menguasai tiga peremmpat perdagangan

9.      Perubahan mencari keuntunngan dan terus mencari lokasi produksi paling efesien dan murah.

d.      Globalisasi Bidang IPTEK

Tujuan globalisasi IPTEk ialah  adanya perubahan kehidupan masa depan lebih baik, mudah, murah,  cepat,  aman. Kemajuan IPTEK mnjadikan interaksi manusia tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.

e.       Globalisasi Bidang Transportasi

Transportasi adalah pemindahan barang / manusia dari satu tempat ke tempat lain. Contoh globalisasi transportasi yaitu,  adanya esaat terbang, kereta api, mobil, dll.

·         Faktor yang mendorong Globalisasi Transportsi adalah :

1.      Perkembangan teknoogi

2.      Perkembangan telekomunikasi

3.      Manusia menginginkan perubahan dan menuntut hidup lebih mudah

     2.Dampak Globalisasi

       a. Dampak Positif Globalisasi

            1. berkembangnya ilmu pengetahuaan dan teknologi

            2. perekonomian suatu Negara makin meningkat

            3. meningkatnya taraf hidup masyaraakat

            4. komunikasi semakin cepat dan mudah

            5. berkembangnya paariisata

            6. berkembangnya aalat komunikasi daan informasi

            7. meningkatnya efekivitas dan efisiensi.

 

 

      b. Dampak Negatif Globalisasi

                     1. kesenjangan social ekonomi  yaitu perbedaanyang tajam antara satu kelompok   dengan kelompok yang lain di bidang social daan ekonomi. Hal ini trjadi karena pemabngunan  tidak merata.

                     2.  kriminalitas,  yaitu tinaakan yang melanggar norma hukum.

                         * Faktor penyebab terjadinya kriminalitas :

                            a. mentalitas yang labil

                            b. perbedaaan kekayaan daan pendapataan

                            c. persaingan dan pertentangan

                            d. perbedaan idiologi politik

                            e. kepadatan dan komposisi penduduk

                        * Akibat / Daampak Kriminalitas

                           a. merugikan Negara

                            b. mengganggu keamanan masyarakaat

                            c. merugikan pihak lain

                            d. merugikan masyarakat

                     *. Cara Mengatasi Kriminalitas

                         a. menegakkan sangsi hukum dengan tegas

                         b. selektif terhadap budaya assing yang masuk

                         c. menjaaga kelestarian dan kelangsungan nilai dan norma

                        d. meningkatkan peran orang tua dan lembaga pendidikan dalam mendidik anak

                     3. pencemaran lingkungan , adanya pengalihan penggunaan lahan untuk industry

4. demoralisasi,  yaitu menurunnya ahklak atau moral seseorang. Contohnya maraaknya pembunuhan, korupsi, pencurian, pergaulan bebas.

                     5. kenakalan remaja   ialah perbuatan anak remaja yang bertentangan dengan nilai dan normaa yang berlaku.  Penyebanya antara lain adanya demonstration effect, 

 yaitu pola hidup yang memperlihatkan penamiplan yang tidaak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya demi gengsi / prestise. Adapun bentuk-bentuk kenakalan remaja antaara lain:

                     a. menimbulkan korban fisik,  pembunuhan, perampokan, perkelahian

                     b. menimbulkan korban materi,    pencopetan, pencurian, pemerasan, perusakan

                     c. menimbulkan korban di pihak lain,     narkoba

                     d. kenakalan  non kriminall,    mudah tersinggung, apatis terhadap kegiatan lingkungan (tidak peduli terhada lingkungan)

                     e. perasaan saangat ppeka daan mudah terluka

                     f. kenakalan melawan status,  contoh  membolos, membantah orang tua

                     * Faktor Intern Kenaakalaan Remaja

                     Yaitu  factor yang berasal dari dalam diri remaja tersebut

                     a. factor identitas,  yaitu kegagalan remaja mencaapai integrasi kedua akibat adanya perubahan biologis dan sosiologis.

                     b. factor kepribadian,  remaja dengan kepribadian yang tidak baik menyebabkan kenakalaan remaja

                     c. factor status dan peranannya dalam masyaraakat,  anak yang pernah melakukan kesalahan akan selalu mendapat ap anak yang nakal.

                     * Faktor Eksternal

                     Yaitu  factor yang berasal dari luar  diri remaja terssebut.

a.       Kondisi lingkungan keluarga

Hal ini disebabkan kurangnya perhatian dan kasih saying orang tua kepada anak.

b.      Kondisi Sosial Dan lembaga Masyarakat Kurang Baik

Pengawasan lembaga social masyarakat kurag berjalan dengan baik. Contoh anak muda yang mabuk, anak pang dianggap hla yang biasa.

c.       Kondisi Geografi atau alam

Kondisi alam yang tidak  miskin/tidak subur menimbulkan kemiskinan menyeebabkan remaja melakukan tindakan criminal , misalkan pencurian.

 

 

 

d.      Kesenjangan Eknomi dan Disintegrasi Politik

Perbedaan yang nyata antara orang yang dan miskin menimbulkan kecemburuan dan dapat mengakibatkan penyimpangan, misalnya pencuran, perampokan, perusakan.  Adanya Disintegrasi Politik / perang antarparpol dapat membawa remaja ikut melakukan penyimpngan, missal perusakan.

 

·         Upaya  Mengatasi Kenakalan Remaja

a.       memberikan pendidikan mental , budi pekerti  Agama,

b.      mendirikan tempat latihan untuk menyalurkan kreativitas

c.       menguatkan sikap mental agar remaja mampu menyelesaikan persoalannya

d.      menyedikan sarana dan menciptakan suasana yang baik

e.       menyelenggarakan kelompok diskusi agar remaja dapat menyampaikan pendapatnya serta adanya arahan yang positif.

6 .Individualisme Yang Semakin Tinggi

Individdualisme  yaitu perilaku yang mementinkan diri sendiri dan tidak mau tahu urusan orang lain. Contoh sikap individualism akibat kemajuan teknologi, pemakaian HP yang tidak mempedulikan orang di sekitarnya.

                        7.Westernisasi

Pengertiannya yaitu perbuatan seseorang yang kehilangan  nasionalisme dan meniru gaya hidup kebarat-baratan.  Misalkan mewarnai rambut, cara berpakaian, dll.

a.       Faktor Penyebab Westernisasi

Meniru gaya  pakaian, rambut, gaya hidup ke barat-baratan

b.      Kurangnya penguasaan perkembngan iptek

c.       Munculnya keinginan mencari kebebasan

d.      Masyarakat yang konsumtif

e.       Maraknya budaya barat dan aakulturasi budaya

f.       Kurangnya kesadaran memili budaya yang baik.

·         Dampak Positif Westernisasi

a.       Dapat  menguasai iptek

b.      Munculnya ide-ide baru

c.       Terjadinya akulturasi  (budaya makin banyak)

d.      Meningkatkan pnguasaan pengetahuan dan iptek

 

 

*. Dampak Negatif  Westernisasi

a. lunturnya jiwa nasionalisme dan jati diri bangsa

b. konsumtif/boros

c. menacari segala sesuatu yang instan

d. gaya hidup liberal/bebas, muncul  pergaulan bebas, pornografi

e. lunturnya semangat cinta bangsa dan budaya sendiri.

            3. Upaya Menghadapi Globlisasi

                a. Upaya Menghadapi Globalisasi Budaya

                    1. mempromosikan budaya asli Indonesia ke luar negeri

                    2. menyaring budaya asing yang masuk ke Indonesia

                    3. mencintai produk dalam negeri

                    4. meningkatkan keimanan dan moralitas

                    5. memperkuat persatuan dan kesatuan

                    6. mematenkan budaya bangsa

                    7. berpegang pada nilai religious, spiritual dan memupuk rasa Bhineka Tunggal Ika

               b. Upaya Menghadapi globalisasi IPTEK

                   1. meningkatkan motif berprestasi

                   2. bersaing bidang iptek

                   3. berorientasi ke masa depan

                   4. meningkatkan mutu sumberdaya manusia

                   5. meningkatkan penguasaan teknologi modern

               c. Upaya Menghadapi Globalisasi Ekonomi

                   1. menghilangkan korupsi, kolusi, nepotisme, manipulasi

                   2. mendorong pengusaha local dan menengah

                   3. mendorong munulnya prouk-produk kreatif dan inovatif

                   4. menyiapkan sumberdaya manusia yang kompeten dan kompetetif

                   5. melaksanakan standarisasi dan sertifikat bagi perusahaan dan lembaga pemerintah

               d. Upaya Menghadapi Globalisasi  Komunikasi

                   1. memilih dan memanfaatkan alat komunikasi secara tepat ssuai kebutuhan

                   2. memanfaatkan aalat komunikasi dengan benar

                  3. memilih informasi dengan tepat dan bijaksana

               e. Upaya Menghadapi Globalisasi Transportasi

                   1. memanfaatkan alat transportasi ssuai dengan jarak dan aktunya

                   2. menggunakan alat transportasi yang tidak mencemari lingkungan

                   3. menjaga keberadaan alat transportasi local.

            Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !.

1.      Jelaskan pengertian globalisasi bidang budaya disertai dengan contoh !.

2.      Sebutkan 5 dampak positif globalisasi .

3.      Jelaskan pengertian demoralisasi disertai dengan contoh !.

4.      Sebtkan 3 faktor intern terjadinya kenakalan remaja !.

5.      Jelaskan pengertian Westernisasi disertai dengan contoh !.

6.      Bagaimanakah upaya menghadapi globalisasi IPTEK ? Jelaskan .

Kamis, 27 Agustus 2020

MATERI BASA KELAS 8 KE-6, TGL 29 AGUSTUS 2020

 

A. Jinising Tembung

1. Tembung aran (kata benda)

Yaiku jenenge sekabehing apa bae  kang dianggep barang.

Tuladha: pari, Solo, Haryadi, sapi, Merapi, meja, lsp.

2. Tembung kriya (kata kerja)

     Yaiku sakabehing tembung sing mratelakake solah bawa utawa tandang gawe.

     Tuladha: nangis, mlaku, turu, lunga, ditulis, ngguyu, mulih, lsp.

3. Tembung kaanan

Yaiku sakabehing tembung kang mratelakake kaanane utawa watake (sifat) barang.

Tuladha: abang, cilik, kuru, lemu, panas, adhem,  sesak, resik, reged, lsp.

4.  Tembung katrangan

Yaiku sakabehing tembung kang mratelakake katrangan marang tembung kriya, utawa tembung saliyane tembung aran.

Tuladha:

a.  asune mlayu banter.

b.  mangane alon-alon.

Tembung katrangan liyane: mau, ingkang, kana, mengko, tau, mesthi, lsp.

5.  Tembung sesulih

Yaiku sakabehing tembung kang kanggo nyulihi utawa ngganti jeneng barang utawa wong supaya ora bola-bali nyebut jenenge barang utawa wong mau.

Tembung sesulih bias kaperang dadi telung werna:

a. Tembung sesulih wong kapisan (aku, ingsun, kula, abdi dalem, lsp.)

b.Tembung sesulih wong kapindho (dheweke, kowe, sampeyan, sliramu, lsp.)

c. Tembung sesulih wong katelu (dheweke, panjenengane, iku, kuwi, apa, sapa, ku, mu, lsp.)

6. Tembung wilangan

Tuladha: siji, loro, seprapat, kapisan, kapindho, sepira, lsp.

7.  Tembung ancer-ancer

Yaiku sakabehing tembung kang dianggo nuduhake utawa ancer-ancer sawijining panggonan utawa karep.

Tuladha:

a.  Bapak tindak menyang Semarang.

b.  Sjita saiki manggon ing Ngadireja.

Tuladha liyane: saka, ing, karo, tumrap, marang, kanthi, saha, lsp.

8. Tembung panggandheng

Yaiku sakabehing tembung kang nyambung ukara siji lan sijine ing ukara rangkep utawa ukara camboran.

Tuladha:

a.  Bapak lagi maos Koran, dene Ibu ndondomi klambi.

b.  Adhine pinter, nanging kangmase bodho banget.

c.  Sabubare ngaso sapisan, banjur bocah-bocah padha mulih.

Tuladha liyane: sarta, lan, kajaba, jalaran, sabab, marga, awit, malah, lsp.

9.  Tembung panyeru/panguwuh.

Yaiku tembung kang nggambarake wedharing rasa seneng, rasa kaget, rasa kuciwa, rasa gumun, lsp.

Tuladha: adhuh, ah, eh, lho, nah, wah, lha, kok, hus, lsp.

10. Tembung panyilah (kata sandhang)

Yaiku tembung sing dianggo nyilahake patrap, barang, bab, utawa liyane (kata sandang).

Tuladha:

a. Si Suta lan si Soma mlaku bebarengan.

b. Sri Sultan misuwur kabecikane.

Tuladha liyane: raden, sang, Hyang,lsp




B. Coba tembang ing dhuwur iku salinen nganggo aksara latin, ing bukus tugas banjur tembunge golekana sing kalebu tembung kriya!